Part 62

41.2K 1.6K 35
                                    

Happy Reading❤

Author POV

Bel pulang berbunyi sejak 10 menit yang lalu,tapi kaila dan jessica masih ada dirooftop dan membicarakan sesuatu.

"Jadi,lo mau kan ca?,"tanya kaila.

"Pasti,gue akan bantu lo,"jawab jessica.

"Thanks,"kata kaila.

"Yang gue lakuin belum seberapa sama apa yang lo udah kasih ke gue,jadi kalo gue bisa bantu lo kenapa gak?,"kata jessica.

"Kalo gitu lo telfon ervan,suruh dia dateng ke La'caffe sama tu si nisa,"kata kaila,jessica mengangguk lalu menelfon ervan.

"Halo"-jessica

"Apa?"-ervan

"Bisa ketemuan gak?"-jessica

"Ngapain?"-ervan

"Menyangkut soal si kaila"-jessica

"Oke,gue bisa kapan?dimana?"-ervan

"1 jam lagi di La'caffe,lo juga ajak nisa gue mau nanya sesuatu"-jessica

"Oke"-ervan

Tut.

Jessica mematikan telfonnya sepihak lalu menatap kaila.

"Semuanya lancar,"kata jessica.

"Bagus,sekarang kita pulang,"kata kaila diangguki oleh jessica.

Kaila dan jessica berjalan menyusuri koridor yang sudah sepi,hanya ada anak-anak yang mengikuti ekstrakulikuler.

Saat sudah sampai di parkiran kaila dan jessica masuk ke mobil lalu pergi dari wilayah sekolah.

Skipp>>

Kaila sedang duduk di sofa sambil menonton tv,tak lama kemudian jessica turun menggunakan kaos abu-abu yang bertuliskan Troublemaker Girl,jeans hitam panjang dan sepatu sneakers warna hitam.

Jessica menghampiri kaila yang ada di ruang tv lalu duduk di sebelah kaila.

"Mau berangkat?,"tanya kaila,jessica mengangguk.

Kaila menyodorkan kunci mobil,pisau lipat dan pistol,kening jessica berkerut,ia masih bingung.

"Lo bawa mobil gue yang satunya nih kuncinya,lo bawa aja pistol sama pisau ini,untuk jaga-jaga,"kata kaila.

"Perlu banget gitu?,"tanya jessica.

"Lo lupa siapa yang bakal lo temuin?ervan juga pasti bakal bawa senjata,"jawab kaila.

Jessica hanya mengangguk anggukan kepalanya lalu mengambil pistolnya dan disembunyikan balik punggungnya sementara pisau lipatnya ia menaruhnya disaku celananya.

"Gue bakal awasin lo dari sini,jangan lengah inget!,"kata kaila.

"Iya,dasar bawel,"kata jessica malas.

"Ikutin semua yang udah gue omongin ke lo di roftoop,"kata kaila.

"Iya,tapi jangan apa-apain gue ya,"kata jessica.

"Maksud lo?,"tanya kaila.

"Lo bakal tau nanti,yaudah gue berangkat dulu,babay kaila zheyeng,"kata jessica alay sambil berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar mansion,sementara kaila hanya memutar bola matanya malas.

Kaila membuka laptopnya lalu mengirimkan alat sebesar nyamuk yang pernah ia gunakan untuk menolong jessica sebelumnya,alat itu mengikuti jessica.

Kaila hanya menunggu rencananya sampai selesai,ia percaya dengan jessica jika dia bisa menyelesaikan ini,sebenarnya kaila merasa tidak enak dengan jessica karna sudah melibatkannya dengan urusan pribadinya.

K . A . I . L . A [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang