"Eun Dan oh.. Eun Dan oh... Eun Dan oh.... EUN-DAN-OH....." sambil berkeliling bersama kamera vlog terbarunya, Ahn Soochul mendominasi suara gaduh didalam kelas sebelum jam pertama pelajaran berlangsung.
Tidak ada yang menghentikan, semua sibuk menutupi wajah tak ingin masuk dalam sorot kamera yang dipegang olehnya.
"Berisik Ahn Soochul, ya ampun" salah satunya adalah eun Danoh, bersenjatakan cermin pusaka Saemi guna menutupi wajah dari biang kerusuhan Soochul mengelilingi bangkunya tanpa lelah.
"Pergi sana...pergi..."
Saemi yang berusaha menolong justru menempatkan dirinya kedalam mara bahaya.
Ahn Soochul lari terbirit-birit setelah dengan konyol mengarahkan kamera tepat kearah wajah Saemi dari jarak yang sangat amat dekat hingga tersorot jelas sampai ke pori-pori bahkan urat-urat kecil pada bola matanya.
Danoh menunjukkan kembali wajahnya, terbahak cukup keras sampai sakit perut dan perlu minum segelas air setelah itu.
"Dia pantas untuk dibunuh" kata Danoh, masih tertawa melihat Soochul berusaha menyelamatkan kamera meski harus merelakan tubuh ringkih nya dipukuli Saemi.
.
.
Ada sedikit cerita kecil dari kedatangan kamera vlog itu.
Ahn Soochul, laki-laki itu tidak lebih tinggi dari Saemi. Tidak juga lebih pandai dari Namju, pun tidak sependiam Baek kyung dan Ha roo, namun keramahannya selevel Dohwa.
Setelah satu hari bersedih perkara nilainya yang hancur berantakan, hari ini tiba-tiba saja dia membuat kehebohan dipagi hari dengan kamera vlog barunya, berkelakar kesana-kemari menyuruh para siswa untuk men-subscribe channel youtube yang baru dibuatnya semalam selepas membuat keputusan menyerah pada masuk universitas meski saat bilang ke sang Mama, kepalanya benjol dihantam remot televisi.
Perkelahian sengit Saemi dan Soochul baru terhenti saat para pilar-pilar datang masuk secara berkelompok, dan tak lama diikuti oleh sang wali kelas yang membuat para teman-teman Danoh kebingungan karena merasa tak ada jamnya wali kelas mereka untuk mengajar hari ini. Pertanyaan yang baru runtuh kala seorang gadis datang mengekori tak lama kemudian.
Sangat cantik dan malu-malu melangkah menunjukkan wajahnya menghadap para siswa yang akan jadi teman barunya.
"Selamat pagi, seperti yang sudah kalian lihat. Bapak membawa teman baru lagi untu kalian" tanpa basa-basi pak guru selaku wali kelas mereka memperkenalkan siswa baru yang dibawanya.
"Perkenalkan dirimu"
Gadis cantik berambut panjang dengan senyum menawan yang teridentifikasi sebagai murid pindahan baru itu mengangguk sebelum membungkuk sopan, lalu kemudian memperkenalkan diri. "Choi Aera. Namaku Choi Aera. Kalian bisa memanggilku dengan nyaman"
Setelah Baek kyung, gadis pindahan itu membawa histeria baru apalagi untuk beberapa siswa laki-laki kelas Danoh yang terpukau akan pemandangan baru ditengah kelas mereka yang kelam menuju akhir pembelajaran.
Termasuk Ahn Soochul yang hampir meneteskan air liurnya tanpa lupa menyalakan kamera tak ingin kelewatan sesuatu yang istimewa untuk bahan tayangan barunya.
"Unbelievable... Bahkan namanya pun sangat cantik.." Rion, penghuni bangku ujung paling belakang berdiri sambil bertepuk tangan membuat beberapa tertawa dan beberapa merasa aneh oleh tingkahnya yang berlebihan.
"Kau memiliki masalah dengan sekolah lamamu? Bukankah terlalu merepotkan pindah ditahun terakhir sekolah seperti ini?" pertanyaan lebih masuk diakal itu datang dari sang ketua kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Posesif" ✔
General Fiction★ Extraordinary you ♥ #1 Baekkyung #1 Lee Jaewook #1 KimHyeyoon [Complete] - 26 Maret 2020 -