Malam harinya elin di antar pulang ke rumahnya, nyonya choi benar2 bahagia dan bersyukur dgn kepulangan elin, begitu pula dgn lisa dan taeyong
Elin jg berterima kasih pada lisa dan taeyong karena mrk telah merawat ibunya selama ia tak ada di rumah, elin jg menceritakan semuanyas semua yg telah ia alami selama ia berada di rumah jiwon, nyonya choi jg mengatakan bahwa tuan fernand telah menceritakan masa lalunya termasuk masalahnya dgn jiwon tsb
Malam itu elin menginap di kamar ibunya, sedangkan hyunjin sudah pulang, hyunjin mengaku bahagia dan bersyukur bisa bersama elin lagi, saat ini ia sedang menyetir mobilnya dan sedikit bersenandung kecil menyanyikan lagu Promise milik park jimin bts
🌻🌻🌻
Apabila ada seseorang yg selalu berdiri di sampingmu selalu dan menggenggam erat tanganmu, jangan kau lepaskan, dia lah org nya, org yg bisa menentukan bahagiamu, always with him, dont leave him
1 minggu kemudian
SUNGAI HAN
Langkah kaki elin dan hyunjin semakin memelan saat mrk sudah hampir sampai di tepi sungai han, waktu luang ini membuat mrk memutuskan utk kesana sejenak melepaskan rasa beban dlm diri mrk masing2
Akhir2 ini keduanya memang selalu sibuk dgn urusan pekerjaan, dimana hyunjin harus disibukkan dgn pekerjaannya sbg ceo dan begitu pula dgn elin yg hrus melayani keperluan hyunjin sbg sekretaris nya
"Woaaah, tempat ini benar2 tdk berubah, masih sama dan tetap indah, bukn begitu hyunjin"
Elin begitu sampai, langsung terkagum dan berdiri dgn tenang mendahului hyunjin yg selangkah berada di belakang"Majayo"
Hyunjin jg tersenyum, menyetujui apa yg dikatakan elin barusan, kemudian hyunjin maju dan tiba2 memeluk elin dari belakang, yg membuat elin sedikit terkejut"Hyunjin apa yg kau lakukan, ini tempat umum"
"Aku tak peduli, lagipula ini sedang sepi"
Hyunjin semakin mempererat pelukannya pada elin yg membuat pipi elin memerah karena perlakuan hyunjin"Tapi tetap saja hyunjin"
Elin berusaha melepaskan pelukan hyunjin, namun usahanya ttp saja sia2 karena kalau hyunjin sedang dlm mode manja seperti ini, ia akan sangat sulit di kendalikan, jadi elin akhirnya memilih diam"Oh ayolah, aku benar2 merindukan mu, kau menghilang 3 hari, aku rasanya seperti org tak waras saja"
"Shinca? Kau terlalu dramatis hyunjin"
Elin ber roll eyes menanggapi hyunjin yg semakin melingkar kan tangannya erat di pinggang elin"Aku mngatakan yg sebenarnya"
Hyunjin benar2 menyebalkan pikir elin, namun dia menggeleng geleng, hyunjin itu tunangannya pikir nnya lagi"Arasseo arasseo, aku percaya, bisa kau lepaskan pelukan mu sekarang? Kurasa org2 mulai memperhatikan kita sekarang"
Hyunjin melirik.sekitar, dan benar saja banyak pasang mata yg melirik ke arahnya dan elin yg masih dlm posisi berpelukan"Baiklah"
Dgn wajah kesal, hyunjin melepaskan pelukannya pada elin dan berdiri di samping elin sambil memajukan bibir bawahnya, elin terkekeh melihat itu, hyunjin, seorang ceo ternama sedang berada dlm mode cemberut sekarang"Hyunjin, kau terlihat lucu sekali, ayolah jangan seperti itu, kau itu seorang ceo tampan dan dewasa, jaga wibawamu"
Elin tak kuasa menahan tawanya, sedangkan hyunjin menatap elin serius"Apa aku selucu itu"
Hyunjin melipat tangannya didada, dan, damn, elin menatap balik hyunjin yg malah membuat elin terkejut saat tiba2 hyunjin berubah menjadi keren
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont leave me || hwang hyunjin [√]
Nonfiksi[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, KARNA ITU SAANGAT BERHARGA UNTUK SAYA:)] "Silahkan Menghilang saja sana, jika kau kembali, aku masih tetap mencintaimu, karna perasaan itu tidak bisa terhapus" Berteman sejak kecil namun saling memendam perasaan...