Mulai Penelusuran

256 29 0
                                    

Sementara Ibnu menyusul Lita, Rayan, Fifah serta yang lainnya kembali melakukan penelusuran.

" Nah jadi guys, gedung ini tuh namanya, gedung arsip. Gedung arsip yg terbengkalai ini meninggalkan kemistisan yang serem banget, setiap orang yang lagi nongkrong di depan gedung arsip ini, pasti menghirup aroma bunga melati yang sangat menyengat dan bau amis dari dalam gedung itu, konon jika kita menghirup aroma seperti itu menandakan adanya kehidupan makhluk halus. Dan warga sekitar pun pernah melihat sosok anak kecil yang sedang bermain di dalam gedung arsip ini guys, gedung arsip ini berada di jalan raya Cikaret Cibinong Bogor yang berdekatan dengan wisata air di Setu Cikaret. " Raihan langsung memulai report nya dengan juru kamera nya Rayan

" Guys, gua sama Wafa kesono yah, cari tempat, biar kita bisa reprot juga kan semua tempat di gedung ini " lalu Risky dan Wafa pun pergi ke tempat lain meninggalkan keenam temannya

Kemudian, Raihan lanjut ngereport lagi.

Sementara itu, Lita yang masih kesal dengan Rayan dan Fifah masih mendumel disebuah ruangan, mungkin sepeti ruang pribadi.

" Lit, udahlah.. " ucap Ibnu yang menghampiri Lita

" Udah gimana sih Nu, gue kesel banget sama tuh anak dua, hah!! Urusin tuh temen-temen loe!! " dengus Lita masih terlihat kesal

" Iyah gue ngerti masksud loe, tapi... Yaudah lah yah, biarin aja, yah namanya juga anak kurang gaul, yah gitu " bela Ibnu

" Gak gaul gimana maksud loe? " tanya Lita

" Yah gak gaul, mereka kan anak kurang bergaul, masih percaya akan hal kata orang tua jaman dulu " jelas Ibnu yang diangguki pelan oleh Lita

Di lain tempat, Frans memutuskan untuk ke tempat sebelah agar hasil report lebih bagus dan panjang.

" Ehm, Han gue sama Alin Fifah ke tempat lain yah, biar kita banyak hasil report nya "

" Oh, ok, hati-hati bro " jawab Raihan yang masih sibuk melihat hasil report nya dengan Rayan

" Yan, gue kesini dulu yah " pamit Frans pada sahabat dekatnya, Rayan

" Ehm, iyah, hati-hati Frans, Lin, Fah, semoga berhasil " jawab Rayan

" Gila amat... Ke gue mah gak pamit " rajuk Mega

" Eh ada yang gak kesebut, sorry, gue gak liat " canda Frans cengengesan

" Gak liat gak liat, segede gini loe gak liat, buta kali loe " ucap Mega masih merajuk

" Yaudah, gue pamit nih, " Frans Alin dan Fifah pergi meninggalkan Rayan, Raihan, dan Mega

Mereka bertiga tiba di sebuah toilet, jumlah toilet nya lumayan terbilang banyak, sekitar 5-6 lah.

" Ih, ini tuh toilet yah? Jorok banget sih, iyuu, mana bau lagi " dengus Alin menutup hidungnya karena bau amis yang menyengat tercium

" Yah, namanya juga toilet, apalagi inikan udah lama gak di kunjungin, yah gini deh " jawab Frans sembari meliput sekitaran toilet nya

" Kunjungin... Dikira taman wisata " timpal Alin

CREEKK

DUUGG

CREKK

DUGG

Terkejut. Yah mereka bertiga terkejut mendengar suara pintu toilet terbuka, tertutup. Mereka menoleh kearah asal suara, menghampiri sebuah pintu yang mereka curigai. Takut. Yah perasaan itu tengah dirasa ketiganya.

CREEEKKK

BUUG

MITOS [ Misteri Tewasnya 3 Srikandi ] ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang