Satu malam berlalu, paginya, mereka menjalankan aktivitas mereka sebagai mahasiswa. Berpenampilan layaknya anak kuliahan, berbeda dengan malam kemarin.
Mobil terparkir. Keluarlah satu demi satu anak manusia itu. Di komandoni Lita, lanjut ke Fifah, Wafa, Mega, Ibnu dan Raihan.
Loh kok cuma berenam?
Diperjelas yah, karena mereka sepuluhan, tidak mungkin kan satu mobil bersepuluh. Peempet-empet dong😂. ( Bertumpuk-tumpuk ).
Jadilah mereka menggunakan dua mobil untuk cukup sepuluh orang. Satu mobil Ibnu, dan satunya lagi mobil Frans.
Nah, di mobil Ibnu itu biasanya diisi oleh, Ibnu, Fifah, Lita, Mega, Wafa dan Raihan. Sedangkan di mobil Frans, ada, Frans, Rayan, Risky dan Alin.
" Morning semua " sapa Risky sumbringah dengan gayanya yang tengil
" Apa banget coba Ky? So inggris loe " sungut Wafa dengan candaan
" Emang gue salah yah nyapa kalian? Cowok itu selalu salah yah dimata cewek " gerutu Risky
Jam pertama berlalu, lanjut jam kedua, dimana dikelas akutansi tengah menghadapi ulangan dadakan. Semua terlihat tenang dan sunyi, tak ada satu pun suara yang keluar dari mulut mereka. Wajar, karena guru mata pelajarannya Pak Tio. Maka dari itulah para mahasiswa diam, tak ada yang berani bersuara ketika pelajaran Pak Tio, apalagi soal ulangan. Pak Tio paling jago membuat anak-anak sunyi.
Ulangan dadakan berakhir, saatnya mereka memberi asupan untuk perut mereka yang sudah mulai demo.
" Sumpah, seumur hidup gue, cuma Pak Tio yang paling jago bikin semua orang diem " gerutu Lita mengacak-acak rambutnya ketika mereka hendak menuju kantin
" Yah gitulah Pak Tio, guru paling disiplin di kampus ini " sambung Wafa yang berjalan bersebelahan dengan Lita
Tak terasa waktu berjalan, mereka pun tiba di kantin dan segera memesan menu makanan yang akan mereka santap.
" Bi Ijah... Mie Tiaw satu pedes... " ucap Mega sambil teriak
" Mega, apaan sih... Gak usah teriak deh " sungut Lita
" Yah maaf, kan gue cuma pesen makanan Lit " sahut Mega tak kalah judes dengan Lita
" Yah tapi gak usah di telinga gue juga, loe teriak di samping gue " dengus Lita kesal
" Aduh, udah-udah ribut mulu loe berdua, pusing gue dengernya, gue aja yang pesenin makanannya!! " Frans yang mulai terganggu dengan tingkah mereka menggerutu kebisingan
" Nah setuju gue, gue Nasi Goreng Spesial yah " sambung Ibnu dikuti Rayan dan Raihan
" Kalo gue biasa... Seblak ceker pedes, pake telor " lanjut Risky
" Ok, kalian girl, mau pesen apa? " tanya Frans pada para gadis
" Loe udah taukan gue pesen apa? " ucap Mega yang dianggukan Frans, tanda paham dan tahu
" Gue gue, gue peseeenn, Baso Iga, jangan pake sambel " sambung Alin
" Gue mah Ayam Geprek, level 15!! " sungut Lita
" Ok, kalo loe Fah? " tanya Frans pada Fifah
" Aku... Sama kayak Alin aja deh, tapi jangan pake saos sama sambel yah "
Setelah dapat semua menu makanan yang akan teman-temannya pesan, Frans pun langsung menuju dapur Bi Ijah, pemilik kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MITOS [ Misteri Tewasnya 3 Srikandi ] ( TAMAT )
HorrorMitos atau Takhayul sering kita dengar di berbagai daerah, sudah tidak asing lagi dengan kata itu. Sebagian orang mempercayai hal-hal yang mungkin terjadi diluar nalar manusia, seperti hal mistis atau yang barbau gaib. Mitos sendiri sering atau sang...