Sudah Hampir Seminggu Yesung tinggal didalam Gedung Perusahaan Keamanan Milik Kangin. Ruangan yang ditempatinya bersama kedua orang tuanya memang tidak terlalu luas, hanya saja didalam ruangan itu lengkap diisi dengan Tv, jadi Yesung tak terlalu bosan jika Ayah dan Ibunya sedang tidak ada dirumah.
Sekarang dia tidak bisa terlalu banyak bermain dengan Kyu dan Siwon selain di Sekolah. Karena dia tidak mungkin sembarangan membawa orang masuk kedalam gedung ini. Dia takut dikatakan lancang karena membawa orang dari luar dan Siwon ataupun Kyuhyun cukup mengerti dengan keadaan Yesung.
Yesung merasa agak lapar, tapi Ibunya belum pulang berbelanja kebutuhan makan peserta pelatihan, jadi Yesung memutuskan untuk kedapur mencari sesuatu yang bisa ia makan.
Tempat ini sudah dipenuhi oleh Peserta Pelatihan yang baru dimulai dari tiga hari yang lalu. Yesung terkadang akan berkeliling untuk melihat mereka latihan dan Kangin sama sekali tak melarangnya dan itu cukup membuat Yesung senang setengah mati.
Yesung bersenandung ketika ia melangkahkan kakinya kearah dapur. Sampai ada yang menepuk pundaknya hingga Yesung harus berbalik dan matanya membulat begitu tahu siapa yang begitu usil sampai membuat nya sedikit terkejut.
" Kau, ada disini?" Tanya Yesung.
Yunho menarik tangan Yesung dan membawa anak kecil itu untuk duduk disalah satu Kursi panjang yang tersedia disana " Aku mencarimu ke kedai Kopi Paman Kim, tapi kedai itu sudah tutup. Apa yang terjadi?"
" Kami diusir! Hei, tapi kenapa kau ada disini? Bukankah kau itu, berandalan???"
Yunho tersenyum kecil " Iya, memang. Tapi, Ikut pelatihan disini juga adalah salah satu Keinginan ku. Setidaknya aku bisa melatih kekuatan tanganku disini"
Yesung mengangguk kecil.
" Teman-temanku yang kemarin itu juga ada disini. Kami semua ikut pelatihan. Ya, setidaknya memperbaiki diri supaya tidak selalu berbuat kekacauan"
" Bagus sekali! Setidaknya kalian tobat sebelum terlalu lama menjadi penjahat dan merugikan orang lain."
" Kau juga? Apa yang kau lakukan disini?"
Yesung menghela nafas, dengan sedih dia mengatakan " Setelah diusir dari Restoran,kami juga di usir dari rumah. Untungnya aku bertemu dengan Kangin Hyung dan dia mengizinkan kami tinggal disini sampai kapanpun juga."
" Kangin Hyung?" Yunho bertanya dengan dahi yang berkerut samar " Maksudmu, Kim YoungWoon pemilik perusahaan ini?"
Yesung mengangguk.
" Wah, itu artinya aku bisa bertemu denganmu setiap hari disini"
Yesung cemberut, bibirnya tampak mengerucut " Memangnya kenapa kalau kita bisa bertemu setiap hari?"
" Ya aku bisa melihat wajahmu yang manis itu setiap hari" Kata Yunho sembari mencubit pipi Yesung dengan gemas.
" A-ah, hentikan. Sakit" Yesung menarik tangan Yunho yang begitu asik mencubit pipinya " Pipi ku bukan adonan yang bisa kau tarik seenaknya"
" Ya, mau bagaimana lagi. Kau itu terlalu menggemaskan, seperti bayi"
" Cih!!!"
" Yunho-ah, apa yang kau lakukan disana? Pelatih mencarimu!"
Perhatian Yesung dan Yunho teralih ketika ada yang memanggil nama Yunho.
" Oke!" Sahut Yunho " Aku harus kembali ke tempat pelatihan. Nanti kita bertemu lagi ya" Kata Yunho, tangannya terulur untuk menyentuh kepala Yesung dengan lembut " Nanti saat Jam pelatihan sudah selesai, Hyung akan belikan coklat untukmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friendship
FanfikceMereka adalah Tiga Orang Remaja yang biasa saja. Mereka Nakal, pemberani dan menjunjung tinggi persahabatan. Mereka menyebut diri Mereka ELF, EverLastingFriends. Lika Liku hidup mereka lalui bersama, Luka, tawa dan airmata tidak terelakkan. Siwon, Y...