10.BP🏫

884 85 2
                                    

Eunha akhirnya menceritakan tentang keluarganya. Para member Gfriend sangat terkejut, eunha sangat rapuh ternyata. Dia tampaknya sangat ceria, tapi memiliki cerita keluarga yang kelam.
Eunha menangis ketika selesai cerita, membuat member Gfriend lainnya ikut sedih.

"sudahlah eunha-ya, kami selalu ada untukmu. Jangan bersedih lagi"ucap sowon berusaha menyemangati eunha.

"eunha pasti bisa!"
"eunha pasti kuat!"
"kau adalah yang terbaik!"
"unnie itu hebat!"

Semua member Gfriend menyemangati eunha. Eunha yang awalnya menangis, kini kembali tertawa karna ucapan semangat dari teman temannya. Sahabat mungkin?

"aku tau, kalian memang bisa menjadi teman setiaku"

****

Jin pun mendatangi Jhope yang kini duduk sendirian di ruang musik. Jhope kelihatan aneh semenjak kejadian tadi siang.

"ada apa dengamu? Kau menyembunyikan sesuatu?"tanya jin. Jhope menghela nafas kasar.

"hyung, adikku pasti akan membenciku"ucapan jhope barusan membuat jin berkali ksli lipat tambah bingung.

"bisakah kau memberitahu langsung? Kau membuatku kebingungan!"ucap jin yang tidak sabaran. Tapi ketahuilah, jin sangat khawatir pada jhope.

"kau pasti ingat adikku yang pernah kuceritakan pada kalian semua bukan?"jin mengangguk. "aku tidak mau dia melihatku hyung. Aku tau dia sudah kembali! Aku tidak mau dia melihatku hyung! Dia pasti akan marah besar padaku, ibu, ayah, dan semuanya. Aku tidak mau dia kembali terluka, hyung"jawab jhope frustasi. Jin berusaha mencerna ucapan jhope.

Tak lama kemudian, jin membulatkan kedua bola matanya terkejut. "apa kau bercanda? Dia--"

"iya, hyung. Dia kembali"

"tapi siapa?"tanya jin.

"aku pernah menunjukkan foto seorang perempuan kecil kepadamu, dan aku berkata dia adlaah adikku yang sudah selama 6 tahun belakangan ini pergi dari rumah. Itu dia hyung!"

Jin kembali mengingat. Kekagetan jin bertambah berkali kali lipat setelah kembali mengetahui fakta, siapa adik jhope sebenarnya.

"kau serius?! Dia itu--"

"iya, dia orangnya hyung. Kau tidak salah sama sekali"

****

"hei Jeon Jungkook! Kemari kau!"perintah eunha ketika melihat jungkook yang mengendap ngendap dan berusaha lari agar eunha tidak melihatnya.

"huft... Apasih?"

"apa kau lupa? 2 permintaan lagi! Atau kau harus menjadi babu ku sampai lulus!"eunha mengancam jungkook. Ia, supaya jungkook tidak lari dari janjinya, eunha membuat sebuah ancaman. Ucapan eunha tentunya tidak main main.
Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. Eunha lama lama seperti rentenir saja, bentak sana bentak sini, nagih ini nagih itu. Apa eunha mau jadi rentenir? Ok, lupakan pemikiran jungkook yang satu ini.

"yaahhh, na. Aku kan cuman main main doang waktu itu, jangan dibawa serius deh"jungkook berusaha membuat eunha untuk tidak menagih ucapan jungkook waktu itu. Memang jungkook jadi terkesan pengecut, tapi jungkook takut, karna permintaan eunha pasti aneh aneh.

Babu Privat (EunKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang