"Good morning?" Ucp wendy dimahasiswanya.
"Morning mr"
"Kita lanjutkan pelajaran kemarin" ucp wendy.
"Oaakkk!" Gumam irene baru bangun.
Irene melihat kiri kanan nya tdk ada wendy.
Jam dinding besar menunjukkan pukul 8 pagi.
"Ah! Dasar wendy!" Marahnya.
Irene tanpa pakaian. Kemudian ia meminum air putih.
"Aku ada kelas mengajar pagi. Sarapan sudah disiapkan. Jam 10 akan aku jemput" pesan wendy tertulis dikertas.
"Mwoyaa igoo! Kita bahkan blm menikah" gumam irene memainkan ponselnya.
"Oo? Reuni SMA?" gumam irene.
Irene asik memainkan ponselnya.
"Ini bagus" gumam irene melihat gaun pengantin di kirimkan olh wendy.
"Yeobo, uri irene gaa, sudah tinggal bersama wendy" ucp eomma
"Minggu depan mereka menikah. Biarkan saja"
"Tetap saja. Apa kata org?"
Irene kembali tidur.
Wendy kembali kerumah. Ia lihat sarapan masih utuh.
"Irene?" Ucp wendy membuka pintu kamar. Irene masih tidur.
"Apa dia lelah?" Gumam wendy.
Wendy mendekat dan memeriksa dahi irene.
"Wae?" Gumam irene. Membuka matanya.
"Apa tidak kekampus?" Tny wendy tersenyum.
"Aku ada kelas. Jam 1 siang" gumam irene.
Wendy tersenyum.
"Aku akan ada rapat dengan dosen lain. Jam 1" ucp wendy berdiri menyalakan tv.
Irene bergegas membersihkan tubuhnya lalu bersiap.
"Aku bertemu seulgi" ucp wendy.
Irene mendekat.
"Kenapa memangnya?"
Wendy menatap irene.
"Aku kasihan pdanya. Keluarganya benar2 terpuruk" ucp wendy
"Kau masih memikirkan mereka yg jahat pdamu" ucp irene.
"Biar bagaimana pun, dia adalah temanku" ucp wendy
"Kenapa kalian dulu seperti musuh?"
Wendy diam tdk menjawab.
"Arasso, kajaa kita kekampus" ucp irene
Diperjalanan.
"Nanti, tunggu saja diruanganku. Sampai aku selesai rapat." Ucp wendy.
"Araasoo, keundae. Beli buah dulu" ucp irene menunjuk mini market
Wendy memarkirkan mobilnya.
"Oo? Mr. Wendy? Dan?" Gumam mahasiswa melihat wendy dan irene.
"Ka.. mi, pa?" Ucp wendy terhenti.
"Anni, aku adiknya mr. Wendy" ucp irene.
Wendy sontak melihat kejut kearahnya.
"Anni, tidak benar!" Ucp wendy.
Beberapa mahasiswa mengangguk pda irene.
"Kajjaa oppa" tarik irene pda wendy.
Didalam mini market
"Kenapa. Kau lakukan itu?" Marah wendy
"Anni, mian. Aku?" Gumam irene.
Wendy memilih buah2 tanpa menghiraukan irene.
Dijalan menuju kampus.
"Wendy ah, mianhae. Aku belum siap menjadi bahan ejekan mereka." Ucp irene
"Wae? Apa ada yg kurang darimu? Kita sama2 makan nasi, mereka juga. Aku laki2 dan kau perempuan. Kenapa dgn itu semua?" Marah wendy tanpa menatap irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zimzalabim
FanfictionLahir dikeluarga sederhana. Mendapat keberuntungan bisa bersekolah di sekolah menengah atas yang elit dan rata rata siswa yg bersekolah disana adalah anak CEO, DIREKTUR UTAMA, Bahkan Pemilik Perusahaan Terbesar lainnya. Berharap semua terulang kemba...
