Zimzalabim 7

1K 132 1
                                    

7

"Terima kasih tuhan. Kau memang ada. Aku kembali bertemu dengannya. Dan aku sudah meminta maaf pdanya. Aku tidak tau dia mau memaafkanku atau tidak" ucp irene dalam hatinya.

Irene masih dirumahnya.

Rose dan wendy makan siang.
"Rose ah, apa kau tau jalan kerumah saudara tiriku?" Tny wendy.

"Ne, bukankah rumah itu sudah disita Bank?" Tny rose

"Mwo? Waeyeo?"

"Anni, aku juga tdk tau."

Wendy meminum minumannya.
"Dimana appa tiriku saat ini?" Tny wendy

"Wendy ah, kemanhae. Tidak ada gunanya membalas dendam pda mereka semua. Pikirkan dirimu juga"

"Biar bagaimanapun, aku ingin mereka merasakan penderitaanku selama ini." Gumam wendy

Rose hnya menggelengkan kepalanya. Lagi2 wendy melihat seulgi bersama joy.
Wendy mengeratkan rahangnya. Bersikap tenang.
"

Bukankah itu yang bersama wanita itu wendy ah?" Guman rose menatap kearah seulgi.

"Sudahlah, bersikap biasa saja" ucp wendy.
Rose menatap diam kearah wendy dan seulgi.




Seulgi dan joy kembali berjalan diluar.
Mereka sangat lengket.
"Jika grandma mu melihat bagaimana?" Tny joy.

"Gwinchana, yg aku cari kenyamanan. Dan apa kau tau, irene berbeda denganmu." Ucp seulgi.

Wendy mendengar biasa saja.

"Jelas saja aku berbeda. Dia kan anak org miskin!" Tawa joy.

"Anni, kau selalu memberiku jika aku memintanya. Sedangkan dia, ketika aku meminta ciuman irene selalu menolak. Pacaran macam apa itu?" Gumam seulgi.
Joy tertawa.

Irene dan karyawan chanel datang untk makan siang bersama. Dicoffe yg sama dengan seulgi dan joy. Serta wendy.

"Irene ah, pesan saja. Biar aku yg membayarnya." Ucp temannya.

"Arassoo" ucp irene tersenyum.
Irene melihat org2 disekelilingnya.

"Oo? Kang seulgi?"gumam irene.

"Bajja, direktur" ucp temannya.

Irene berdiri dan mendekat kearah seulgi.
"Sooyoung?" Ucp irene menatap joy.

"Oo? Irene," gumam joy terkejut. Menatap seulgi.

"Pergilah," ucp seulgi.

"Waeyeo? Bukankah kau keluar kota?" Tny irene.

"Sudahlah irene. Aku bosan denganmu. Aku ingin bebas dengannya. Kita putus" ucp seulgi kpda irene.

Semua org menatap kearah mereka.

"Wendy ah?" Gumam rose.

Wendy pura2 tdk tau. Fokus pda makanannya.

"Mwo? Keurae! Aku juga tdk tahan denganmu!" Ucp irene menyiram seulgi dengan minuman dihadapannya.

Semua terperanga.

"Yaa!!" Marah seulgi berdiri dengan mata memerah. Seulgi hendak melayangkan tangan kanannya kearah wajah irene.

Brakkk!!
Wendy memukul mejanya. Rose teekejut.

Seulgi dan irene juga menatap kearah sumber suara.
"Ayo pulang!" Ajak wendy pda rose.
Wendy menarik rose dengan menggenggam tangan rose melewati seulgi, joy dan irene.

Irene menatap kearah wendy yg menggandeng tangan rose. Irene menunduk.

Seulgi mengurungkan niatnya.
"Aku akan mengatakan pembatalan pertunangan kita!" Ucp seulgi menarik joy pergi.

Irene terdiam terduduk dikursi.
"Irene ah, gwinchana?" Tny temannya.

Irene hnya mengangguk diam.



Wendy dan Rose kembali hendak ke kantor. Wendy terlihat sangat gelisah.
"Wendy ah? Waeyeo?"

"Oo? Anni, sepertinya aku ada urusan sebentar. Turunkan aku disini" ucp wendy

"Tpi kau lupa jalanan seoul"

"Gwinchana, jika tersesat aku akan menghubungimu" ucp wendy

Rose menurunkan wendy dipinggir jalan.
Wendy tersenyum sekilas. Rose melajukan mobilnya.



"Lisa? Waeyeo?" Tny jennie tiba2.
Lisa berada dikantin kantor.

"Oo? Anni, gwinchana" ucp lisa

"Apa aku boleh duduk disini?" Tny jennie

"Ah, ne.."

Jennie dan lisa duduk mengobrol bersama. Mereka bercanda.

Rose melihat lisa dan jennie tertawa.
"Dia bahkan tidak membujukku!" Kesal rose.

"Lisa yaa, aku permisi dulu" ucp jennie

"Jennie ah?" Ucp lisa menahan lengan jennie.

"Oo? Wae?" Tny jennie bingung.

"Gumawoo" ucp lisa tersenyum berdiri dihadapan jennie.

"Gwinchana, aku juga sering seperti itu dengan jisoo. Tpi, jika diantara kita tdk ada yg mengalah semua tdk bisa selesai." Senyum jennie.

"Mwoyaa?" Geram rose melihat semuanya.

Jennie pergi dan lisa berbalik.
Rose menatap marah kearah lisa. Lisa menatap kejut kearah rose.

"Apa kau mau makan?" Tny lisa mendekat.

Rose diam hendak pergi.
Lisa mengikuti rose dari belakang.
"Rose yaa?" Tahan lisa

"Waeyeo? Aku banyak pekerjaan" ucp rose.

"Anni, sebentar. Aku ingin meminta maaf pdamu."

Rose menatap lisa.
"Gwinchana, chukae. Sepertinya kau mendapat penggantiku" ucp rose

"Mwo? Nugu? Yaa, rose ya. Anni, aku tidk ingin kita diam2an seperti ini." Ucp lisa lembut.

"Aku mencintaimu Kim Rose. Aku mengaku salah, dan aku akan memperbaikinya" ucp lisa

Rose diam menunduk. Kedua tangannya digenggam lisa.
"Apa kau mau memaafkanku?" Tny lisa

"Anni, aku tidak mau" ucp rose melepaskan tangan lisa. Lisa diam menunduk.

"Ah~~!" Hela nafas lisa. Rose tersenyum.

Hug!
Rose memeluk lisa erat. Lisa perlahan tersenyum dan membalas pelukan rose.
"Mianhae" gumam rose.
Lisa mengangguk.

"Gumawoo" gumam lisa mengusap kepala rose lembut.

"Dan, aku marah jika kau bersama wanita lain" ucp rose tanpa melepaskan pelukannya.

"Nugu? Yaa, jennie hnya memberiku saran yg baik. Dia juga sudah bersama jisoo" ucp lisa.

Rose senang mendengarnya.

Part 7

ZimzalabimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang