Part 11

56.1K 2.2K 57
                                    

Typo bertebaran😌
Happy Reading❤
.
.
.
Author POV

kaila sangat bosan sekarang,ia hanya menonton tv sambil memakan snack di mansion miliknya.

"Gue bosen banget anjirr,"kata kaila.

Sekarang masih pukul 19:00,kaila berbohong kepada gavin dkk bahwa ia akan tidur,kaila hanya mencoba untuk tidak di introgasi oleh mereka.

Kaila membuka aplikasi linenya.

Vero.brnce:
Sibuk gak?

Vrnsiska.kaila:
Enggak,napa?
BTW,lo dapet id line gue dari mana?

Vero.brnce:
Gue mau ajak lo jalan bisa?
Dari abang lo

Vrnsiska.kaila:
Bisa,lo jemput gue di jalan ***** no 54

Vero.brnce:
15 menit lagi gue nyampe

(Read)

Kaila mematikan ponselnya lalu naik keatas untuk  mengganti bajunya.

Ting nong ting nong

Bel berbunyi,pasti itu vero pikirnya.kaila langsung turun kebawah dan membukakan pintu.

"Ini mansion lo,?"tanya vero.

"Bukan,ini mansion punya tante gue,sekarang dia lagi ada urusan,"kata kaila berbohong.vero hanya menganggukkan kepalanya.

"Yaudah berangkat,"ajak vero,kaila hanya mengikutinya dari belakang.

Dimobil vero hanya keheningan yang terjadi.
Setelah menempuh waktu sekitar 15 menit vero memberhentikan mobilnya.

"Loh kok lo bawa gue ketaman?,"tanya kaila.

"Gue tau lo lagi banyak pikiran makannya gue ajak lo kesini,ini adalah tempat gue untuk berkeluh kesah,"kata vero.

Kaila dan vero duduk dibangku yang ada di taman itu.

"Indah,"kata kaila.sambil menatap sekelilingnya

"Kai kenapa lo gak mau pulang ke mansion lo,?"tanya vero to the poin

"Gue butuh waktu sendiri,"kata kaila.

"Sebelumnya gue minta maaf karena ini privasi lo,tapi menurut pendapat gue,lo harus bisa ngelupain masa lalu lo kai.dengan cara lo mengingatnya justru itu bakal buat lo sakit,"kata vero.

"Gue tau ver,tapi dia emang bener-bener orang yang berarti dalam hidup gue hiks,"kata kaila yang mulai terisak.

'Gue lemah kalo menyangkut masa lalu' batin kaila

"Gue tau rasanya di tinggal oleh orang yang berarti untuk hidup kita selama lamanya,tapi dengan cara lo begini kai itu bakalan membuat lo semakin sakit,"kata vero.

"Gu-e b-ener bener ga-k bi-sa hiks hiks,"kata kaila.

Vero menyandarkan kepala kaila ke dada bidangnya,bahkan kaila tidak menolaknya.kaila mengeratkan pelukannya dan menangis sejadi jadinya di dada bidang vero.

K . A . I . L . A [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang