---
Toilet sangat sunyi ketika Dan oh sibuk mengelap habis sisa darah yang turun dan mengalir dari hidungnya saat pelajaran berlangsung beberapa menit yang lalu.
"Tck.. Kecil sakit-sakitan lagi" dihina nya diri sendiri, mendecak kesal pada pantulan wajahnya yang tampak pucat didepan cermin wastafel.
Darah segar tetap keluar hingga Dan oh harus jalan sembari menengadahkan wajahnya keatas meski sudah menyumpal hidungnya menggunakan tisu.
"Buka... Buka pintunya.. Tolong.. Jennie-yah"
Aktifitas individu Dan oh terhenti, suara suara kecil dari ujung toilet menginterupsi kesal pada kesehatan nya yang menurun belakangan ini.
"Siapa?" seru Dan oh penuh tanya. Suaranya menggema dari kepalanya sampai ke ujung.
Dan oh urung keluar, rasa penasarannya mengambil alih.
Berjalanlah ia pelan menyusuri bilik demi bilik toilet hingga sampai pada satu bilik yang pegangannya diganjal menggunakan tongkat panjang pel lantai.
Tanpa ingin berbasa-basi Dan oh menyingkirkan pel lantai itu jatuh kelantai, lalu di dorong nya pintu putih serupa toilet rumah sakit itu kebelakang.
"YEO JUDA?!"
Gadis yang diklaim Namju sebagai miliknya dipesta beberapa hari yang lalu tergeletak lemah basah kuyup dilantai. Dan oh begitu terkejut hingga terpekik cukup keras.
Tak peduli pada pendarahan hidungnya yang belum berhenti, tubuh kecilnya dipaksa mengangkat tubuh Juda yang dingin,entah berapa lama Juda dikunci disana.
"Mereka melakukannya lagi" Dan oh sangat geram, menyelimuti tubuh basah kuyup Juda menggunakan sweeter tipis miliknya.
"Juda-yah, kau punya tubuh yang sehat dan kau punya Oh Namju. Kenapa kau selalu membiarkan dirimu dicabik-cabik seperti ini"
Air mata Juda berlinangan sementara Dan oh berusaha mengurangi basah ditubuhnya dengan omelan kesal lagi-lagi menemukan Juda yang terbully.
"Aku sudah melakukannya. Aku melawan mereka karena itu aku berakhir disini"
Tangis Juda semakin kuat. Dan oh menepuk punggungnya, ia kesal pada kenyataannya Namju yang penuh kekuasaanpun tidak bisa melindungi Juda. Yang ia miliki hanya cinta, Cinta yang justru membawa petaka pada gadis lemah Yeo Juda yang berasal dari keluarga tak berada. Sasaran empuk untuk para penggila Namju dalam melayangkan bentuk sakit hatinya, Namju lebih memilih gadis biasa Yeo Juda dari pada mereka yang memiliki segalanya tanpa kurang.
"Terima kasih, lagi-lagi kau yang menemukanku. Dan--maafkan aku untuk kesekian kalinya menyusahkanmu"
Hati kecil Dan oh terenyuh, Juda tetap tersenyum hangat mengucapkan terima kasih padanya.
"Bukan Saemi kan yang melakukan ini?" telisik Dan oh.
Dan oh pernah bertengkar hebat dengan Saemi beberapa bulan yang lalu. Dan oh tak suka berteman dengan tukang perundung, untungnya pertengkaran mereka berakhir damai dengan janji Saemi yang akan menyukai Namju tanpa cara kotor. Yaitu membully Juda, sebagai lawan beratnya yang lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Posesif" ✔
General Fiction★ Extraordinary you ♥ #1 Baekkyung #1 Lee Jaewook #1 KimHyeyoon [Complete] - 26 Maret 2020 -