Part 64

43.3K 1.6K 340
                                    

Happy Reading❤

Author POV

"Hoamm,"

Kaila bangun dari tidurnya,ia mengucek-ngucek matanya lalu mengubah posisinya menjadi duduk.

Kaila bangkit dari kasurnya lalu berjalan ke arah kamar mandi setelah selesai kaila memakai seragam sekolahnya.

Kaila melihat pantulannya di cermin,ia mengoleskan sedikit bedak dan juga lip tint,kaila mengambil tasnya lalu turun ke meja makan,disana sudah ada jessica.

Kaila duduk disamping jessica lalu memakan sarapannya,setelah selesai kaila dan jessica berangkat sekolah.

Skipp>>

Kaila dan jessica keluar dari mobil,seperti biasanya banyak siswa yang memuji mereka,kaila dan jessica hanya mengacuhkan itu.

Mereka menyusuri koridor yang lumayan ramai,saat di belokan mereka bertemu dengan leta dkk*minus nisa,gavin dkk.

Kaila dan jessica terus berjalan,tidak memperdulikan leta dkk,gavin dkk,langkah kaila terhenti saat gavin menahan tangannya,jessica yang melihat kaila berhenti ikut berhenti.

"Kenapa?,"tanya jessica.

"Ada masalah dikit,"jawab kaila.

Kaila membalikkan tubuhnya ke arah gavin dkk,leta dkk sambil melepas cekalan yang menahan tangannya dengan kasar lalu melipat tangannya didepan dada dengan wajah datarnya.

"Apa gue punya masalah sama kalian?,"tanya kaila datar.

"Gue minta maaf,"kata gavin.

"Maafin gue,"kata farel dan zaky.

"Kita minta maaf,"kata leta dkk,vian,vero dan rava.

"Maaf untuk apa?semuanya udah telat! So gak usah ganggu hidup gue lagi! Gue gak punya hubungan apapun sama kalian,"kata kaila datar lalu pergi dari sana diikuti oleh jessica.

Gavin dan farel yang mendengar ucapan kaila merasakan hatinya seperti teriris,memang mereka salah tapi apa tidak ada kesempatan kedua untuk mereka?.

***

Kaila dan jessica duduk di kursi yang ada di taman belakang,kaila hanya menatap kosong kedepan terlihat jika pelupuk matanya sudah penuh dengan air matanya yang sebentar lagi akan tumpah.

Jessica yang melihat itu merasa tidak tega,bagaimana pun kaila yang sudah membantunya selama ini.

Jessica mengelus punggung kaila,sedetik kemudian kaila mulai menangis.

"Udah kai,"kata jessica.

"Apa gue salah ca,kalo gue masih belum bisa maafin mereka?,"tanya kaila sambil menangis.

"Lo gak salah kai,itu emang hak lo,lo udah ngerasain gimana dihina,ditampar,dipukul dan diusir dari keluarga lo sendiri,gue ngerti gimana perasaan lo sekarang,tapi gue mohon kai jangan kaya gini,"jawab jessica.

"Gue bener-bener bingung ca,disatu sisi gue kangen sama mereka tapi disisi lain gue terlanjur kecewa dan benci sama mereka,gue gak mungin lupa kejadian dimana gue dipukul,ditampar dan diusir dari keluarga gue,"kata kaila.

"Gue dukung apapun keputusan lo,ikutin kata hati lo,"kata jessica.

Kaila mengangguk,ia merasa lebih tenang sekarang,sedetik kemudian ia teringat sesuatu,ia menepuk keningnya.

"Kenapa?,"tanya jessica.

"Bentar,gue mau nelfon,"jawab kaila lalu berdiri dari duduknya dan berjalan agak jauh dari jessica.

K . A . I . L . A [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang