Zimzallabim 28

859 85 4
                                    

Wendy menghempas semua berkasnya dimeja kerjanya.

Irene berada dikamar. Tidak. Tau jika wendy begitu.
"Aku bisa gila!" Gumam wendy kesal.

Wendy kekamar.
Irene sudah tertidur karena lelah.

Wendy membersihkan tubuhnya. Lalu memakai pakaian rumah. Ia kembali ke sofa. Melihat rencana dosen lain. Yg memang setiap tahun menentukan jurusan mahasiswa.

"Hah~!" hela nafas wendy.

Irene membuka matanya. Ia berbalik. Merenggangkan otot2nya. Ia bersandar dikasur.

Wendy menyandarkan kepalanya disofa.
"Aku lapar" gumam irene.

Wendy menoleh.
"Mau makan apa? Ini sudah malam" ucp wendy. Melihat kearah irene.

Irene menatap wendy dengan wajah sayu dan memelas.

Wendy beranjak mendekat.
"Kita makan diluar" ucp irene pelan.

"Baiklah." Ucp wendy bersiap.
Irene juga bersiap.

Jam menunjukkan jam 8 malam.
"Aku mau ke lestoran tempat pertama kali kita makan disana" ucp irene.

"Mwo? Itu jauh, itu didaerah desa mu" ucp wendy.

Irene diam, menatap dan berpikir kearah depan mobil.

"Arasso, kita kesana" ucp wendy.

"Anni, kita ke lestoran lain saja. Didekat sini. Oo? Disana suasananya romantis" ucp irene menunjuk.

"Baiklah" ucp wendy berputar balik.

"Gunakanlah ponsel, jadi aku. Bisa menghubungimu kapanpun" ucp irene

"Kenapa harus ponsel? Apa tidak langsung saja menemui?" Tny wendy

"Bagaimana jika ada keadaan yg cukup membuat khawatir? Jika seandainya aku terluka, tdk ada siapa2 yg bisa aku hubungi" gumam irene.

Wendy memarkirkan mobilnya.
"Baiklah, besok aku akan membelinya" ucp wendy.

"Aku akan memilihnya" gumam irene. Wendy mengusap kepala irene lembut.

Mereka diner ditempat romantis.
"Apa enak?" Tny wendy

Irene mengangguk.
Wendy memotong daging untk irene.

"Aku dengar besok ada pengumuman" gumam irene.

"Pengumuman apa?"

"Heacking, dan berkemah. Semua sangat senang mendengarnya" ucp irene.

"Itu kewajiban untk Mahasiswa baru." Ucp wendy.

"Apa aku juga?" Tny irene.

"Apa kau tidak mau ikut,? Tidak usah pergi" ucp wendy

"Anni, aku sudah janji dengan rombonganku." Ucp irene.

"Janji? Kau akan kelelahan. Disana juga masuk hutan. Banyak serangga" ucp wendy.

"Mwola! Akan ada yg akan melindungiku nanti" ucp irene.

Wendy tersenyum saja.
"Mm? Apa semua yg dikatakan seulgi benar? Kau menggantung perasaannya?" Tny wendy tiba2.

Irene menatap wendy.
"Anni, saat itu aku sangat kesal pdamu. Kau tdk pernah mengabariku. Aku sering bersama seulgi. Tpi aku tau batasannya. Saat dia mengakui perasaannya pun, aku rasa aku menolaknya" ucp irene meminum jus nya.

Wendy menatapnya.
"Dia menciummu?" Gumam wendy

Mereka kembali kerumah.
"Pasar malam?" Tunjuk irene.
Wendy melihat.

ZimzalabimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang