# 45

74 2 0
                                    

" Ain .. "

Tubuh ku terasa mengeras apabila mendengar nama ku diseru oleh orang yang berada di dalam panggilan tersebut.

" Si..siapa ni ? "

" Sayang tak ingat saya ke ? "

Aku memejam mata, apa kejadah nya sayang. PERGI MAMPOS WITH YOUR SAYANG

" sayang ? relesa kah ? sorry lah , dia tak ada dekat sini " balas ku dengan nada memerli

Kedengaran orang disebelah sana mengeluh.

" Dia tak lama tinggalkan saya , tolong jangan sebut nama dia "

" Tinggalkan awak ? kenapa ea ? "

" Dia curang belakang saya ain , saya sedih sangat "

" Sedih ? Kau tak yah sedih , sebab tu balasan untuk orang yang selayak nya macam kau ! Kau dulu curang jugak belakang aku kan ? Ha tengok apa jadi sekarang ? "

" Sa..saya minta maaf ain , maaf kan fadir ea ? Fadir janji tak akan lukakan hati ain , please "

" Stop it lah fadir , aku kahwin dah. Tolonglah jangan ganggu aku , aku tengah berbahagia sekarang ni , aku -- " ayat ku tergantung apabila fadir menjawap

" Bahagia ? Dulu awak kata tak akan bahagia dengan mana-mana lelaki lagi "

Aku tersenyum sinis .

" Setia ? Dulu awak kata awak akan setia dan tak akan curang dengan mana-mana betina lagi " balasku dengan sinis sekali sampai terdiam orang dalam panggilan tersebut.

" Move on lah fadir , aku malas nak bertengkak dengan orang macam kau, dan jangan ganggu aku lagi , kalau kau nak bahagia , cari kebahagiaan kau sendiri , jangan cari dari kebahagiaan orang lain , sebab tu mungkin takkan kekal mana pun fadir sebab kau lukakan hati nya , hati aku , kau curang belakang aku dan berbahagia dengan dia , aku sakit kau ada tanya ? Sebab tu ni balasan kau untuk rasa apa yang aku pernah rasa fadir . aku harap kau faham , assalamualaikum "

Talian dimatikan.

Airmata yang mula jatuh ku seka. Tak sangka bawah fadir masih menyimpan kontak nya dan menelefon nya . Tujuan nya hanya untuk memberi tahu bahawa relesa sudah meninggalkan nya ? Baik tak payh!

- -

Sudah dua hari berlalu , tinggal sehari sahaja lagi adib akan balik ke tanah air.
Dan dua hari tu jugak , ain taktahu khabar berita tentang dirinya disana, dia buat apa ? Dah makan ke belum ? Sebok ke tak ?

Dan selama dua hari tu jugak , hati ini selalu meronta cakap benda tak baik , tak sedap hati!

Kepala digelengkan berkali-kali, membuang kesemua fikiran yang tak baik-baik

" Kau okay tak ni ain ? "

Suara syaf membunuh semua lamunan ku.

" Ah ? Oh , okay sahaja kenapa ? Nampak macam orang demam ke ? "

" Tak ah tapi kau nampak serabut sangat , mind to share ? "

Ain hanya menghadiahkan senyuman terpaksa. Paksa.

" Aku okay , tak perlu risau . Selama ni kedai macam mana okay ? "

Hari ni ibu membenarkan aku untuk ke kedai bunga yang sudah lama tidak ku kunjung. Tapi aku tak berseorang tau, ada pengawal ibu. Ceh

" Alhamdulillah macam tu lah "

Aku hanya menggangukkan kepala dan melihat sekeliling dan terfikir dek sesuatu

" Mana sally ? "

" Oh hari ni dia cuti . Kau tak yah risau , aku tak alone , aku bawak adik aku hehe tak apa kan ? " Tersengih-sengih syaf memberitahu.

" Tak apalah at least kau tak seorangan "

" Puan muda "

Aku berpaling kebelakang, bibir ku jongketkan, tak ngam ah puan muda dengan aku!

" Ada apa ? "

" Puan besar arahkan saya bawa puan muda balik sekarang "

Aku mengeluh dan mengganguk. Kepala ku toleh kearah syaf semua.

" Syaf , aku balik dulu , assalamualaikum "

" Waalaikumsalam , hati-hati ! "

Aku hanya mengangkat tangan berbentuk tiga sebelum beralih masuk ke dalam kereta mercedez hitam milik ibu.




Karna Ku Cinta [SU]Where stories live. Discover now