Gangnam Avenue 9

1.7K 131 19
                                    

Ada begitu banyak perempuan yang lebih memilih hidup untuk dirinya sendiri dengan jalan tidak berkomitmen dengan pria. Salah satu alasan mereka melakukannya karena mereka sudah merasa bahagia meskipun tanpa ada pasangan di sampingnya.Namun Irene tak habis pikir, ia jengkel kepada semua orang yang terus mencibirnya, menyebutnya perawan tua, walau sebenarnya itu juga tidak salah tapi dirinya tidak setua itu, Ia baru berusia 34 tahun. Selain itu banyak dari anggota keluarganya dengan terang-terangan membandingkan dirinya dengan orang lain yang seusia atau lebih muda darinya yang sudah berkeluarga. Apa dirinya harus berkeluarga dulu baru bisa bahagia?? hell, logika dari mana? Bahkan hanya dengan tiket liburan ke Maladewa selama lima hari lima malam dirinya sudah bahagia,melebihi mereka yang sudah memiliki pasangan dan berkeluarga.

Belajar dari pengalaman orang-orang di sekitarnya yang gagal atau terlalu diatur oleh pasangannya. Salah satu alasan Irene memutuskan untuk hidup sendiri adalah dia tidak mau direpotkan dengan urusan tidak penting yang menguras energinya. Ia tidak suka hidupnya diatur dan menghamba pada orang lain. Sejak usianya enam belas tahun ia sudah bisa menghasilkan uang sendiri, dengan bekerja sebagai pelayan toko pakaian, dan di usia sembilan belas tahun ia mulai mendirikan perusahaan fashion kecil-kecilan dan di usia dua puluh tiga tahun ia sudah berhasil mengembalikan pinjamannya pada sang ayah bahkan perusahaan fashion miliknya sudah dikategorikan sebagai perusahaan fashion menengah ke atas. Cukup beruntung, Irene remaja selalu mengekor pada kakeknya; ia bisa mendapat ilmu bisnis dari kakeknya.

Dior, Chanel, Louis Vuitton, Celine, Prada, Saint Laurent, Hermes. Memang brand perusahaannya tidak sebesar itu tapi jangan salah setelah ia bekerjasama dengan idol yang menjadi ikon fashion Korea Selatan bahkan dunia, brand-nya bisa dikatakan hampir sebanding dengan jajaran brand terkenal dunia. Berterima kasihlah pada G-Dragon yang sekarang lebih fokus berkecimpung di studio, dan Taeyeon yang fokus menjalani karier solonya dan mengurus keluarga kecilnya, berkat mereka perusahaannya sukses besar.

Tentu saja dirinya juga bekerja dengan sangat keras, berkat kerja kerasnya itu ia sudah memiliki rumah yang terletak di Gangnam. Gangnam adalah kawasan para elit di Korea Selatan, bisa disebut sebagai Beverly Hills versi Korea Selatan. Dia tinggal di perumahan elit dimana banyak sekali pejabat, pengusaha dan selebritis papan atas yang juga tinggal di sana. Ia juga memiliki dua mobil, sebuah Porche dan Marcedez. Dirinya memang terlahir di keluarga Gold-spoon tapi dia membeli semua barang dan real estate dari hasil kerja kerasnya sendiri. Hal yang ia banggakan karena tak ada yang bisa mengaturnya karena ia menghasilkan semuanya sendiri, tentu saja itu menjadi hal yang membuat dirinya menjadi semakin keras kepala.

Seorang perempuan dengan dress selutut berwarna merah dan high heels lima belas centimeter dengan warna senada, kacamata berlensa gelap menambah kesan fancy penampilan perempuan itu.

" Noona sadar jika noona ini pendek, heels setinggi itu tidak takut terjerembam?" ucap seorang pemuda yang tiba-tiba berjalan di sampingnya.

" Bersyukurlah karena separuh gen pertumbuhanku aku sisihkan untukmu, kau tidak akan tumbuh setinggi ini jika aku tidak bermurah hati" balas Irene.

" Menurutmu kenapa tetua ingin bertemu kita?" tanya Sehun, adik sepupu Irene yang sejak ia berusia tiga tahun resmi secara hukum menjadi adiknya karena kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan.

" Kau yang tinggal bersama ayah dan ibu kenapa kau justru bertanya padaku?"

" Ck, noona pikir aku tidak tahu kalau noona menepatkan mata-mata di rumah dan di rumah para tetua?"

" dan kau pikir aku tidak tahu kalau kau juga melakukan hal yang sama? aku bahkan tau jika kau nyaris mengencani salah satu dari pegawaiku" balas Irene berhasil membungkam Sehun.

" Itu adalah masa lalu, aku tidak tahu jika dia sudah bersuami" ucap Sehun.

" Jika mereka bertanya apa kau sudah berkencan jawab saja belum. Tak peduli kau berkencan atau tidak, jawab saja BELUM" ucap Irene lalu keluar dari lift diikuti oleh Sehun.

Gangnam Avenue 9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang