Umji pun memberanikan diri untuk mengecek apa yang terjadi pada kaki eunha.
Ada sekitar 2 atau 3 paku yang menancap di kaki eunha. Umji langsung menangis karna ketakutan. Dia tidak pernah melihat darah seperti ini. Dia phobia darah.
"omo, umji-ya kau kenapa menangis?"kali ini eunha yang panik. Disini sama sekali tidak ada orang. Tentu saja, disini sudah masuk daerah pelosok pelosok.
Sebenarnya mereka tidak harus berjalan kesini, namun karna jalan yang eunha lewatin biasanya tengah tutup karna sedang ada pembagusan aspal. Benar benar menyebalkan!
"umji-ya, kenapa kau--AHK!"eunha hendak ingin menenangkan sang maknae, namun kakinya lantaran sakit karna terkena paku.
Umji melihat kedua telapak tangannya yang terkena darah eunha tadi. Dia baru sadar, pasti darah eunha setidaknya ada menempel sedikit di wajahnya. Dia benar benar phobia darah!
Umji menangis makin histeris. Eunha bingung. Padahal disini eunha yang tengah kesakitan, tapi mengapa umji yang menangis?
Tiba tiba ada sebuah motor ninja besar menghampiri mereka.
"umji!"panghil seorang pria. Itu suga. Dan juga disana ada jennie yang sebal.
"astaga eunha-ssi, ada apa dengan kakimu?"tanya suga heran.
"kakiku tertancap paku, dan itu membuat kakiku berdarah. Namun umji tiba tiba menangis setelah mengecek apa yang membuat kakiku berdarah"jelas eunha. Oh, suga paham sekarang mengapa umji menangis.
"lebay banget sih cuman kecucuk paku doang!"sinis jennie. Eunha yang belum mengenal jennie hanya diam tak memperdulikan omongan jennie.
"sebentar, aku akan menyuruh jungkook untuk membantu dulu"ucap suga lalu langsung mengeluarkan ponselnya.
Tunggu tunggu. Jungkook. Ngapain suga memanggil pria menyebalkan itu?! Eunha mau protes, tapi dia tidak enak hati karna pria ini sudah mau membantunya.
"sebentar lagi jungkook akan kemari"eunha mengangguk.
"umji~ini aku, suga"suga berbicara sangat lembut kepada umji, dan itu membuat jennie benar benar iri. Dirinya sendiri tidak pernah diperlakukan suga seperti itu.
Suga memeluk umji sekaligus satu tangannya lagi membersihkan darah eunha yang berada di telapak tangan umji menggunakan sapu tangannya. Suga mengelus ngelus kepala umji berniat membuat umji sedikit rileks. Daj itu benar, tangisan umji setidaknya tidak sehisteris tadi.
"dengarkan aku, sekarang tidak ada lagi darah. Kau aman"ucap suga membujuk umji.
"ta-tapi aku takut. I-itu benar benar mengerikan"
"tidak. Tidak ada lagi kok. Sudah tenanglah, kau aman bersamaku"ucap suga sambil memeluk umji. Jennie benar benar iri sekali!
Jangankan memeluk, memeganh tangan jennie saja seakan suga jijik kepadanya. Jennie ingin sekali rasanya mencakar cakar umji. Dasar perempuan munafik! Batin jennie.
Tak lama kemudian, ada motor ninja satu lagi yang datang. Itu jungkook dan lisa.
"astaga, eunha-ssi!"jungkook panik ketika melihat kaki eunha terluka. Jungkook mengecek, apa penyebabnya. Ternyata ada 3 paku sekaligus menancap di kaki eunha.
"apa kau bisa berdiri?"tanya jungkook.
"kau buta apa bagaimana? Tentu saja tidak bisa!"balas eunha sarkatis. Yaampun, jungkook harus sabar. Dalam keadaan seprrti ini pun, masih sempat sempatnya eunha memancing perdebatan.
"baiklah. Jika dibiarkan seperti itu, maka kakimu akan infeksi, dan itu benar benar berbahaya! Aku akan membawamu kerumah sakit"ucap jungkook.
"rumah sakit? Apa nanti aku akan disuntik?"tanya eunha yang kini mulai takut. Jika umji takut pada darah, eunha takut pada suntik.
"tentu saja! Kau harus disuntik supaay tidak terjadi infeksi pada kakimu"jelas jungkook. Eunha langsung dengan tegas menggelengkan kepalanya.
"tidak! Aku tidak mau!"ucap eunha tegas.
"tapi harus jung eunha""tidak! Nanti disuntik!"bantah eunha lagi.
"kau takut suntik?"tanya jungkook heran. Eunha gelagapan. Eunha saja belum tau apa apa tentang jungkook, masa pria itu sudah harus tau lebih dulu apa yang dia takuti. Kan bisa bahaya!"ti--tidak! Tidak!"
