"Wah wah, disini kau rupanya, berdrama dgn kekasihmu"
Elin dan hyunjin sontak menatap sosok pria yg kini menatap mrk dgn penuh mengintimidasi, elin menatap hyunjin dan bersuara
"H-hyunjin, d-dia org yg menculikku dan menyekapku di rumahnya"
Raut wajah hyunjin menjadi marah, ia benar2 menatap jiwon dgn penuh kebencian, sementara itu yohan berada disamping jiwon dgn melipat tangan di dadanyaHyunjin hendak maju, namun elin menariknya kembali, elin memegang erat tangan hyunjin dan menggeleng
"Dia bukan org biasa hyunjin, lihat pengawal yg ada di sampingnya"
Hyunjin mengikuti arah pandang elin dan menatap para pengawal.yg berdiri disamping jiwon"Apa yg kalian tunggu, ambil gadis itu cepat"
Perintah jiwon pada pengawalnya yg tentu langsung berlari ke arah elin dan hyunjin, elin semakin menggenggam erat tangan hyunjin
Para pengawal itu mendekat dan langsung menyerang hyunjin karena hyunjin maju dan langsung melawan para pengawal tsbElin tentu tak tinggal diam, ia maju dan langsung membantu hyunjin melawan para pengawal tsb, elin dan hyunjin terus berusaha menangkis serangan demi serangan yg dtg
"Dia memang gadis hebat rupanya, anakku, kau tak mau bermain main dgn nya, kurasa dia bukan tandingan mu, kesanalah, bawa elin kesini"
Perintah jiwon pda yohan yg terdiam di sampingnya, yohan tak bergeming ia masih diam dan berperang dgn hatinya sendiri'Apa aku harus menjadi jahat dgn membawa elin ke ayahku? Elin, kau gadis yg tak bersalah, ini hanyalah obsesi ayahku utk balas dendam, yah itulah yg sebenarnya'~yohan
Jiwon yg menyadari putranya masih berdiri disana menjadi marah
"Yohan? Kau tak mau mematuhi ayah? Hanya dgn tinggal dgn elin beberapa hari kau memiliki perasaan padanya? Ck, jangan konyol yohan"
"Elin tak bersalah"
Kalimat yg dilontarkan yohan barusan membuat jiwon menatapnya murka, seolah olah yohan baru saja mengatakan hal yg mengejeknya"Apa maksudmu?"
"Elin sama sekali tak ada hubungannya dgn ini ayah, pembalasan dendammu salah"
Jiwon terlampau murka, putranya sekarang tengah menyalahkan nya sekarang"Dia putri fernand dan dia ada hubungannya dgn semua ini"
Ucap jiwon dgn penuh penekanan dan dgn rasa marahnya, ia melangkah mendekati elin yg sedang berusaha menghindari serangan yg dtg padanyaJiwon langsung menarik tangan elin dgn kasar, hyunjin yg melihatnya hendak mengejar elin, namun tiba2 dtg serangan mendadak yaitu dri pengawal jiwon yg memukul pipinya, dan berhasil membuat hyunjin tersungkur di bawah tanah darah segar keluar dri mulutnya
Sementara elin terus berusaha melepaskan tangannya dri jiwon, namun gagal, jiwon layaknya seekor singa yg membawa mangsanya utk di santap
"Aku mohon paman lepaskan aku"
Ucap elin tiba2, jiwon menghentikan langkahnya dan menatap elin"Kau memohon padaku? Aku menyukai ini"
Kemudian jiwon menatap ke arah langit dan berteriak seperti org gila
"Lihatlah fernand, lihatlah putrimu sekarang, ia memohon padaku, hahaha, bukankah ini lucu fernand? Putri satu satumu sedang memohon padaku"Jiwon kembali menatap elin dan dgn satu dorongan kuat, jiwon menghempas tubuh elin hingga elin tersungkur ke tanah,hyunjin hanya bisa menatap elin dgn penuh penyesalan, ia tak bisa berbuat apa2 karena pengawal2 tadi sedang memegangnya dan posisi hyunjin ttp berada di bawah tanah
"Elin"
Panggil hyunjin lirihSementara itu elin terduduk di bawah tanah, dan berniat menghadapkan wajahnya pada jiwon, namun nafasnya tercekat saat ujung pistol jiwon berada tepat di depan keningnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont leave me || hwang hyunjin [√]
Nonfiksi[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, KARNA ITU SAANGAT BERHARGA UNTUK SAYA:)] "Silahkan Menghilang saja sana, jika kau kembali, aku masih tetap mencintaimu, karna perasaan itu tidak bisa terhapus" Berteman sejak kecil namun saling memendam perasaan...