Crazy Friendship

Sesion II : Sebelas

Taeyeon mengejar bibi, dia memegang tangan wanita itu dan bertanya " Sebenarnya Yesung sakit apa bibi? Kenapa, kenapa dia sampai seperti itu? "

Bibi melepaskan pegangan tangan Taeyeon, matanya nampak begitu terluka melihat wajah wanita itu " Kau baru bertanya sekarang setelah apa yang kau lakukan padanya tadi? "

" A-aku, aku"

" Tuan muda kecil memiliki penyakit jantung dan itu dimulai tiga tahun yang lalu. "

" Apa? "

" Kau sudah benar-benar menyakitinya, kau tidak pantas disebut kakak perempuan"

Taeyeon benar-benar terpukul dengan apa yang ia dengar barusan. Dia bahkan tidak menolong adiknya ketika Yesung terjatuh dari tangga. Benar kata bibi, dia tidak pantas disebut sebagai seorang kakak.

Didalam kamar Yesung semua orang menunggu Sungjoon memeriksa keadaan Yesung. Lelaki itu memeriksa beberapa anggota tubuh Yesung dan melihat beberapa memar akibat benturan " Heechul-sshi, kenapa tubuh Yesung banyak memar seperti ini? " Tanya sungjoon.

Heechul melihat memar-memar itu dan menjadi terkejut karena sebelumnya dia tidak melihatnya sama sekali.

" Tuan muda kecil jatuh dari tangga" Sahut Bibi, " Nyonya Taeyeon tidak sengaja mendorongnya saat mereka sedang ribut sore tadi"

Jaejoong menjadi begitu marah, dia keluar dari kamar Yesung untuk mencari Taeyeon " Kau, " Ucapnya tertahan " Dia begitu mencintaimu tapi apa yang kau lakukan padanya"

" Jaejoong-ah, bagaimana keadaan Yesung? Apa dia baik-baik saja? "

Jaejoong menghela nafasnya dengan sangat kasar " Dia tidak baik-baik saja dan itu semua adalah kesalahanmu! "

" Aku, aku ingin melihatnya. "

" Jangan bergerak! Kau sama sekali tidak pantas, aku tidak akan mengizinkanmu untuk bertemu dengannya lagi"

" Tapi Noona ingin melihatnya, Noona hanya"

"Diam!! " Bentak Jaejoong.

Kembali kekamar, wajah Sungjoon nampak begitu rumit " Kita harus membawanya kerumah sakit. Tekanan darahnya begitu tinggi" Katanya " Jika bisa gunakan mobil yang berukuran besar agar kita bisa membawanya dengan posisi berbaring. Tidak akan sempat jika menghubungi ambulance"

" Aku akan menyiapkannya " Sahut Kangin.

Kibum langsung mengangkat tubuh adiknya sementara sungjoon membantu memegang Selang Infus dan alat bantu pernafasan dengan sangat terburu-buru.

Melihat semua orang nampak tegang dan terburu-buru, wajah Taeyeon menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Dia ikut mengejar Kibum yang berlari sambil menggotong adik mereka.

" Kau tetap disini" Tekan Jaejoong " Urusan kita belum selesai"

" Izinkan aku ikut, aku juga ingin tahu keadaan adikku"

" Bukankah tadi dia sudah mengatakan padamu jika kau bukan Noona nya lagi. Jadi, kau juga tidak memiliki hak untuk memanggilnya adik lagi"

Heechul menyentuh bahu Jaejoong, dia mengatakan " Sudah,  biarkan saja dia ikut. Kau naik mobil lain bersama paman Lee dan Bibi"

" Te-terimakasih"

" Ayo cepat! " Heechul menarik tangan Jaejoong untuk menyusul Kibum dan yang lainnya.

Sesampainya dirumah sakit, beberapa perawat sudah menunggu kedatangan mereka. Yesung langsung dibawa masuk kedalam ruang gawat darurat karena keadaannya yang benar-benar kritis.