Horor

228 25 0
                                    

Ketika pintu dibuka, kosong. Tak ada seorang pun disana. Lalu siapa yang memainkan pintunya?! Horor.

Ketika ketiga tengah tegang dengan kejadian tadi. Tiba-tiba terdengar suara gemericik air dari dalam toilet sebelah.

Dengan penuh rasa takut dan penasaran, mereka coba menghampiri asal suara.

CLEEKK

Bahkan tidak ada seorang pun didalam toilet tersebut. Hanya saja mungkin keran toilet nya yang rusak.

CRECEK
CRECEKK
CRECEKK

Terdengar suara. Suara nya seperti hewan merayap. Tapi sangat nyaring. Asal suara terdengar dari dinding sebelah toilet, mereka mendengarkan dengan seksama, suara hilang. Mereka segera menoleh kearah atas dinding yang memang dinding penghalangnya hanya tinggi beberapa, tidak full sampai atap. Dan yang mereka lihat, segumpal rambut kusut, merambai di atas dinding penghalang, kusut. Betapa terkejutnya mereka ketika rambut itu berubah menjadi sosok wajah menyeramkan. Kuntilanak.

AAKKKHHH

Suara teriakan Frans, Alin dan Fifah sangat keras dan bergema, hingga terdengar oleh Risky dan Wafa.

" Loh, itu kayak suara Alin, Fifah, ama Frans " ucap Wafa

" Iyah " jawab Risky

" Mereka kenapa yah? " Wafa mulai khawatir

" Yaudah, kita samperin aja mereka, takut ada apa-apa "

AAKKHHH

BUG

Ketika mereka hendak menghampiri asal suara itu. Sesuatu menarik kaki Wafa hingga membuatnya terjatuh.

" Wafaa "

Mereka berdua pun menoleh kearah dimana kaki Wafa ditarik, dan mereka terkejut melihat sosok Suster Ngesot sedang memegangi kaki Wafa

AAKKHHH

Mereka berdua lari meninggalkan hantu itu.

Dilain tempat, Rayan, Raihan dan Mega di buat pusing, harus menghampiri yang mana, karena ada dua sisi yang harus mereka hampiri, dan itu teman-temannya.

Tapi di lain sisi juga, Ibnu dan Lita juga sama mendengar suara teriakan, yang tak lain dari teman-temannya.

" Suara itu?! Lit, kita harus liat, apa yang terjadi sama mereka " ajak Ibnu pada Lita, yang diacuhkan olehnya

" Ogah gue, palingan juga apa!? " cetus Lita

DOOR
DOOR
DOOR

Suara geduran pintu lemari membuat mereka terkejut. Dan sontak memandangi pintu lemari yang berguncang hebat.

" Nu, apa itu?! " Lita mulai takut dan bersembunyi dibalik Ibnu

Perlahan mereka menghampiri lemari itu, dengan langkah yang tak terdengar, diraihnya pintu lemari itu, dan...

AAKKKHHH

Pocong. Mereka sangat sock dan berlarian keluar ruangan itu.

Jeritan demi jeritan sangat nyaring dan bergema, hingga suara itu menjadi satu dalam sudut ruangan.

AAKHHHHH

Mereka kembali berkumpul di satu tempat, mungkin loby.

" Kalian kenapa? " tanya Rayan yang masih sock karena bertubrukan dengan ketujuh temannya yang panik.

" Gue liat Suster ngesot, iihh serrem banget " ucap Wafa panik yang masih bersembunyi dibalik Risky

" Apaan sih, orang Kuntilanak juga " sungut Alin yang tak kalah panik

" Bacot loe semua!! Yang jelas pocong, ih ngeri " Lita tak mau kalah

" Udah-udah, kenapa jadi debat hantu sih, ntar pocong, kuntilanak, suster ngesot kenapa gak sekalian aja tuyul " dengus Raihan kesal

" Sstt, Raihan, gak boleh ngomong sembarangan " cetus Fifah mengingatkan

HAHAHA

HAHAAHA

" Kayak ada suara ketawa yah? " tanya Mega parno

" Iyah gue juga denger " timpal Wafa

" Akkhh, mamah, takut banget Sumpah!??? "

Mereka penasaran kenapa Alin ketakutan seperti itu, seperti yang melihat hantu, dan ternyata benar. Ada tiga tuyul berlarian disekitar mereka berdiam.

AAAAAKKHH

Mereka pun pergi meninggalkan tempat itu, gedung itu. Yah gedung berhantu.

MITOS [ Misteri Tewasnya 3 Srikandi ] ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang