Babu Privat (EunKook)

END🏫

"soobin, kamu ganggu heejin lagi? Mau mama tendang ke mars kamu, hah?!"omel sang mama. Walaupun usianya sudah mau memasuki kepala tiga, tetapi kecantikannya tidak pernah pudar seakan dia telah dikutuk akan tetap cantik dan awet muda.

Sementara pria berusia 16 tahun yang diomelin itu hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil cengar cengir tidak jelas.

"yah.... Habisnya heejin lucu banget mah, hehe"ucapnya tanpa rasa bersalah. Sang mama hanya menggeleng gelengkan kepalanya mendengar jawaban soobin.

"lucuan juga mama kamu"tiba tiba seorang pria datang sambil berseru.

"Jeon Eunha yang terbaik"ucap pria itu lagi. Sementara wanita yang bernama eunha itu langsung memeluk sang suami manja karna telah dipuji.

"ah~ suamiku, jeon jungkook memang yang paling ganteng!"seru wanita yang bernama eunha itu.

"hm, pasti ada maunya"gumam soobin.

"mama mau apa?"tanya pria yang bernama jungkook itu dengan lembut. Mendengar perkataan sang suami, eunha senang bukan main. Matanya langsung berbinar dan membayangkan apa saja yang ingin dia beli.

"mama mau lamborghini!"

"ok, nanti papa belikan"ucap jungkook sambil mengerlingkan sebelah matanya. Eunha langsung bersorak senang dan melompat dengan bahagia.

Sementara soobin yang mendengar itu semua tidak terima. Soobin langsung mengambil ancang ancang buat protes kepada sang papa.

"papa"

"iya?"

"mama minta lamborghini dikasih. Masa Soobin minta dibelikan sepatu gak dikasih"ucapnya sambil cemberut.

"halah, sepatu kan bisa kamu beli sendiri. Kalau lamborghini kan, mama mana bisa beli"ucap eunha.

"kamu ini bagaimana sih, soobin? Mintanya juga jangan aneh aneh dong"ucap jungkook. Soobin heran, lamborghini lebih tidak masuk akal dibandingkan sepatu.

Papanya kira, harga sepatu itu berapa? Lamborghini sampai 50M lebih, sementara sepatu tidak sampai segitu.

Papanya sudah buta akan cinta sang mama.

"tapi kan pa--"

"sekarang papa tanya, gimana caranya beli sepatu yang pernah dipegang Cristiano Ronaldo? Papa mana tau sepatu yang mana aja pernah dipegangnya"

Iya juga sih, pikir soobin.

***

"Makan malam sudah siap~"jika kalian mengira itu suara eunha, maka kalian salah. Suara jungkook? Juga salah. Suara Soobin? Kurang tepat. Lebih tepatnya suara Soobin dan Heejin.

"soobin, bunda sama ayah kemana?"tanya heejin sambil mengedarkan pandangannya mencari cari eunha dan jungkook.

"paling lagi nganu"ucap soobin santai. Heejin menggelengkan kepalanya karna menurut heejin keluarga ini benar benar aneh.

"yaudah, kita makan aja dulu. Pokoknya kita tinggalin untuk bunda sama ayah"

"cie~ yang pengen makan berdua denganku"soobin mengerlingkan satu matanya genit kepada heejin. Heejin memandang ngeri ke arah soobin.

"aku lapar soobin. Diluar sedang hujan deras, yakali aku pulang hujan hujanan?"

"suasananya emang enak banget ya jin?--"