29.BP🏫

736 62 11
                                    

Eunha terus berlari sambil menangis. Ia terkadang menyita beberapa perhatian orang orang yang melihatnya. Eunha sama sekali tidak peduli akan itu. Dan.... Dia sampai. Sebuah gedung, yang didalamnya khusus untuk rumah abu(tempat makam di guci ituloh, setau aku itu)

Dia mencari yang mana satu makam sang appa. Dia berkeliling dan akhirnya, pandangannya tertuju pada sebuah makam.

Eunha berjalan pelan untuk melihat makam siapa itu.

Jung Wino

Eunha menatap lama makam itu. Dia akhirnya dapat mengunjungi makam sang appa, untuk pertama kalinya. Untuk pertama kalinya.

Bibir eunha bergetar menahan tangis. Matanya sudah berkaca kaca, siap meluncurkan air mata. Di foto itu, terdapat foto seorang pria yang sangat ia sayang tengah tersenyum bahagia. Eunha menutup mulutnya dengan satu telapak tangan. Dia akhirnya dapat mengunjungi makam sang appa. Rasa bahagia dan sedih bercampur menjadi satu.

Air mata pun mulai mengucur keluar dari tempatnya.

"hiks.....hiks.....hiks...."

Eunha terduduk lemas. Sambil menangis sesenggukan, dia kembali mengingat kenangan kenangan yang ia ciptakan bersama pria paruh baya itu.

"Appa.... hiks.... Una datang hiks.... hiks... Una disini, appa senang kan dijumpai una? Maafin una karna una tidak ada mengunjungi makam appa. Una minta maaf.... hiks.... hiks..."

Eunha benar benar cengeng dan juga lemah. Sedikit saja hatinya tergores, dia akan menangis. Biasanya, orang cengeng itu adalah orang yang lemah. Eunha tidak suka dikatakan lemah, padahal nyatanya dia cengeng.

Eunha menghapus seluruh air mata yang tersisa di pipi chubby nya itu. Dia menarik nafas dalam dalam, lalu mengeluarkannya perlahan. Berusaha menenangkan diri. Eunha mengambil foto itu, lalu memeluknya erat. Setelah cukup puas memeluk foto appa nya itu, eunha kembali meletakkannya di tempat semula.

Eunha tersenyum getir. "una harus pergi appa. Maafin una"eunha pun mengecup sebentar foto itu lalu pergi dari sana.

.
.

Jungkook kebingungan mencari dimana makam appa nya eunha. Lisa bilang, tempatnya disini. Tanpa sengaja, jungkook menyenggol seseorang.

"akh!"
"maafkan aku"tanpa melihat orang itu, jungkook langsung pergi.

Eunha bangkit lalu menepuk nepuk seragamnya. "ck! Bukannya minta maaf, pria itu malah pergi"eunha menggerutu, lalu pergi.

Jungkook pun akhirnya mendapatkan makam appa nya eunha. Eunha sama sekali tidak ada disini. Jadi, eunha ada dimana sekarang?

****

Ketika sampai di kamar apartementnya, eunha langsung membereskan seluruh pakaian dan juga barang barangnya. Dia mengambil koper yang besarnya melebihi eunha, dan tingginya seperut eunha. Hm, besar juga sih kopernya.

Eunha mengambil seluruh pakaiannya, melipatnya dengan rapi, lalu memasukkannya kedalam koper. Satu persatu barang dan pakaian yang eunha masukkan kedalam koper ungu itu, hingga akhirnya penuh. Dia juga sudah berganti pakaian yang cukup modis.

Memakai kemeja putih, lalu dilengkapi dengan rok hitam selutut. Eunha memakai pancus berwarna hitam, dan juga memakai kacamata bening. Dia memakai tas selempang berwarna biru laut. Dan jangan lupakan jaket jeans yang ia sampirkan di tangan kirinya. Perfect!

Keputusan eunha sudah bulat. Dia akan pergi dari negara oppa oppa korea ini.

Eunha mendatangi sekolah, tanpa ada yang sadar bahwa dia adalah eunha. Eunha masuk ke ruang kepala sekolah.

Babu Privat (EunKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang