jealousy when will you let go?
* * *
-edited-
"Nong!"
Suara keras itu berhasil membuat Inong yang sedang asik men-stalking akun instagram Taka, melonjak kaget. Bagaimana tidak, suara orang yang memanggil namanya itu menggelegar seperti berasal dari toa masjid. Tanpa menoleh pun Inong sudah tahu, siapa mahluk yang memiliki suara itu.
"Lu bisa pelan dikit ga, bang? Diliatin semua orang kan jadinya" dumel Inong.
Inong membungkuk meminta maaf kepada mahasiswa lain yang menatap kesal padanya. Sialnya Barto malah tertawa keras, ini mah sengaja sih. Inong melotot sambil berusaha menghentikan kelakuan absurd rekan sebandnya itu sebisanya. Bu Inka yang sedang mengawasi ujian sampai keluar dari kelas, memperingatkan dengan deheman keras seraya melotot kepadanya.
"Ssttt.. Bang, please deh! Lagi pada ujian ini!"
Karena tidak diindahkan, Inong terpaksa mengeluarkan jurus bogem asam pedas ke perut Barto. Ini bukan yang pertama kali, Barto sudah pernah merasakan bogem Inong waktu SMP dulu, gara-gara hal yang hampir sama. Tawa Barto berganti erangan tertahan, sekali pukul langsung K.O ya? Maklum, kecil-kecil gitu si Inong tenaganya kaya kuli, sesuai lah sama porsi makannya.
Tangan Barto mengelus perutnya, "sakit, Nong!"
"Bodo! Salah sendiri, berisik!"
Tanpa memedulikan Barto yang sedang berusaha meredakan sakit perutnya, Inong melanjutkan kegiatan men-stalking akun instagram idolanya.
"Lu ngga ujian?"
"Udah beres" jawab Inong tanpa menatap lawan bicaranya.
"Beres duluan?" Inong mengangguk, "pinter!"
"Lu ada apa nyamperin gw ke sini?"
"Nungguin Ipang beres, eh malah liat lu. Btw, udah tau belum, kita ditawarin kerjaan buat malam tahun baru?"
"Hah? Belum tau, bang"
Barto pun menjelaskan, "kerjaannya di Batu Karas, dibayar pake duit sama paket liburan. Pasti mau kan, lu?"
Dengan wajah sumringah dan antusias Inong mengangguk tanpa ragu.
"Sekalian refreshing, lu pasti mumet kan ngadepin kelakuan laki lu?"
Eh, "kenapa jadi bahas itu, bang? Orang, gw sama Ipang baik-baik aja"
Barto tersenyum mengejek "ya ya, serah!"
"Ye sewot! Itu Upin Ipin"
Si kembar menghampiri, Ipang yang terlihat lesu, langsung duduk di samping Inong dan menyendarkan kepalanya di bahu sang pacar sambil merajuk kaya anak TK minta dibeliin balon.
"Kenapa?"
"Cape.."
"Halah, manja lu!"
"Sstt! Bang!" Inong, Ipang dan Ipong kompak menegur Barto.
"Kompak bener ban becak!"
"Jadi, kerjaan di Batu Karas, kita ok-in aja?" Ipang dan Barto mengangguk mantap. "Nong?"
"Emm.. Mau sih, tapi.."
"Tapi?"
"Ngomong sama Aan dulu deh"
"Tapi jawabannya harus hari ini"
"Iya, tar juga ketemu di babeh"
"Ke sana sekarang aja deh, laper gw"
![](https://img.wattpad.com/cover/155284526-288-k225755.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Drummer
ChickLit"hei, kang kendang! kita ketemu lagi.." Ipang, idola para maba "apa ai kamu, emang kita pernah ketemu?" Inong, mah apa atuh .:start 050319, end ?