Miss (2)

1.8K 217 6
                                    

Juda hanya salah satu dari siswa berkarakter baik yang menjalani hidupnya sebagai seorang siswa biasa selama dua tahun dengan nyaman dan damai. Gadis ceria yang tak pernah merasa amat berbeda meski kesenjangan besar terbentang antara ia dan teman-teman didalam kelasnya perihal dari lingkungan mana ia dibesarkan dan status dari sang keluarga.

Juda tak pernah sama sekali membuat masalah sampai sebuah insiden kecil membalikkan kehidupan Juda dalam sekejab mata, ditahun ketiga Juda sebagai salah satu siswa Sma elit dipusat kota.

Layaknya sebuah serial drama sekolahan yang sering dilihat di televisi, Juda terus terlibat dengan Oh Namju. Keberadaan Juda yang abu-abu mendapatkan banyak perhatian karena sinar yang dibawah Oh Namju terlalu benderang menyoroti warna dari Juda yang tak disukai beberapa siswa lainya.

Dicaci, di maki, dibully, segala bentuk kekerasan fisik dan verbal diterima oleh Juda dengan dalih tak suka fakta most wanted sekolah menjalin ikatan dengan si abu-abu sepertinya.

Segala kesulitan menerjang keras Juda yang kemudian dengan bodoh pelan-pelan menerima Namju disudut hati dan pikiran bersama ketakutannya.

Ketika segala nya menjadi semakin rumit, ketika Juda sangat kesakitan, dan pasrah menerima kesulitan yang didapat tanpa tahu dimana letak salah yang telah dibuat, Eun Danoh selalu muncul dengan wajah sebal, omelan dan hatinya yang hangat melepas ikatan kesulitan melilit tangan Juda.

Jika Danoh adalah seorang laki-laki, Juda akan pergi ke padanya dari pada Namju. Sebesar itulah rasa suka Juda pada Danoh.

"Sampai dirumah dengan selamat kemarin?" tanya Danoh manis.

Baek kyung tersenyum, mengangguk sambil menyentuh jail poni Danoh.
"Tentu saja. Kalau tidak selamat mana bisa berdiri didepanmu seperti sekarang"

"Ah, Benar juga sih" seru Danoh merasa sedikit bodoh.

Baek kyung dengan suasana hati yang baik sangat gemas ingin mencium pipi Danoh, sialnya mereka tengah berjalan ditengah koridor menuju kelas penuh akan hilir mudik siswa yang baru saja datang menuju kekelas masing-masing, ditambah ada Juda dan Namju yang tadi kebetulan bertemu diparkiran sekolah yang kini sedang berjalan dibelakang Danoh dan Baek kyung.

"Bukankah mereka berdua sangat manis?" tanya Juda, memandang Danoh yang kecil semakin terlihat imut disamping Baek kyung.

Juda berjalan sangat lambat mengamati Danoh, gadis itu terlihat baik-baik saja sementara Juda mencemaskannya setelah tahu Choi Aera jelas punya maksud tidak baik kepada Danoh.

Juda tak bodoh untuk memahami Baek kyung lah yang sebenarnya diinginkan Choi Aera. Gadis ular berwujud manusia cantik itu tak main-main dalam mewujudkan inginnya. Juda khawatir,  hal gila apalagi yang dapat gadis itu lakukan untuk mencelakai Danoh sama seperti terakhir kali.

"tidak sama sekali" jawab Namju tegas, khas Oh Namju yang tak suka berbasa-basi membuyarkan segala perang pikiran dalam benak Juda.

Namju Setia berjalan mengimbangi langkah lamban yang diambil Juda.

"Baek kyung sangat beruntung bisa memiliki eun Danoh" Juda terus mengekpresikan rasa kagumnya, tanpa ingin ambil peduli Namju tak sependapat.

"Kau juga sangat beruntung memiliki Oh Namju"

Kedua kaki Juda terhenti karena itu, menatap Oh Namju gemas ingin memukul kepalanya karena kepercayaan dirinya yang tak kalah tinggi dari tubuh jangkungnya.

"Kenapa?" Namju dengan polos mengangkat kedua bahu dan menjatuhkannya. "Aku tidak salah" Menatap balik Juda yang ngeri oleh beberapa sifat unik Oh Namju yang belum dapat dipahami oleh nalarnya.

"Posesif" ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang