Gangnam Avenue 9

Realtime Search

Di lingkungan 1% ini, memanipulasi adalah sebuah kewajaran. Dan semua orang tahu itu, mempengaruhi orang dari alam bawah sadar mereka jauh lebih mudah. Ini adalah bagian kecil dari permainan psikilogis.

Pagi yang jelas sangat suram dan menegangkan bagi keluarga Bae dan para petinggi Baesang Group. Irene duduk di ruang rapat bersama anggota Dewan Komisaris dan Sekertaris Kim. Mereka duduk bercengkrama seolah telah siap untuk menyambut badai. Irene masih duduk terdiam melihat layar besar yang menayangkan siaran langsung di Depan Pengadilan.

Rencana Irene berhasil, pers sama sekali tidak mendapatkan foto ayahnya saat memasuki ruang persidangan. Mereka hanya mendapat gambar Ketua tim pengacara dan jajarannya.

Kekhawatiran jelas tidak bisa disembunyikan, meskipun wajahnya nampak biasa saja, kebiasaan menggenggam tangan ketika cemas tak bisa disembunyikan oleh Irene.

Berbanding terbalik dengan kecemasan Irene. Suasana di camp Baekhyun cs benar-benar santai. Mereka masih sempat bercanda dan menggossip.

" Aku tidak ingat pernah mengambil foto Irene eonni dengan pria ini" ucap Yooa.

" Jinjja?" kata Baekhyun lalu menarik foto itu.

" Tapi, tidak penting siapa yang mengambil foto itu. Yang terpenting adalah Kenapa dia mengorbankan dirinya sendiri. Ini memang masalah kecil tapi posisinya sekarang adalah Presdir" balas Baekhyun.

" Dia menciptakan scandal percintaan yang terlalu dramatis. Romeo-Julliet? klise" lanjut Baekhyun.

" Irene eonni tahu kalau netizen sangat menyukai sensasi dan hal yang dramatis. Dia memanfaatkan itu" seloroh Somi.

Persidangan kasus penggelapan pajak dengan tersangka utama Jang Yuri sudah selesai dan Mantan Presir Baesang statusnya berubah dari saksi menjadi tersangka. Real time search dipenuhi oleh kata pencarian yang berhubungan dengan kasus itu. Nama Jang Yuri masih berada di tingkat teratas diikuti dengan Baesang dan Bae Jong Hyun. Tapi hal itu tak bertahan lama.

Tiba-tiba lima kata pencarian yang sama sekali tidak berhubungan dengan kasus penggelapan pajak naik dengan sangat significant. Nama Song Minho berhasil menggeser nama Jang Yuri dengan lebih dari dua ratus artikel dan lebih dari tiga ribu lima ratus share kurang dari satu jam. Diikuti nama Irene dan David Choi di posisi ke-lima dan ke-tujuh.

Somi menatap layar komputer, membaca ulang berita buatannya. Tiga foto kencan Song Mino dan Irene Bae di Bukit Namsan dan dua lembar foto di area parkir guest house di Hanok Village. Ditambah dengan narasi khas dispatch. Ia menutup berita itu, kemudian beralih membuka berita lain.

Sebuah berita buatan Jeon Somi dimana terpampang dua lembar foto Irene dan David Choi tengah makan siang bersama, masih dengan narasi khas dispatch. Somi menutup berita itu, dan ia membuka sebuah berita dengan jumlah pembaca yang fantastis dengan upvote sangat tinggi, mungkin karena judul yang clickbait.

Sebuah berita berjudul " Irene Bae, Cleopatra penguasa Baesang??". Dari judul jelas narasi yang ia buat sangat berlebihan, ia bahkan menarasikan Caesar dan Mark Antonnie sebagai David Choi dan Song Minho.

"Somi-ya, kau sangat berlebihan. Haruskah kau merusak berita itu dengan memakai perumpamaan itu?"

" Netizen menyukai hal seperti ini, tentu saja aku harus menyesuaikan dengan minat mereka"

Irene melihat halaman utama naver dan mendapati rencananya berhasil. Ia menghembuskan nafas kasar dan resah menghampirinya kembali, tadinya ia ragu tapi ia benar-benar menggunakan Song Mino untuk pengalihan isu.

Ahn Ha Ni, sekertaris Komisaris Lee masuk dan memberikan sebuah tablet pada Komisaris Lee. Tuan Lee menyuruh Sekertaris Ahn untuk menyambungkannya ke layar besar di ruang rapat. Halaman depan Naver muncul di sana. Trend pencarian didominasi oleh pemberitaan kencan Irene dan perselingkuhannya.