Yesung masih memikirkan kata-kata Ibu Siwon tentang, dia akan menghancurkan kebahagiaan keluarga Yesung.
Semoga saja kata-kata itu hanya keluar karena Ibu Siwon dalam keadaan marah, semoga dia tidak serius dengan ucapan nya.
" Eh, Nyonya Park. Anda datang kesini. Bukankah Uang sewa masih harus dibayar dua bulan lagi" Ibu Kim menyambut seorang wanita yang datang berkunjung ke restoran mereka.
Wanita yang dipanggil Nyonya Park itu tersenyum kecil, dia lalu memegang kedua tangan Ibu Kim dan mereka berdua duduk ditempat yang sudah kosong " Ehm, begini Ibu Kim. Aduh, bagaimana ya mengatakannya"
" Ada apa Nyonya Park. Jangan sungkan, bukankah kita sudah seperti saudara"
Nyonya Park tampak menghela nafas, setelah itu dia memberanikan diri untuk bicara " Sebenarnya aku sedikit tidak enak hati untuk mengatakan hal ini padamu. Tapi, ini semua karena keluarga kami juga sedang membutuhkan uang"
Ibu menunggu sampai Nyonya Park menyelesaikan segala isi hatinya.
" Mungkin ini terlalu mendadak, tapi mulai besok kalian sudah tidak bisa berjualan disini lagi"
Ibu Kim begitu terkejut, bahkan kedua tangan nya tampak bergetar.
" Restoran ini sudah di jual dan pembelinya ingin tempat ini langsung dikosongkan malam ini juga" Nyonya Park yang tidak enak hati masih memegang tangan ibu Kim erat-erat " Aku mohon kalian bisa mengerti keadaan kami. Sekali lagi, aku minta maaf ibu Kim"
" I-itu, itu bukan salah Nyonya Park. Jangan meminta maaf" Ibu Kim mencoba untuk berbesar hati meskipun didalam hatinya dia begitu sedih karena tempat ini sudah begitu ia cintai.
" Terimakasih karena Ibu Kim sudah mau mengerti. Ini sisa uang sewa yang seharusnya masih berjalan dua bulan lagi" Nyonya Park menyerahkan sejumlah uang ketangann Ibu Kim " Aku permisi dulu, semoga kalian bisa mencari tempat yang lebih baik"
Ibu Kim mengangguk, dia lalu mengantar Nyonya Park sampai kedepan Pintu restoran.
Ibu Kim menghampiri Ayah Kim yang sedang duduk bercengkrama dengan Yesung, sesaat kemudian wanita itu menangis sedih " Ayah, kita harus meninggalkan tempat ini. Nyonya Park sudah menjual restoran ini dan kita besok kita sudah tidak bisa berjualan lagi ditempat ini"
Yesung dan Ayah Kim terkejut dengan apa yang dikatakan Ibu Kim " Tapi, kenapa tiba-tiba seperti ini?" tanya Ayah Kim.
Ibu Kim hanya bisa menggelengkan kepalanya.
" Jadi besok kita tidak bisa jualan? Lalu kita dapat uang darimana?" Yesung pun tidak kalah bingung dari orangtuanya.
Sumber penghasilan mereka adalah Restoran ini. Kalaupun harus pindah, itu artinya mereka harus mengulang semua nya dari awal, dan juga mencari tempat baru juga bukan perihal mudah. Belum lagi harga sewa yang mungkin jauh lebih mahal dari tempat ini.
" Ya sudah, tidak apa-apa. Pasti ada jalan yang terbaik untuk kita" Ayah Kim memeluk anak dan Istrinya erat-erat " Selama kita bersama, semua pasti bisa kita lalui. Jangan bersedih"
Ibu Kim mengangguk sembari menghapus air mata diwajahnya.
Setelah mereka berkemas dan membereskan barang-barang mereka yang memang tidak banyak. Karena seluruh isi restoran ini pada awalnya memang adalah milik Nyonya Park. Keluarga kecil itu memutuskan untuk langsung pulang kerumah mereka.
Sesampainya dirumah, Ayah Kim sedikit terkejut karena pemilik rumah datang berkunjung kerumah mereka.
Perasaan Ibu Kim mulai tidak enak. Tadi restoran, apa mereka juga akan diusir dari rumah juga?
![](https://img.wattpad.com/cover/204743390-288-k486709.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friendship
FanfictionMereka adalah Tiga Orang Remaja yang biasa saja. Mereka Nakal, pemberani dan menjunjung tinggi persahabatan. Mereka menyebut diri Mereka ELF, EverLastingFriends. Lika Liku hidup mereka lalui bersama, Luka, tawa dan airmata tidak terelakkan. Siwon, Y...