Gedung Arsip?

198 24 1
                                    

Mereka pun turun dari dalam mobil, menghampiri Nenek tua itu, misterius.

" Ya Allah Nek, Nenek gak apa-apa? " tanya Rayan khawatir

" Tidak apa-apa Cu, kalian ini mau kemana? " ucap Nenek itu kembali bertanya

" Kita... Kita mau ke club Nek " jawab Risky mencampuri

" Kalian sudah salah jalur " cetus Nenek misterius itu

" Salah jalur gimana? Orang saya tau betul jalur ke club " timpal Ibnu

" Kamu benar, jalur yang kalian tuju sudah benar, tapi, kalian sudah dibutakan oleh arwah kucing hitam yang kalian tabrak di jalan tadi " jelas Nenek tua itu

" Dibutakan?! Maksudnya? " tanya Alin kembali karena merasa kurang paham

" Yah, karena tadi kalian menabrak kucing hitam, dan tidak dikuburkan, sekarang arwah kucing itu gentayangan " sambung Nenek tua itu

" Gentayangan, aneh bener! Nek, itutuh cuma kucing, bukan manusia, masa kucing mati bisa gentayangan, aneh nih Nenek-nenek " sungut Lita

" Kalau kalian masih tidak percaya, yasudah tidak apa-apa! Yang penting saya sudah mengingatkan " ucap Nenek tua itu sambil pergi berlalu

Suasana kembali sunyi. Dingin berkabut. Angin malam terasa mencubit kulit.

Mereka melanjutkan perjalanan. Entah apa, dan mau kemana tujuan mereka, karena dari tadi mereka hanya muter-muter saja, niat ke clubbing, malah menjadi jalan-jalan tanpa tujuan. Ada apa sebenarnya?

" Ini kita dari tadi puter-puteran terus? Mending balik lah " gerutu Wafa

" Lah ini juga gue lagi menuju pulang cuy, tapi masalahnya ini jalan dari tadi disini-sini mulu " tembal Ibnu

" Kayaknya bener deh kata Nenek tua itu " ucap Fifah, kini semua memandangi nya

" Bener apanya? " sewot Lita

" Bener, kalo kita udah di kelabuhi arwah kucing hitam itu " sambung Fifah, tapi Lita masih saja tidak percaya akan hal itu. " Jangan sotoy deh loe, percaya aja ama tuh Nenek, heh denger yah, itu Nenek udah tua, kalo ngomong suka ngaur, jadi jangan percaya deh, palingan juga tuh Nenek ntar mati " ucapan Lita membuat Fifah sontak terpelongo " Lita! Jaga ucapan kamu, gak baik sumpahin orang tua, kualat " Lita malah ngeyel dan mendumel " Palingan juga mitos kata orang tua jaman dulu lagi "

Melihat kedua temannya bertengkar. Frans merasa risih dan kebisingan " Stop.! Ribut mulu sih loe berdua, gak bisa apa, sehari aja gak ribut, heran gue " semua pun sontak terdiam, tak berbicara. Bisu sesaat.

Hingga pada akhirnya, mobil mereka tiba di sebuah gedung tua tak terawat, kumuh, kotor, sepi, tak berpenghuni. Gedung Arsip?

MITOS [ Misteri Tewasnya 3 Srikandi ] ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang