Part 34

43.5K 1.7K 21
                                    

Vote:"
Happy Reading❤
.
.
.
Author POV

Brakk

Pintu gudang didobrak kasar oleh gavin membuat orang yang didalam terlonjak kaget.

Gavin dkk membulatkan matanya saat melihat wajah kaila dkk yang sudah berlumuran darah,sedangkan sarah dkk sudah pucat pasi.mereka menurunkan pistolnya.

"APA YANG KALIAN LAKUIN?!!!!,"pekik gavin menggema di seluruh gudang membuat tubuh sarah dkk bergetar.

Gavin dkk menghampiri kaila dkk lalu membuka ikatan mereka.

"Lo gak papa?,"tanya farel dan gavin.kaila menggeleng pelan.gavin dkk menatap sarah dkk tajam.

"Apa yang kalian lakuin sama mereka?,"tanya farel dingin.

"I-ni g-ak se-per-ti ya-ng k-ali-an l-li-at,"jawab sarah gemetar karna tatapan yang diberikan oleh gavin dkk seperti tatapan membunuh.

"Gak seperti yang kita liat?jelas-jelas kalian udah ngelukain mereka!kalian pikir kita bodoh!,"kata rava menusuk.

"T-ta-pi--,"belum selesai sarah melanjutkan kalimatnya kaila sudah memotongnya.

"Apa salah kita sama kalian?kenapa kalian nyakitin kita?,"tanya kaila mendramatisir.

'Drama dimulai' batin kaila dkk

"Gak usah banyak drama lo dasar nerd belagu!,"kata riri.

"Hiks apa salah kita?,"tanya lika.

"Kalian--,"belum sempat zakia melanjutkan ucapannya vero sudah memotongnya.

"Cukup!,"tegas vero.

Gavin menarik kaila kedalam pelukannya.

"Lebih baik kita pergi dari sini,"kata vian sambil menenangkan lika.

"Gue akan bilang ke bokap gue untuk D.O kalian dari sekolah ini,"kata farel.

"Gue mohon jangan keluarin kita,"kata willy.

"Apa yang kalian lakuin itu udah kelewatan dan gue gak akan tinggal diam,"kata farel.

"Tap--,"ucapan sarah dkk lagi-lagi terpotong karna gavin dkk sudah keluar dari gudang bersama kaila dkk.

"Awas kalian,kita gak akan tinggal diem,"kata sarah dkk sambil menatap kepergian mereka.

Skip>>

Gavin dkk,kaila dkk sedang berada di taman belakang sekolah,mereka sedang mengobati wajah kaila dkk.

"Awss.."ringis mereka.

"Kalian kok bisa kaya gini sih?kalian diapain aja sama mereka?,"tanya rava.

"Kita gak tau,"jawab fira.

"Kai lo gak papa kan?,"tanya lia.

"Gak,emang kenapa?,"tanya kaila.

"Lo dapet 2 kali sayatan,"jawab lia.

"Gue gak papa,gak sakit juga,"kata kaila.

"Gak sakit lo bilang?dari tadi darah lo gak berenti-berenti,"kata farel.

"Udah ya bang,gue gak papa,ini juga luka ringan gak usah kaya gitu,"kata kaila sambil memutar bola matanya malas.

"Kai,"panggil gavin.

"Apa?,"tanya kaila.

"Hidung lo kenapa?berdarah?,"tanya gavin.kaila panik.ia meraba hidungnya dan benar saja itu darah!.

"Dek lo gak papa kan?,"kata farel panik.

"Kai lo kenapa?,"tanya vero,vian dan rava.

"Lo kenapa kai?kenapa bisa berdarah gitu?,"tanya leta dkk.

"Kita ke rumah sakit sekarang,"kata gavin.kaila hanya memutar bola matanya malas.

"Udah ngocehnya?,"tanya kaila.

"Gak usah lebay napa sih,"kata kaila.

"Tapi hidung lo berdarah,"kata leta.

"Gak papa,kemaren idung gue kiss sama kayu,"kata kaila bohong.

"Trus?,"tanya mereka.

"Gak papa,"jawab kaila santai.

"Udah dari pada gue dengerin kalian ngoceh mending gue bersihin ni darah,bye,"kata kaila lalu pergi dari sana.

Kaila POV

Gue panik waktu bang gavin tau kalo gue mimisan,gue coba cari alasan yang masuk akal,akhirnya gue bisa pergi dari mereka.

Gue jalan ke arah toilet sebelumnya gue kekantin untuk beli minum.

Author POV

Kaila membersihkan darahnya dan meminum obatnya yang sengaja ia bawa dari rumah.mukanya terlihat pucat.ia memutuskan untuk pergi ke roftoop.

Kaila berdiri di roftoop sambil menikmati hembusan angin.kaila berbicara dengan thynessa melewati batin.

"Kaila"-thynessa

"Apa"-kaila

"Gue minta tolong boleh?"-thynessa

"Sejak kapan lo bilang minta tolong ke gue?"-kaila

"Bacod lu,mau kagak?"-thynessa

"Iya apaan?"-kaila

"Gue mau lo balas dendam untuk gue"-thynessa

"Maksud lo?"-kaila

"Balasin dendam gue kesarah!"-thynessa

"Lo masih mau balas dendam sama dia?"-kaila

"Jelas,karna dia gue diusir dari keluarga gue dan dia juga udah bunuh gue"-thynessa

"Tapi dia adik lo nes"-kaila

"Gue gak peduli!dia bukan adik gue!"-thynessa

"Oke lo tenang,gue akan turutin perintah lo"-kaila

"Thanks kai"-thynessa

"Sans aja"-kaila

kaila membuka matanya,ia mendapat vero sedang berdiri disampingnya.

"Ngapain?,"tanya kaila.

"Napas,"jawabnya.

"Terserah,"kata kaila.

"Ciah elah ngambek,"kata vero.

"Lo sakit?,"tanya kaila.

"Gak,kenapa?"tanya vero.

"Lo aneh,"jawab kaila.

"Aneh?,"beo vero.

"Biasanya lo dingin cuek udah kaya patung es berjalan tau tapi sekarang lo cerewet,kesambet apa lo?,"tanya kaila.

"Gue kesambet lo,"jawab vero membuat pipi kaila memanas.

"Paan sih,"kata kaila.

"Ciah ada yang blushing nih,"kata vero menggoda kaila.

"Gak usah malu gitu,"kata vero.

"Lo ngapain sih?,"tanya kaila mengalihkan pembicaraan.

"Nyariin lo,"jawab vero yang membuat pipi kaila kembali blushing.

"Serius,"kata kaila.

"Mau diseriusin nih?,"tanya vero menggoda kaila.entah kenapa ia merasa senang menggoda kaila.

"Tau ah,"kata kaila kesal.

"Ulu ulu ulu lucu banget sih,"kata vero sambil mencubit pipi kaila.

"Awss sakit bego,"ringis kaila.vero hanya tersenyum kikuk.

Holla Author Come Back✨
Maapkan kalo alurnya gaje:(
Voment:*
Doubel up kan😈
Selamat malam minggu para Jomblo😆🔥
See you next part♡

K . A . I . L . A [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang