Happy Reading❤
Author POV
Kaila dkk,gavin dkk sedang berada dikantin sekarang,mereka memakan makanannya masing-masing dengan tenang.
"Dek,lo kenapa sih?dari tadi gue perhatiin lo kok diem ae gak kaya biasanya?,"tanya gavin.
"Gue gak papa,"jawab kaila.
"Lagi berantem sama vero?,"tanya farel.
"Gak,"jawab kaila.
"Trus?,"tanya farel dan gavin.
"Kaila lagi badmood,"jawab jessica.
"Lo gak bakal bunuh orang kan?,"tanya jessica berbisik.
"Tergantung,"jawab kaila membuat jessica menghembuskan nafasnya kasar.
Tiba-tiba seseorang yang tidak diharapkan datang ke meja kaila,sambil memasang wajah sok manisnya.
"Boleh gabung?,"tanya silvi.
Semua orang yang ada dimeja itu menatap kaila yang terlihat tidak peduli.
"Gak,"jawab lia.
"Meja masih banyak yang kosong,"kata leta.
"Tapi gue gak punya kenalan disini selain kalian,"kata silvi memelas.
"Kita aja gak kenal lo siapa,"kata jessica.
"Please,"kata silvi memohon.
Kaila berdecak kesal,selalu saja ada yang membuatnya badmood,dengan adanya silvi disekolah ini membuat kaila frustasi,ia lelah jika harus selalu berurusan dengan musuh lamanya.
Karna merasa kasihan vero menatap kaila dengan tatapan memohon lalu meminta izin.
"Bolehin aja kai,"kata vero berbisik.
"Oke,lo boleh duduk disini,"kata kaila membuat wajah silvi berbinar,sedangkan leta dkk,gavin dkk menatap kaila dengan tatapan bingung.
"Tapi gue yang pergi,"lanjut kaila lalu bangkit dari duduknya.
"Bang,bayarin punya gue nanti gue ganti,"kata kaila lalu pergi dari sana.
Dengan cepat silvi duduk ditempat dimana kaila duduk,tepatnya disamping vero dengan wajah berbinar.
Vero menatap kepergian kaila dengan tatapan bersalah,seharusnya ia tidak berbicara seperti itu,pasti kaila berfikir jika ia masih mempunyai perasaan dengan silvi walaupun itu kenyataannya.
"Tadi lo ngomong apa?,"tanya lika.
"G-gue gak ngomong apa-apa,"jawab vero.
"Cih,ketauan banget boongnya,"kata fira.
"Udah tau si kaila lagi badmood,lo malah bikin dia nambah kacau,"kata jessica.
"Kalo lo gak niat jadi pacar adek gue,putusin njing,"kata gavin.
"Bukan karna lo sahabat gue,gue bakalan diem aja ngeliat lo nyakitin adek gue,"kata farel.
"Lo itu udah dapet berlian,jangan lo buang hanya karna lo milih sampah,"kata zaky.
Vero hanya diam mendengar semua ucapan sahabat-sahabatnya,ia memang merasa bersalah pada kaila tapi perasaannya tidak bisa dibohongi,jika ia juga masih mempunyai perasaan pada silvi,dirinya sedang dilema sekarang.
***
Srett
Srett
Sebuah pisau menggores wajah seseorang,membuat darah segar mengalir deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
K . A . I . L . A [Completed]✔
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] Part masih lengkap✔️ Cerita pertama jadi harap dimaklumin kalo masih banyak kekurangannya🙏✨ Gak suka ceritanya?terserah,jangan ngebacot yee🙂 Jika ada kesamaan dalam cerita ini beritahu saya! Tidak usah sindir menyindir! Semua...