Zimzalabim 6

1K 125 3
                                    

6

"Rose ah, kau pulang saja duluan. Aku sepertinya menginap di kantor" ucp wendy.

"Ah, ne." Ucp rose pergi masuk kedalam mobil.
Wendy tersenyum.

Wendy melihat samar kearah irene yg berjalan menjauh.
Wendy mengerutkan dahinya.

"Ah, mwoya!" Gumam irene takut.
Irene sesekali menoleh kebelakang.

"Anniya! Aku tdk takut!" Gumam irene.
Irene mempercepat langkah kakinya.
Pakaian irene juga sedikit terbuka.

"Cuy! Lihat!" Ucp para pereman jalan.
Irene terus saja berjalan.

"Berhenti!" Ucp salah satunya

Irene berlari. Nmn mereka mengejar irene.

"Yaa!" Teriak preman.

"Aakkk! Tolong!" Teriak irene.
Pereman tsb mendorong irene sampai terjatuh dan kakinya terkilir.

"Appa, eomma!" Gumam irene menangis. Menutupi tubuhnya dgn tasnya.

"Hahah!" Tawa para pereman.

Bukk!! Bukk!!
Wendy datang lgs memukul mereka.
"Pergilah sebelum aku panggil polisi!" Tegas wendy.

"Hahah, hajar!"

Wendy sedikit mendapat pukulan. Nmn wendy menekan satu tombol dan semua pengawal wendy mendekat menahan mereka.
"Bawa mereka!" Ucp wendy

Irene menangis menutupi wajahnya.
"Kau baik2 saja?" Tny wendy sopan.

Irene menggelengkan kepalanya.

"Naiklah, aku akan mengantarmu" ucp wendy berbalik menyuruh irene naik kepunggungnya.

Wendy membuka jasnya lalu ia berikan pda irene. Menutupi bahu irene dgn jasnya.
Kemudian irene naik kepunggungnya.

Wendy berjalan menggendong irene dipunggungnya. Mereka hanya berdiam diri. Sesekali wendy membenarkan posisi irene.

"Mianhae" akhirnya irene membuka suara.

Wendy diam tak bergeming.

"Dulu aku menyakiti perasaanmu dengan mengatakan hal kasar padamu. Mianhae" ucp irene.
Wendy masih diam tdk menjawab. Sesekali menunduk.

Jalanan sedikit gelap. Dan menanjak.
Wendy sedikit berhenti menarik nafas.

"Kenapa kau mengikutiku?" Tny irene.

"Aku kebetulan lewat. Dan melihat semuanya!" Ucp wendy kembali diam.

Irene diam juga.
"Apa kau tidak memaafkanku?" Tny irene.

Wendy berhenti melangkahkan kakinya. Irene juga bingung.
"Yaass!" Kesal wendy.

"Waeyeo?" Tny irene.

"Dimana ini? Aku tersesat!" Ucp wendy melihat kiri kanan. Semua gelap tanpa lampu.

"Oo? Anni, ini bukan jalan kerumah ku. Putar balik, seharusnya kearah lurus" ucp irene.

ZimzalabimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang