Crazy Friendship

Sembilan :

Yesung duduk diapit Oleh Siwon dan Kyuhyun. Ketiga anak kecil itu sedang menikmati indahnya Matahari terbenam ditepi pantai.

Pagi-pagi sekali Kangin mengetuk Pintu ruang tempat tinggal Yesung bersama Ayah dan Ibunya. Pria itu tampak santai dengan mengenakan Kaos pantai dan celana pendek membuat Ibu Kim yang sedang malas-malasan langsung memperbaiki penampilannya yang tampak berantakan. Ini hari Minggu dan semua orang ingin bersantai di tempat tidur mereka termasuk Ayah dan Ibu Kim.

Yesung juga belum bangun tapi Kangin sama sekali tidak perduli. Dengan Izin dari ibu Kim. Kangin menerobos masuk kedalam kamar Yesung, menggendong anak laki-laki itu dan membawanya pergi berlibur ke pantai. Tanpa mandi, dan juga tidak sikat gigi.

Sebelumnya Kangin sudah menghubungi Kyu dan Siwon. Karena Kangin tahu, tanpa kedua bocah itu Yesung pasti tidak mau pergi berlibur dengannya.

" Lihat kesini, kalian bertiga" Kangin mengarahkan Kamera digitalnya kewajah ketiga bocah yang duduk santai ditepi pantai tersebut.

Kyu sedang menyeruput Air kelapa muda langsung dari kelapanya. Yesung tampak menggunakan Kacamata Lucu yang dibelikan Kangin dari penjual keliling di sekitaran pantai dan Siwon dengan sombong memamerkan Otot perutnya yang mulai terbentuk, dia sedang tidak pakai baju. Hanya mengenakan celana pendek bermotif pohon kelapa.

Setelah mengambil beberapa gambar, Kangin menghampiri ketiga bocah itu. Dia mengambil tempat duduk disebelah Yesung dan sedikit menggeser posisi Siwon, selanjutnya dia mengambil foto dirinya berdua saja dengan Yesung.

" Hyung, nanti minta semua fotonya ya" Kata Siwon.

" Ya nanti ambil sendiri disini" Sahut Kangin.

Tiga anak berusia empat belas tahun ditemani oleh Satu pria dewasa. Mereka semua lebih terlihat seperti ayah dan Anak-anak.

" Yesung-ah, Mulai besok Ayahmu tidak perlu bekerja dirumah Hyung lagi" Kangin berkata ketika ia menoleh kesebelahnya.

Yesung yang agak terkejut bertanya " Hyung memecat Ayahku?"

Kangin menggelengkan kepalanya " Hyung akan memberikan posisi yang lebih baik diperusahaan dan tentu saja Gaji Ayahmu akan jauh lebih besar ketimbang sekedar menjadi supir"

Mendengar Ayahnya akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, Yesung menjadi begitu bahagia. Dia bahkan tak segan lagi memeluk Kangin layaknya Hyungnya sendiri " Terimakasih Hyung, karena Hyung kehidupan keluarga kami menjadi lebih baik dari sebelumnya"

" Melihatmu bahagia sudah cukup bagi Hyung!"

Yesung mendongak, dia melihat wajah Kangin lekat-lekat " Hyung, jika kau juga adalah Hyung kandungku. Ehm, tapi aku tidak ingin bermimpi terlalu tinggi"

" Apa yang akan kau lakukan jika seandainya aku adalah Hyung kandungmu?"

Yesung berkedip dan tak mengatakan apapun. Hanya melihat wajah Kangin lebih lama.

" Tidak perlu dijawab jika kau memang tidak tahu jawabannya."

" Kibum Hyung bilang kalau aku memiliki tiga Hyung lagi. Tapi, aku tidak terlalu berharap untuk bertemu dengan mereka"

" Kenapa?"

Yesung melepaskan pelukan nya, dia tampak menghela nafas panjang " Aku belum siap Hyung. Aku takut mereka memisahkanku dari ayah dan Ibuku."

Karena itu juga aku belum mau mengatakan padamu bahwa aku juga adalah saudara kandung mu.

" Aku tidak bisa hidup tanpa kedua orangtuaku. Mereka adalah hidupku, Hyung"

" Meskipun kau tahu bahwa mereka bukan orangtua kandungmu?" Kangin menatap mata Yesung yang terlihat teduh dan jernih.

" Ayahku adalah seorang penyabar dan selalu mencintaiku dan Ibu dengan sepenuh hati. Dia tidak akan pernah membiarkan kami kelaparan, dia bekerja banting tulang agar aku dan Ibu bisa hidup dengan tenang. Apa ada Ayah yang lebih baik dari itu didunia ini Hyung?"