JeJu-do

629 93 3
                                    

Sebuah mobil terparkir sempurna di parkir bawah tanah rumah sakit Ilgook. Seorang perempuan dengan sebuah paper bag keluar dari mobil itu. Dengan elegan ia berjalan menuju ruangan VIP A2.

Sungguh ini bukan keinginannya tapi sopan santun yang menuntunnya untuk pergi membeli muffin dan berkunjung ke rumah sakit untuk melihat keadaan orang yang ia selamatkan kemarin. Ia mengetuk pintu dan disambut oleh seorang wanita baya dan muda yang tengah duduk di kursi dekat tempat tidur, sementara seorang pemuda duduk di sofa bersama ponsel di tangannya. Tentu saja di atas tempat tidur duduk setengah terbaring seorang pria yang keadaannya lebih baik dari kemarin. Tak hanya lebih baik sepertinya clausa yang pas adalah luar biasa jauh lebih baik dibanding semalam, karena pria itu kini sibuk dengan laptop di atas meja kecil yang harusnya digunakan untuk meletakan makanan agar mempermudah pasien untuk makan.

" Irene noona?" ucap Hyunsuk ketika menyadari Irene berada di sana.

" Bibi, ini Irene noona. Dia yang membawa Mino-hyung ke rumah sakit" ucap Hyunsuk pada ibu Song Mino.

" Terima Kasih banyak, nona sudah menyelamatkan Mino nakal ini" ucap perempuan baya itu dan hanya dibalas Irene dengan anggukan.

" Apa Mino-ssi sudah lebih baik?" tanya Irene.

" Keadannya sudah lebih baik. Kemarin dia terkena hipotermia karena kelelahan" ucap Seorang perempuan muda berambut merah.

Mino menatap Irene dengan tatapan menilai, ia menatap gadis itu dari ujung kaki ke ujung kepala lalu kembali fokus ke laptop di hadapannya.

Ketiga perempuan itu mengobrol cukup lama, hingga akhirnya salah satu dari mereka pamit untuk pulang.

" Hyunsuk-ah, jaga oppa sebentar. Aku akan mengantar ibu pulang dulu. Sampai jumpa Juhyun eonni" ucap Danah dan dibalas lambaian tangan oleh Irene.

Kini hanya ada tiga orang di ruangan itu. Irene dan Hyunsuk duduk di sofa sementara si pasien masih sibuk dengan laptopnya.

" Apa dia memang selalu seperti itu?" tanya Irene pada Hyunsuk sambil menunjuk ke arah Mino. Dahi Hyunsuk mengernyit.

" Maksudku diam seperti itu"

" Mino hyung memang begitu, sebenarnya dia itu sangat serius. Hanya di acara variety show dan ketika bersama sahabatnya dia terlihat bodoh" ucap Hyunsuk yang langsung mendapat tatapan membunuh dari Mino.

" Hyunsuk-ah. Apa dokter hanya mengatakan jika dia terkena hipotermia karena kelelahan saja?" tanya Irene.

" Memang ada penyebab lain?"

" Aniya" kata Irene segera mengakhiri obrolan mereka karena sepertinya ada hal yang Song Minho sembunyikan dari orang-orang terdekatnya.

" Hyunsuk-ie, bisa belikan aku minum?"

" baiklah, kemarikan uangnya" balas Hyunsuk setengah tidak ikhlas.

Di ruangan itu hanya tersisa Mino yang masih sibuk dengan pekerjaannya dan Irene yang sibuk memainkan ponselnya. Sejujurnya Irene ingin segera pergi dari tempat itu hanya saja jiwa kemanusiannya yang terlampau tinggi membuatnya mengurungkan niatnya itu. Dia tidak mungkin meninggalkan orang sakit sendirian.

" Apa kemarin ketika kau mengantarkanku ke sini. Dokter mengatakan sesuatu padamu?"

" Dokter mengatakan jika kau terkena hipotermia karena kau mengkonsumsi obat-obatan berlebihan dan terlalu banyak minum alkohol"

"Oh ya, aku hanya ingin bertanya jika kau tidak berniat menjawabnya tidak apa-apa. Apa kau mengalami depresi atau semacamnya maka dari itu kau mengkonsumsi obat-obat penenang secara berlebihan seperti itu?"

Gangnam Avenue 9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang