Part 73

42.2K 1.6K 123
                                    

Happy Reading❤

Author POV

Blash

Sebuah kepala terlepas dari tubuh seseorang,pelakunya hanya menatapnya datar.

Siapa lagi kalau bukan kaila?.

Ia berdecak kesal,belum puas rasanya ia menyiksa orang,apa kalian tau?orang yang disiksa oleh kaila sudah tidak terbentuk lagi.

Kaila mengedarkan pandangannya lalu tatapannya tertuju pada seseorang laki-laki yang sedang memegang banyak uang ditangannya sambil tertawa kencang,kaila tersenyum smirk.

"Mangsa baru,"desis kaila lalu berjalan mendekati orang itu seperti tanpa beban.

"Apa yang kau lakukan disini paman?,"tanya kaila sok polos.

"Mau apa kau?jangan ikut campur bocah,"jawab laki-laki itu ketus.

Jleb

Pisau lipat kaila tertancap di perut orang itu,kaila memperdalam pisaunya sambil mengaduk-aduk isi perut orang itu.

"Arghh,"ringis orang itu saat kaila mulai menguliti tangannya sampai-sampai tidak terbungkus oleh kulit.

Kaila mulai beralih pada wajah,dengan lihainya kaila menggambar abstrak diwajah orang itu hingga mengeluarkan darah.

Kaila memotong kedua telinga,mencabut semua organ dalam dan menebas kepala orang itu hingga tidak terbentuk.

Kaila kembali memotong organ dalam orang itu hingga tidak terbentuk lalu memasukkan pisau lipatnya ke saku roknya.

Baju yang dipakai kaila masih bersih,tidak ada noda darah sedikit pun.

Setelah selesai kaila pergi dari tempat itu tanpa dosa.

Dibalik tembok gudang ada seseorang yang melihat semua kejadian itu,siapa lagi jika bukan vero?.

Ya,awalnya vero hanya iseng ingin berjalan ke arah gudang,tapi saat ia sampai disana ia mendengar suara jeritan.

Karna penasaran vero melihat apa yang terjadi,tapi sepertinya ia menemukan sesuatu sekarang.

Ia melihat kaila sedang menyiksa orang itu hingga tidak terbentuk.

Kaget?pasti,vero hanya tidak menyangka jika kaila bisa melakukan hal sesadis itu,bahkan ia sendiri tidak sampai seperti itu.

Saat kaila pergi,vero juga pergi dari sana tapi dengan arah yang berlawanan.

Skipp>>

Kaila masuk ke kelasnya dengan langkah yang sangat santai,sepertinya dewi fortuna berpihak padanya,buktinya belum ada guru dikelas padahal ini sudah masuk ke jam pelajaran yang kedua.

Kaila duduk disamping jessica dengan raut wajah yang sangat sangat tenang,membuat jessica dan vito bingung.

"Belum masuk?,"tanya kaila.

"Guru rapat,"jawab jessica.

"Lo kenapa sih kai?sakit?,"tanya vito.

"Gue gak papa,kenapa emang?,"tanya kaila.

"Ya aneh aja gitu,tadi pagi lo kaya badmood gitu lah sekarang santai-santai aja,lo abis ngapain sih?,"tanya jessica.

"Vito,beliin gue air minum dong,"kata kaila.

"Oke princess,"kata vito lalu pergi ke luar kelas.

"Jawab kai,"kata jessica.

"Iya bawel,"kata kaila.

K . A . I . L . A [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang