3

4.1K 121 7
                                    

.
.
.
.
Happy read, readers...
.
.
.
Votenya jgn lupa
.
.
Dilarang copy paste dalam bentuk apapun...
.
.
.


***********

Matahari semakin tinggi ketika Aera berjalan di sepanjang trotoar. Dia sudah ditolak di sepanjang dia melamar pekerjaan hari ini. Dia bingung harus mencari kemana lagi.

Aera merasa putus asa. Dia mengelap keringat yang mulai jatuh menuruni dahinya dengan punggung tangan.

Kakinya mulai terasa pegal. Hampir sepanjang Ganggam sudah dia kelilingi. Dan sekarang, dia duduk di halte bus, menunggu bus yang akan membawanya pulang.

Ketika akan memalingkan wajah, dan tiba-tiba matanya mendapati sebuah poster lowongan pekerjaan di sana. Aera merasakan ada sedikit harapan. Dia membacanya dengan cepat. Dan kemudian mencatat nomornya di ponselnya.

Nanti dia akan mengeceknya di rumah. Dan besok dia akan pergi ke sana. Sekarang, dia harus menjemput Han. Aera merasa senang, akhirnya bisa membayar uang sekolah Han.

Awalnya, Han tidak ingin sekolah di sekolah yang sekarang di tempatinya. Biayanya terlalu mahal. Bahkan, ketika pertama kali melihat pintu gerbangnya, Han langsung berbalik dan ingin pergi.

Tetapi, Aera memaksanya. Dan meyakinkan bahwa mereka masih memiliki banyak uang untuk lima tahun ke depan. Noonanya itu juga bilang jika dia akan mencari pekerjaan. Akhirnya, Han mau.

Aera menunggui Han di depan gerbang sekolah. Beberapa menit kemudian, dia melihat sudah banyak murid yang pulang.

"Noona!!" Han menghampirinya dengan wajah sumringah.

"Bagaimana hari pertamamu?" mereka mulai berjalan pergi meninggalkan sekolahan.

"Sangat luar biasa. Aku mendapat banyak teman. Mereka juga baik. Walaupun ada beberapa yang tidak."

Aera hanya tersenyum. "Kau harus rajin ke sekolah kalau begitu."

"Tentu saja. Kenapa dari tadi noona senyum-senyum seperti orang gila? Apakah noona sudah mendapatkan pekerjaan?"

"Hmmmm...... Bisa dibilang begitu."

"Ah..... Kalau begitu, hari ini aku yang akan menyiapkan makan malam."

"Baiklah."

Mereka berjalan pulang dengan jalan kaki. Dan mereka mampir di pasar untuk membeli bahan makanan.

Di rumah, Han menyuruh Aera duduk diam. Sedangkan dia sibuk memasak. Setelah makan malam, Aera membantu Han mengerjakan pekerjaan rumah.

Setelah itu, dia masuk ke kamar dan mulai akan melamar pekerjaan secara online dengan laptopnya. Dia sedikit terkejut. Ternyata itu adalah sebuah klub malam.

Sebelum mulai mengetik. Dia melihat sebuah pengumuman kecil yang hampir tidak terlihat. Aera mengkliknya. Dan muncul draft login.

Dia harus memasukkan identitas lengkap di sana. Ketika sudah masuk, dia melihat ada sebuah lowongan pekerjaan dengan bayaran yang menggiurkan. Tetapi, resikonya sangat tinggi.

Dia memikirkannya sebentar. Tetapi ketika teringat dengan Han, tanpa pikir panjang lagi, dia mengisi formulir. Dan mengirimkannya.

Setelah itu, dia membereskan semua barang-barangnya. Dan kemudian jatuh tertidur.







**********

I Am You (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang