Tiga Belas :

981 121 69
                                    

Enam Jam sudah berlalu semenjak Yesung dan Heechul dioperasi. Keduanya Kini berbaring berdampingan di sebuah Kamar yang hanya berisi mereka berdua saja.

Ibu Kim mengabari Siwon perihal Kondisi Kesehatan Yesung dan Siwon pun langsung memberi Kabar Pada Kyuhyun yang saat Itu sedang melakukan perjalanan kembali pulang.

Baru saja turun dari pesawat, dia langsung pergi meninggalkan Ayahnya untuk kerumah sakit bersama Siwon yang menjemputnya dibandara.

Yesung memicingkan mata ketika ia sedang menyesuaikan pandangan nya dengan cahaya lampu dan ketika ia menoleh kesamping, ada Heechul yang berbaring sama seperti dirinya. Heechul masih tertidur pulas.

Saat ia berusaha untuk bangun, ada rasa sakit yang tak terhingga disekitar perutnya dan ketika Yesung meraba bagian pinggang seperti ada sesuatu yang tersentuh tangannya, ini seperti perban.

Yesung ingin merunduk, tapi ketika ia bergerak rasa sakit itu benar-benar menyerang membuat nya menyerah dan memilih untuk kembali berbaring seperti sebelumnya.

Kenapa dia bisa ada disini? Dan luka apa yang ia dapatkan ini? Yesung bertanya-tanya didalam hatinya.

" Yesung-ah," Panggil Heechul.

Yesung melirik Heechul yang ada disebelahnya, dia jadi teringat hari terakhir ketika ia masih begitu marah pada Kangin dan seketika itu juga kekesalannya kembali datang.

" Ehm, apa kau memerlukan sesuatu?" Tanya Heechul saat sebelah tangannya berusaha untuk meraih tangan kecil adiknya " Atau ada yang sakit?"

" Hyung, kau juga sedang sakit. Jangan terlalu memaksakan dirimu" Kangin yang baru saja datang, menghampiri ranjang yang saling berdekatan itu, kemudian dia membantu Heechul untuk sedikit memperbaiki posisinya yang terlihat kurang nyaman " Hyung mau duduk?"

Heechul mengangguk " Seperti nya, Yesung ingin sesuatu. Coba kau lihat dulu" Kata Heechul saat Kangin membantunya untuk duduk bersandar pada kepala ranjang.

" Yesung-ah" Seru Kangin lembut " Apa kau ingin sesuatu?"

Yesung memalingkan wajahnya membuat Hati Kangin menciut sedih karena merasa diabaikan.

" Atau kau ingin minum?"

Yesung cemberut, bibirnya mengerucut dan tampak bergerak seakan ia tengah mengomel kan sesuatu.

" Apa kau tau kenapa kau sampai bisa ada disini?"

Yesung langsung memutar kepalanya dan bertanya " Kenapa?"

" Kau sedang sakit parah dan Heechul Hyung sampai harus memberikan satu ginjalnya padamu"

Mendengar ucapan Kangin, Sontak kedua tangan Yesung mencengkram erat selimutnya. Tangannya tampak gemetar, namun dia masih belum mau berbaik hati untuk mengucapkan terimakasih.

" Dan untuk masalah kemarin, Heechul Hyung memang tidak tahu tentang siapa dirimu yang sebenarnya karena aku sengaja merahasiakannya pada Heechul Hyung"

" Benarkah?"

Kangin mengangguk " Ini semua memang salahku" Sesal Kangin " Aku takut kau tidak bisa menerima kami semua dengan begitu mudah, aku juga tidak mau menyakiti hati Paman dan Ibu Kim karena bagaimanapun mereka berdua sudah menjadi orangtuamu Selama dua belas tahun ini"

" Hyung?"

" Ya?"

" Aku, aku lapar" Yesung menggigit bibirnya karena malu tapi perutnya benar-benar tidak bisa diajak Kompromi lagi, dia sudah berpuasa selama hampir sepuluh jam tentu saja dia sangat kelaparan.

Saat Kangin hendak meraih nampan makanan yang disediakan oleh Rumah sakit, Yesung langsung menutup mulut dengan kedua tangannya " Aku tidak mau makan itu, rasanya sangat tidak enak"

Crazy FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang