Part 86

38.7K 1.4K 209
                                    

Perhatian!
Bagi yang belum baca part 83,84,85 silahkan dibaca dulu,biar nyambung alurnya.

Part 83,84,85 yang tadinya tersusun acak,karna WP author lagi eror sekarang udah urut ya😉.

Happy Reading❤

Author POV

Kaila berjalan ke arah taman belakang dengan langkah santai,sebelumnya ia sudah mengganti seragamnya di toilet,kaila memutuskan untuk membolos beberapa jam pelajaran,pikirannya harus lebih tenang sekarang.

Kaila duduk di atas rumput hijau dan menyenderkan punggungnya di sebuah pohon yang ada disana sambil menatap kearah kolam ikan.

Semilir angin menerpa wajah cantiknya,kaila memejamkan matanya sampai akhirnya ia tersadar jika ada seseorang dibelakangnya yang memperhatikannya sejak tadi.

"Mau apa?,"tanya kaila yang masih memejamkan matanya.

"Gue cuma mastiin kalo lo gak bakal bunuh orang lagi,"jawab vero yang berdiri dibelakang kaila dengan jarak yang cukup jauh.

"Apa peduli lo kalo gue bunuh orang?itu urusan gue,"kata kaila sambil membuka kedua matanya.

"Selama lo ngelakuin itu disini,sama aja lo bawa-bawa gue,"kata vero.

"Ribet amat sih ni orang,gak bisa apa gue tenang sebentar aja,"batin kaila kesal.

"Mendingan lo pergi,gue gak mau diganggu,"kata kaila.

"Gue gak mau,"kata vero sambil duduk di kursi yang ada disana.

"Urusin aja hidup lo gak usah ganggu gue,"kata kaila.

"Kenapa?gue kan pac--,"belum sempat vero menyelesaikan ucapannya,kaila sudah memotongnya.

"Gue bukan pacar lo lagi,gue minta putus sekarang,"kata kaila.

"Gue gak bakal putusin lo,"kata vero.

"Gue gak perlu persetujuan dari lo,yang paling penting mulai detik ini gue bukan lagi pacar lo,"kata kaila lalu pergi dari sana.

Tapi,langkahnya berhenti saat vero mencekal pergelangan tangannya,kaila menepis tangan vero dengan kasar lalu menatap kearah vero sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Apa lagi?masih gak setuju?gue gak peduli,"kata kaila.

"Gue gak bakal setuju lo putusin gue gitu aja,"kata vero.

"Terserah gue lah,kalo gue emang minta putus trus lo mau apa?,"tanya kaila.

"Lo gak punya alasan,"jawab vero.

"Eh bego,gue minta putus pasti ada alesannya! Jelas-jelas lo lebih milih silvi dari gue! Gue ini pacar lo,silvi itu cuma mantan lo bego! Mana janji lo yang bakal milih gue dibandingin silvi hah?! Nyatanya omongan lo itu gak bisa dipercaya! Gue bener-bener kecewa sama lo,disaat gue udah percaya sama lo,tapi lo malah buang gitu aja kepercayaan gue!,

Asal lo tau sebuah kepercayaan mahal harganya! Lo gak bisa maksain seseorang buat percaya sama lo! Lo sama aja kaya musuh-musuh gue njing!,"kata kaila.

Vero berdiri dari duduknya lalu menatap kearah kaila.

"Gue sayang sama lo,tapi gue juga gak bisa bohongin perasaan gue kalo gue masih ada rasa sama silvi,"kata vero.

"Lo bener-bener plin plan ya jadi cowok! Gue ini bukan boneka yang seenaknya lo mainin! Gue juga punya perasaan! Sekarang gue minta lo pilih,"kata kaila.

"Pilih gue atau silvi?,"tanya kaila.

"Gue gak bisa milih kai,"jawab vero.

"Kenapa?lo masih sayang kan sama silvi? Trus buat apa gue ada? Sebelum lo jawab gue udah tau apa isi pikiran lo,lo pasti milih silvi,"kata kaila.

K . A . I . L . A [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang