# 31

80 5 0
                                    

Lelaki itu semakin berani mendekati ku , dahi ku sudah dibanjiri peluh. Hanya tuhan tahu perasaan ku sekarang ni.

" Nak lari mana ? " Katanya dengan nada yang , err entah lah.

" Jangan bergerak ! " Kata beberapa anggota polis dibelakang jauh .

Terkejut dengan kehadiran mereka yang mengelilingi kami.

Kedengaran 'pemandu' tu mendengus kasar , " shit ! "

Lelaki itu melari kan diri secara tiba-tiba iaitu jalan di belakang ku disebabkan belakang ku sangat lah kosong , kereta semua sudah tiada.

Tiba-tiba salah seorang dari anggota polis itu melepaskan peluru kebelakang ku dimana lelaki itu berlari

Boom!

Aku rebah diatas jalan. Sakit. Ya itu sahaja yang mampu ku bagitahu. Peluru yang dilepaskan itu terkena tepat di antara leher dan bahu kiri ku.

Mata ku kian layu , mata pun sudah menjadi kabur , sempat ku melihat wajah sesorang tapi tidak terang .

" Ain ! "

Akhirnya , dunia ku menjadi gelap .

BUKA sahaja mata , aku memandang siling putih dengan keadan yang mamai , aku cuba untuk berdiri sambil tangan di atas kepala . Pening .

" Ain ! "

Suara seorang perempuan kedengaran di halwa telinga, pantas ku memandang ke sebelah ,

" Mak ? " Dahi ku berkerut , aku dimana?

Kenapa mak nangis?

" Ain , kau tak sehat ni " mak menoleh lembut bahu ku supaya terbaring semula.

" Mak , ain kat mana ? " Kata ku dengan perlahan , kerongkong ku seperti lemah untuk berkata tapi ku paksa

" Dekat hospital sayang " balasnya dengan tangan mengusap lembut kepala ku.

" Buat apa ? Ain tak sakit lah mak , ain - " tiba-tiba minda ku berfungsi, baru ku teringat kejadian semalam. Ya allah.

" Mak , ain dah tak lama ke ? " Mata ku bertakung kan air .

" Apa akak cakap macam tu ? "

Satu suara menyampuk , aku memandang kesebalah , lah hadi rupanya.

" Mak , ain kenapa mak ? Ain- ain blur "

Helaan nafas mak dapat ku dengar , " ain ditembak di bahagian bahu , tapi ain takyah lah marah sebab orang tu bukannya senghaja "

Wait..

" Siapa orang tu ?! Ain nak jumpa ! " Marah ku.

" Ain - "

" Sekarang ! " Suara ku sudah naik seoktaf , entah kenapa aku nak marah sangat , mungkin kalau tepat di bahagian lain , aku sudah tak melihat sekeliling hari ni.

" Hmm kejap " mak dengan hadi sama-sama keluar , si hadi ni dah kenapa nak ikut sama?

Tidak lama dari itu , pintu dibuka dari luar lalu terpancul lah wajah seseorang.

Dia ke yang tertembak aku?

***

Siapa?




Karna Ku Cinta [SU]Where stories live. Discover now