Jungkook tersenyum devil. "kalau begitu ayo kita kerumah sakit dan suntik!"ucap jungkook menekan kata suntik! Wajah eunha langsung pucat pasi.
"isshhh, iya iya! Aku takut suntik!"eunha pasrah. Jungkook pun tertawa lantaran gemash pada eunha. Sementara lisa sendiri benar benar eneg liatnya.
Dasar murid baru ganjen! Batin lisa. Bahkan jungkook sendiri tidak pernah tertawa selepas itu kepadanya.
"begini. Kau harus ke rumah sakit untuk mengobati lukamu, dan aku akan membujuk dokter itu supaya kau tidak usah disuntik"kali ini jungkook berusaha membujuk eunha. Eunha menatap tajam jungkook.
"liar!"ucap eunha.
"tidak. Aku tidak berbohong eunha"ucap jungkook memastikan. "beneran?"tanya eunha. Jungkook mengangguk.
"kau tidak bohong kan?"tanya eunha lagi. Jungkook menganggukkan kepalanya.
"jika kau berbohong, bagaimana?"tanya eunha lagi. Jungkook menghela nafas kasar. Ternyata cewek ini selain aneh, bawel juga ya?
"jika aku berbohong, maka aku akan mengabulkan 3 permintaanmu!"bujuk jungkook lagi. Sepertinya eunha tertarik.
"ok! Ayo kerumah sakit"ucap eunha final. Jungkook pun menggendong eunha ala bridal style. Dia mendudukkan eunha di depannya. Yah walaupun ketika menyetir harus sedikit terhalangi oleh tubuh mungil eunha, setidaknya gadis itu bisa selamat.
Berbeda lagi dengan suga yang masih setia memeluk umji. Umji tertidur. Suga pun menggendong umji lalu memposisikan umji sama seperti jungkook memposisikan eunha. Namun bedanya, kalau eunha mengahap ke depan, umji menghadap ke arahnya.
Walaupun kesusahan, apalagi umji kini sedang tidur, suga rela. Demi sang gebetan. Haha.
Suga dan Jungkook tidak sadar. Bahwa mereka masing masing meninggalkan tumpangan mereka sendiri. Jennie dan Lisa.
Entah bagaimana mendeskripsikan perasaan jennie dan lisa sekarang, yang pastinya mereka berdua sangat kesal.
"Sialan! Apaansih si umji umji itu? Makek acara tidur sambil dipeluk peluk my bebeb suga segala!"ucap jennie kesal.
"itu juga murid baru. Lebay banget sih, cuman kecucuk paku doang! Banyak banget aktingnya!"kali ini lisa yang meluapkan kekesalannya.
Mereka pun memutuskan untuk memesan gocar untuk mereka pulang.
*di dalam mobil
"jennie unnie, aku benar benar benci si eunha eunha itu!"rengek lisa.
"astaga lisa, kau pikir aku bagaimana? Aku bahkan tidak pernah dipeluk suga seperti itu, tapi si umji umji itu? Aish, dia caper sekali!"ucap jennie yang juga tak kalah sebal.
"geng mereka selalu saja membuat kerusuhan untik geng kita unnie. Bukankah itu benar?"tanya lisa. Jennie mulai berpikir.
"iya juga lisa, kau benar. Lihat saja, Jisoo unnie sangat menyukai Eunwoo oppa, tapi si sowon sowon tiang itu dengan seenaknya dekat dekat dan caper ke eunwoo oppa. Lalu rose, kabarnya juga jimin oppa menyukai salah satu diantara geng mereka. Aku? Lihat saja sendiri tadi, bagaimana capernya si umji umji itu. Dan kau, si murid baru tidak tau diri itu dengan lancangnya mencuri jungkook darimu!"jelas jennie yang kini sadar bahwa geng Gfriend itu benar benar membuat BLACKPINK sangat resah!
Lisa menganggukkan kepalanya sangat setuju akan ucapan jennie.
"mereka harus diberi pelajaran unnie"saran lisa. Jennie mengangguk.
"nde, kau benar lisa. Tunggu saja pembalasan dari kita!"
Setiap hari update!!!! Pengecualian, hari minggu:)
Bosen?? Tiap hari update??
Yaudah, gausah baca. Atau gak, simpen dulu. Baru baca.
Pai pai...
KAMU SEDANG MEMBACA
Babu Privat (EunKook)
FanfictionEunha. Dia mendapat kesempatan untuk masuk kedalam sekolah impiannya. School Idol. Kehidupannya di sekolah biasa biasa saja. Tidak seasik yang ia bayangkan. Tapi, semenjak kejadian itu. Hari harinya di sekolah terasa menyenangkan! Dia memiliki seo...