My Favorite Drummer

10

so they say that time takes away the pain but i'm still the same and they say that i will find another you that can't be true..

* * *

-edited-

Ipang terbangun oleh gerakan seseorang yang berada di pelukannya, membuat matanya terbuka perlahan. Erangan khas bangun tidur keluar dari mulutnya, dibalas sapaan lembut oleh orang yang ada di pelukannya itu.

"Selamat pagi.."

"Pa-gi.." jawab Ipang.

Siapa sih? Ko bisa tidur sama gw?

Ipang bingung sendiri, dia merasakan kecupan singkat di pipinya dan seketika dia mematung saat melihat siapa pelakunya.

Inong? Ko bisa?

Matanya masih terbelalak tidak percaya, dipandanginya mahluk yang ada didepannya itu seolah dia alien. Inong ada di pelukannya? Tidur di kasur yang sama dengannya?

Ini mimpi bukan ya?

"Nyenyak tidurnya?"

"Mhm.."

"Kenapa sih? Ko ngeliatinnya gitu amat? Mata aku belekan ya?" Inong mengusap sudut matanya.

"Ngga.." Ipang meraih tangan Inong agar berhenti bergerak, menggenggam lalu menciuminya.

God i miss this smell.

"Kamu kenapa sih?"

"Kangen"

"Hah?"

"Iya, aku kangen sama kamu, wangi kamu, senyum kamu, semuanya.."

"Orang tiap hari ketemu, ngapain kangen?"

"Terserah aku lah-- eh, mau kemana?" Ipang menahan tubuh Inong yang beringsut menjauh.

"Mau mandi, lepasin ih"

"Ngga usah mandi, kamu udah wangi ko"

"Wangi apaan? Bau jigong gini" Ipang terkekeh.

"Bodo amat, jangan jauh-jauh sayang.. Tar aku tambah kangen"

Ipang menarik paksa tubuh Inong, pelukan terasa sangat posesif untuk Inong. Ipang mendekatkan wajahnya ke wajah Inong, membuat Inong menahan nafasnya.

"Apaan sih? Eh, aku belum gosok gigi" Inong menutupi mulutnya dengan tangan.

"Biarin"

"Jorok Ipang" Ipang tidak peduli.

Tangannya bergerak meraih tangan Inong dan berusaha menjauhkannya dari bibir cewek itu. Tatapannya lurus kearah mata coklat Inong, wajah mereka mendekat perlahan dan.. Bukk!! Ipong menjatuhkan diri diatas tubuh Ipang lalu berguling ke sisi kasur Ipang yang kosong.

"Anjir!!"

"Bangun woi!! Mau kuliah ga?"

Si kunyuk Ipong!

"Ganggu mimpi indah aing wae, maneh mah!" Jadi yang tadi itu cuma mimpi? Padahal gw hampir cium dia, arrgghh, sialan si Ipong!

Ipong tertawa mengejek "Mimpi apa ateuh? Mandi wajib sana"

"Ada lah.." Ipang duduk di kasurnya. "Mm.. Pong, gimana rasanya ketemu sama cewek yang dulu pernah kita suka?"

"Ya seneng lah.."

"Urang mah sedih, Pong, kecewa"

"Inong?"

"Siapa lagi.."