Crazy Friendship

Sembilan Belas :

Changmin beserta para Bocah sudah akan masuk kedalam Mobil ketika ada beberapa orang yang datang seperti akan melakukan sesuatu yang buruk pada mereka.

Orang-orang itu bertubuh cukup besar, tapi Changmin adalah salah satu peserta pelatihan di Woons Guardian, dia tidak akan gentar hanya karena beberapa orang ini saja.

" Kalian masuk, kunci mobil dari dalam" Perintah Changmin.

Siwon dan Kyu sebenarnya ingin membantu Changmin karena mereka juga sudah memiliki bekal Ilmu beladiri yang cukup baik. Tapi, keadaanya sekarang tidak terlalu baik untuk mereka ikut melawan orang-orang itu karena Yesung sedang sekarat dan mereka harus menjaganya.

Changmin baru ingat jika Posisi Pelatihnya pasti tidak terlalu jauh dari Sini. Jadi dia meraba Saku celananya untuk menemukan ponsel dan langsung menekan Nomor yang sengaja ia atur untuk keadaan darurat seperti ini.

Changmin lebih dulu melihat para Bocah yang sudah masuk kedalam mobil, barulah ia mulai melakukan penyerangan terhadap orang-orang yang tidak ia kenal tersebut.

Karena jumlah mereka yang tidak setara, Changmin sedikit kewalahan menghadapi mereka. Untungnya tidak lama kemudian, Leeteuk bersama Taecyeon datang bersama pelatih yang lainnya dan mereka sudah cukup seimbang dalam perkelahian.

" Hyung, aku harus membawa Yesung kerumah sakit. Kalian bisa menghadapi mereka?" Tanya Changmin pada Leeteuk.

" Pergilah! Mereka semua biar kami yang urus" Jawab Leeteuk pasti.

Changmin mengangguk, setelah itu dia mengetuk Kaca mobil agar Kyuhyun membuka pintu yang dikunci dari dalam " Bagaimana keadaannya?" Tanya Changmin

" Hyung, denyut nadinya semakin lemah. Aku takut jika terlalu lama Yesung akan"

Kedua tangan Changmin yang sudah memegang setir tampak gemetar, dia berusaha untuk menjadi yang paling tenang sekarang " Tidak akan terjadi apapun padanya. Dia akan baik-baik saja"

Kyu dan Siwon mengangguk berharap apa yang dikatakan Changmin bukan sekedar untuk menghibur mereka saja.

" Hhhhhhhhh uhuk, uhuk, uhuk" Yesung terbatuk-batuk Ketika tiba-tiba ia menarik nafas panjang membuat kedua temannya langsung histeris memanggil namanya berulang-ulang.

" Yesung-ah, Yesung-ah."

" Kalian, kalian ada disini?" Bisik Yesung ketika ia mencoba mengenali teman-temannya " Hhhhhhhh, Kyuhyun-ah. Sakit"

" Iya, iya. Jangan bicara lagi. Kita akan kerumah sakit sekarang" Bujuk Kyuhyun Sembari memegang kedua tangan Yesung erat-erat.

" Siwon-ah, apa aku akan mati?? Aku, aku tidak bisa menahan nya lagi. Rasanya sakit, Uhuk"

Kedua bola mata Kyu dan Siwon membesar ketika Yesung batuk dan memuntahkan seteguk darah kental dari mulutnya, Hampir setengah wajahnya sudah penuh oleh darah.

Siwon membersihkan wajah Yesung sambil terisak-isak " Kau tidak akan mati" Katanya " Kalau kau mati, aku dan Kyuhyun juga akan mati"

" Apa yang sakit, sini biar aku tiup. Mana yang sakit?" Tanya Kyuhyun.

Yesung menunjuk dadanya dan Kyuhyun meniupnya seperti yang ia katakan sebelumnya, setelah itu Yesung menunjuk perutnya dan ketika Kyuhyun menyingkap kaus Yesung untuk melihat daerah yang sakit itu, kepalanya menjadi pusing karena itu adalah daerah bekas operasi yang belum sembuh sepenuhnya.

" Kenapa sakitnya tidak berkurang?" Tanya Yesung dengan suara pelan " Kau pasti kurang keras meniupnya"

Siwon dan Kyuhyun sudah berurai air mata karena sudah tidak tahu lagi apa yang harus mereka lakukan untuk mengurangi rasa sakit yang dialami teman mereka.