" Yesung-ah?"
Yesung memutar kepalanya karena Heechul berbisik di telinganya " Ada apa Hyung?"
Heechul mengeratkan pelukannya diperut Yesung dengan masih menumpukan dagunya dibahu Yesung " Ehm, Hyung punya adik yang berumur sama dengan mu"
Yesung mengangguk " Kangin Hyung juga pernah bercerita kalau dia punya adik yang seusia denganku"
" Yah, dia pasti sama sepertimu. Dia sangat manis, imut dan menggemaskan ketika ia masih berusia dua tahun"
Yesung tidak bertanya lagi, dia merasa begitu nyaman ketika Heechul memeluknya seperti ini. Seakan dia tidak ingin Heechul melepaskannya begitu saja.
Melihat kedua orang itu, Kangin merasa benar-benar bersalah. Hatinya sakit dan sesak, tapi jika ia mengatakan kenyataan yang sebenarnya, dia takut tidak hanya Yesung saja yang akan merasa sakit, kedua orangtuanya juga apa mungkin mereka bisa menerimanya dengan hati yang lapang?
Pasangan suami istri itu benar-benar mencintai adik mereka. Begitupun Yesung yang belum tentu bisa begitu saja menerima mereka sebagai saudara kandungnya. Kangin belum siap jika tiba-tiba Yesung memutuskan untuk menjauh darinya. Kangin masih nyaman melindungi adiknya dengan cara seperti ini.
Samar-samar, Yesung mendengar isakan kecil ditelinganya. Heechul sedang menangis dibahunya.
Yesung melihat Kearah Kangin yang juga sedang melihat mereka berdua. Dia menatap mata Kangin seolah sedang bertanya apa yang sedang terjadi, tapi Kangin hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
" Maafkan aku Ayah, Ibu" Isak Heechul " Maafkan aku"
Yesung berbalik, tangan mungilnya mengusap lembut wajah Heechul untuk menghapus air mata diwajah cantik itu " Ibu selalu mengatakan padaku, anak laki-laki boleh menangis tapi hanya sebentar saja. Jika terlalu lama nanti ketampanannya bisa berkurang"
Mendengar celotehan polos bocah ini, tangis Heechul berganti menjadi tawa kecil yang terdengar masih serak " Apa menurutmu aku ini tampan?"
Wajah Yesung nampak serius, dia lalu menganggukkan kepalanya " Saking tampannya, aku bahkan pernah berfikir sebenarnya Hyung ini laki-laki atau perempuan"
" Kau ini bicara apa sih?" Heechul memegang kepala Yesung sambil mengacak sedikit rambut bocah itu " Itu tidak ada hubungannya sama sekali"
" Lebih baik seperti itu, jangan menangis lagi Hyung"
Heechul memegang tangan Yesung yang masih berada dipipinya, setelah itu dia mengucapkan " Terimakasih banyak."
" Dalam persahabatan tidak ada Maaf dan Terimakasih"
" Kau menganggap ku sahabat mu?"
Yesung mengangguk sembari mengetuk dagunya beberapa kali " Tentu saja, mana mungkin aku menganggap Hyung sebagai pacarku. Maaf ya, aku masih suka wanita cantik meskipun Hyung juga berwajah cantik"
" Tadi kau bilang aku tampan?"
" Hah? Benarkah? Ah, seperti nya aku mulai amnesia"
Melihat wajah Konyol yang ditunjukkan Yesung, Kangin dan Heechul tidak bisa menahan tawa dibibir mereka.
" Jika hyung sudah tidak sedih lagi, aku sudah boleh pergi kan Hyung?"
Kangin menatap wajah Yesung dengan dahinya yang tampak berkerut samar " Ini sudah malam, kau mau kemana?"
" Mau ke ruangan Changmin. Kata Victoria Noona, Changmin bisa membantuku mengerjakan tugas matematika"
" Oh, Hyung kira kau mau keluar malam-malam begini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Friendship
FanficMereka adalah Tiga Orang Remaja yang biasa saja. Mereka Nakal, pemberani dan menjunjung tinggi persahabatan. Mereka menyebut diri Mereka ELF, EverLastingFriends. Lika Liku hidup mereka lalui bersama, Luka, tawa dan airmata tidak terelakkan. Siwon, Y...