Kemana Risky pergi? Apa jangan-jangan?!
Mereka terus mencari-cari kemana Risky pergi?! Setelah Diah datang dan menggila, Risky seketika hilang bagaikan ditelan bumi.
" Si Risky kemana? Ky.. Ky.. " panggil Wafa panik
Caca hanya mematung. Wajahnya pucat pasih, keringat bercucuran. Sorot matanya menanamkan adanya kepanikan dalam dirinya, kegelisahan, kekhawatiran, tengah memburu hidupnya. " Jangan-jangan, Kak Risky hilang dibawa oleh makhluk itu " batin Caca
Melihat Caca hanya diam, seakan tak peduli dengan hilang nya Risky, Wafa geram dan menyerang Caca dengan berbagai pertanyaan " Heh bocah! Kok loe diem aja sih?! Apa jangan-jangan ini semua rencana loe?! Buat numbalin kita satu persatu?! Wey jawab bego!? " Fifah yang sedari tadi diam, enggan melihat kegaduhan dalam situasi panik seperti ini " Udah-udah, kalo kita berseteru seperti ini, nanti yang ada masalah nya gak akan kelar, dan Risky gak akan mungkin ketemu "
" Iyah, Fifah bener, kita gak boleh memperpanjang masalah ini, dan loe Waf, jangan sampe ucapan loe bisa jadi Fitnah " sambung Alin menenangkan
Wafa mengelahkan, dia tidak peduli dengan ucapan teman-temannya.
Larut malam. Semuanya tertidur lelap. Saat itu pula Wafa terbangun dari tidurnya, berniat ingin buang air kecil, namun rasa kebelet nya itu terkalahkan oleh suara aneh dari arah belakang. Dia perlahan menghampiri suara itu, Wafa bingung dari mana asal suara itu muncul. Karena ada beberapa titik sudut yang terdengar suara yang didengar olehnya.
Tapi Wafa sangat yakin dengan satu kamar, kamar 23. Angka ganjil? Yah, dia perlahan menghampiri kamar itu, dahan pintu terbuka lebar. Tak ada seorang pun didalam? Aneh.
Wafa sangat yakin, kalau dia tidak salah dengar, dan tidak salah kamar yang dia tuju. " Masa sih gua salah denger, orang gua yakin banget kok, tuh suara dari arah kamar ini " ketika Wafa hendak meninggalkan kamar itu, langkahnya terhenti, sebab ia mendengar suara tangis yang terisak-isak dari dalam kamar. Kembali ia memasuki kamar itu dan, kosong? " Fiks ini mah, ada yang gak beres " Wafa melangkahkan kaki nya keluar, namun kaki nya terasa sangat berat untuk dilangkah kan. " Kaki gua! Kenapa ini? " Wafa berusaha untuk melangkah, namun kaki nya terasa terpaku di lantai berlapis kayu itu. " Tolong... Alin, Fifah, Mega, Lita "
AAKKHHH
BRUKK
Mendengar suara gaduh dari arah lorong yang terpantul dan bergema. Membuat Fifah terbangun dari tidurnya. " Kayak ada yang teriak? Meg.. Meg.. Mega bangun " Fifah mencoba membangunkan Mega yang tidur di samping nya, tak kunjung juga bangun, " Lin... Alin bangun Lin " Fifah mencoba membangunkan Alin, Alin juga tak bangun. Fifah masih sangat kantuk, namun mata nya terbelalak, ketika mengetahui Wafa tak ada bersama nya dan yang lainnya. " Loh, Wafa kemana? Perasaan tadi dia, disamping Lita deh, kemana yah dia? Apa ke toilet? "
Tak perlu berpikir panjang, Fifah pun segera mencari Wafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MITOS [ Misteri Tewasnya 3 Srikandi ] ( TAMAT )
HorrorMitos atau Takhayul sering kita dengar di berbagai daerah, sudah tidak asing lagi dengan kata itu. Sebagian orang mempercayai hal-hal yang mungkin terjadi diluar nalar manusia, seperti hal mistis atau yang barbau gaib. Mitos sendiri sering atau sang...