# 6

124 4 0
                                    

Masuk sahaja ke dalam kedai , bau bunga menusuk kalbu , ceh.

Buka lampu semua jangan buka seluar sudah -_-'

K tak lawak.

aku mencapai remote penghawa dingin dan membuka nya .

Betul lagi mengemas apa , dah ada orang datang . Tak sabar ea beli bunga dekat nabilah florist ehek

" Selamat datang - "

Kata-kata ku terhenti apabila pelanggan itu ialah lelaki 'seram' , tapi hari ni dia nampak kacak ! Sungguh ku merasa resah..

Eh salah lagu !

Sungguh ku merasa hari ni dia lain macam , dengan seluar jean pendek , baju kemeja pokok , kacamata hitam disimpan ditengah baju , rambut di tak yah cakap memang perfect. alaaa style sekarang ke tu ?

" ehem . Selamat datang cik , nak order apa ? "

Dia bisu ke apa ? Main tunjuk saja. Ditunjuk lurus ke arah bunga rose.

" Nak beli bunga rose lagi ke ? Boleh. Berapa ? "

Guna jari dia bagitahu 'empat' .

" Hmm ok--okay "

Aku mengarahkan syaf untuk mengambilnya manakala aku masih statik berdiri di kaunter.

" Semua nya dua belas ringgit cik "
Aku menghulurkan bunga yang disatukan menjadi 1

Di ambilnya tanpa membayar , aku ternganga.

" HOI ! "

Aku mengejarnya sehingga keluar kedai , " encik adib ! " Aku sebagai boss yang baik hati , ingat nama pelanggan hensem. Eh ?

Langkah lelaki itu terhenti tanpa memusing badanya , aku pulak berjalan sehingga dihadapannya.

" Saya minta maaf sebab tertinggi suara tapi encik belum bayar hehe "

Lelaki itu tersengih , " tak payah bayar.. ni kira kau balas budi aku "

Belum sempat lelaki itu berjalan , aku menghalang dengan dahi yang berkerut " balas budi ? Bila masa saya berhutang budi dengan encik ? "

Dia ni ok ke tak ? Dia tersenyum senget sebelum berkata , " dekat 7E "

Dengan hanya perkataan singkat itu sudah membuatkan aku kaku. Dia ke yang bayarkan ? Dia ke yang kata aku cuai ?

Aku berdiri seperti biasa dari menghalang dan membetulkan tekak "uhuk ehem .. ye--ye ke ? oh... tak payah bayar lah.. terima kasih ye tolong bayar encik.. adib? Terima kasih, tapi ni tak cukup, kalau kita jumpa lagi saya lanja encik makan okey? "

Lelaki itu tidak menjawap sebaliknya terus meneruskan langkahnya yang terhenti.

Aku menepuk dahi , malu nya !

Jap..

Malu kenapa ea ?

Karna Ku Cinta [SU]Where stories live. Discover now