Zimzalabim

Zimzallabim 40

Wendy seperti biasa sbg direktur universitas Sopa.

Irene tidak lagi bekerja. Ia dirumah bersama seungaah.

"Dimana seungaah?" Tny irene pda pengasuh

"Ada sedang bermain mainannya nynya"

"Baiklah," ucp irene masuk kekamar.

"Halo?" Ucp irene.

"Kau sedang apa?" Tny wendy

"Aku mau masak, apa kau makan dirumah siang ini?"

"Aku ingin makan soup dan sayur segar" ucp wendy

"Baiklah, aku akan memasaknya"

"Satu jam lagi aku pulang."

"Baiklah" ucp irene menutup panggilannya.
Tiba2 ponselnya berbunyi lagi.

"Wae?" Tny irene

"Jutek nya!!"

"Anni, kenapa lagi?"

"Apa jas ku masih tergantung?" Tny wendy

"Oo, ne. Ada."

"Coba periksa. Apa aku meninggalkan flashdisk ku disana"

"Sebentar"
Irene mencari disemua kantong jas wendy.

"Oo? Mwoyaa igo? Oo?" Kejut irene.

"Wae? Apa ketemu?"

"Ada. Keundae, ini bukan aroma parfume mu wendy, kenapa bisa lain wanginya. Yaa!!" Marah irene.

"Mwo? Anni, aku biasa memakai parfume darimu saja sayang"

"Bukan, ini bukan baunya. Yaa, ini bau parfume perempuan." Marah irene

"Anni, sayang.. bukan, pastikan lagi wanginya!"

Tutt.. tuttt.. irene mematikan ponselnya.

Irene mengambil parfume wendy. Ia buktikan wangi tsb.

"Oo? Bajaa, apa aku memberinya salah?" Gumam irene memcium botol parfume dan jas wendy.

"Annidae, ini benar merk nya."

Jam 12 siang.
Wendy masuk kedalam rumah.
"Kau pulang?" Tny irene.

"Ini buah nya. Dimana seungaah?"

"Sedang asik bermain" jwb irene jutek

"Waeyeo? Aku lapar" ucp wendy.
Irene diam berdiri menuju dapur.

"Biar aku hangatkan" ucp irene.

"Baiklah" ucp wendy mencuci tangannya lebih dulu.

Irene menyiapkan nasi dipiring wendy.
"Seungaah sudah makan?"

"Sudah,"

Irene duduk memperhatikan wendy makan. Sambil mengiris buah untk wendy dan dia.

"Besok lusa aku ada DL keluar" ucp wendy

"Kemana?"

"Luar kota" ucp wendy

"Berapa hari?" Tny irene