Lita sock melihat kelima teman-temannya dan satu orang perempuan juga ikut terbaring lemah tak sadarkan diri didalam kamar itu.
Karena ulah Lita yang membuat laki-laki misterius itu keluar dari dalam kamar, mereka semua bersembunyi dibalik bupet tua tak terpakai, laki-laki misterius itu keluar dari dalam kamar itu, mencari sosok suara yang membuat telinganya terganggu fokusnya.
Wajah laki-laki itu terlihat penuh amarah dan sorot matanya menyimpan dendam mendalam, datar, dingin. Itu pandangan orang melihat laki-laki itu.
Kelima mahasiswa Universitas Negeri Jakarta itu, Rayan, Fifah, Lita, Frans dan Raihan terpelongo, ketika melihat jelas wajah laki-laki misterius itu.
" Pak Tio?! " ucap Frans pelan
" Jadi selama ini, Pak Tio.. Dia.. Dia yang udah culik temen-temen kita? " timpal Fifah tak kalah sock nya
" Sekarang sudah jelas, siapa dalang dibalik teror arwah Nirmala, Tio.. Tunangan Nirmala, sedengar saya, bukankah dia dosen kalian? " ucap Ustadz Endun bertanya
" Iyah, dia dosen bidang Matematika, pantes aja dia kalo ngajar selalu aja marah-marah, dingin, cuek gak enak banget deh diajar ama dia " jawab Lita mengungkapkan semua data diri tentang Pak Tio, Tio Andrianto Suprapto
Tio adalah dosen di Universitas Negeri Jakarta, tempat para remaja itu belajar menimba Ilmu. Pak Tio, dia adalah seorang dosen bidang Matematika, yang juga merupakan dosen killer di Universitas itu. Sikap nya yang dingin, cuek dan tegas, membuat dirinya enggan diminati kehadirannya bagi Mahasiswa/Mahasiswi di kampus. Tak disangka, Pak Tio, dia adalah tunangannya Nirmala, gadis desa nan cantik berpasar ayu itu, dalang dibalik insiden teror penculikan remaja kampus Universitas Negeri Jakarta. Frans Cs.
Tapi untuk apa Pak Tio menculik kawanan remaja Jakarta itu? Dan juga Kakak dari Caca, Diah Syarifah.
" Mumpung dia lagi didalam, kita harus bikin rencana, agar dia meninggalkan ruangan itu dan kita bisa leluasa menyelamatkan mereka " usul Frans
Mereka pun menyusun rencana demi menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam kamar mistik itu.
PRANKK
Suara pecahan kaca membuat Pak Tio terperanjat dan sontak pergi meninggalkan ruangan itu. Selang beberapa menit, Frans, Ustadz Endun, Raihan, Lita serta Fifah memasuki ruangan itu, dan bergegas menyelamatkan mereka, Wafa, Mega, Risky, Ibnu, Alin, dan Diah.
" Astaghfirullahal'azim " Ustadz Endun hanya sanggup istighfar setelah melihat seisi ruangan itu
Ruangan tertutup. Penuh dengan benda-benda mistis, air bunga 7 rupa, kris, dupa, dan masih banyak lagi.
Sementara itu Rayan dan Caca yang menjalankan tugas untuk memancing Pak Tio agar dia keluar dari tempat persembunyiaannya itu dengan cara memecahkan kaca rumah. Namun keduanya sedang kebingungan, ketakutan, karena Pak Tio sudah berada bersama mereka, mereka bersembunyi.
Pak Tio mundar mandir, mencari sesuatu, matanya tak luput dari tatapan tajam kesetiap sudut rumah. Kosong. Pak Tio pun pergi meninggalkan Rayan dan Caca yang bersembunyi di kolong meja, kira-kira itu tampak seperti meja kantoran.
Rayan dan Caca pun keluar dari persembunyiaannya. Mereka keluar dengan mengendap-endap agar tidak diketahui oleh Pak Tio. BUGG
Sesuatu benda berat menghantam dari arah belakang keduanya. Rayan dan Caca tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MITOS [ Misteri Tewasnya 3 Srikandi ] ( TAMAT )
HorrorMitos atau Takhayul sering kita dengar di berbagai daerah, sudah tidak asing lagi dengan kata itu. Sebagian orang mempercayai hal-hal yang mungkin terjadi diluar nalar manusia, seperti hal mistis atau yang barbau gaib. Mitos sendiri sering atau sang...