30.BP🏫

817 70 11
                                    

10 Tahun kemudian~

Seorang wanita cantik terbangun dari tidur nyenyaknya, hari sudah pagi. Dia merenggangkan otot otot lengannya sambil terkadang sesekali menguap. Wanita imut itu melihat jam beker yang berada di atas meja samping tempat tidur. Baiklah, mari memulai hari seperti biasa.

Wanita yang berbadan mungil itu segera mandi, lalu memakai setelan sederhana tetapi menarik. Dia mulai merias wajahnya dengan tema peach. Itu adalah tema kesukaannya saat berdandan. Wajahnya yang mungil dan putih bersih sangat cocok dengan make up tema peach.

Rambut bob nya itu dia warnai menjadi warna pink. Dan, akhirnya dia telah selesai.

Kaos polos berlengan pendek berwarna hitam, Rok sepan mini berwarna cream, jam tangan mewah berwarna gold yang ia pakai di tangan sebelah kanan, sepatu kets berwarna putih, dan jangan lupakan riasan bertema peach itu.

Oh, dan jangan lupakan riasan yang ia pakai.

Kalung rantai emas kecil berbandul berlian kecil yang indah, cincin emas dengan mainan batu berwarna biru safir, gelang emas polos yang melekat pada tangan kirinya.

Benar benar sempurna.

Dia mengambil tas kecil berwarna silver itu. Mengecek isinya.

"uang sudah, kartu atm sudah, lip tint sudah. Oh, ponsel!"merasa ada sesuatu yang dia lupakan, dia mengambil ponselnya yang berada di atas meja rias itu.

Mengecek, apakah ada pesan terbaru. Dan ternyata benar, ada sebuah pesan yang belum ia baca.

MingMing Hitam🙉
Apa kau sudah siap? Aku sudah menunggu di depan rumah mu 09.15

Me
Aku sudah siap, tunggu aku. Aku akan segera kebawah 09.40

Eunha yang sudah siap, langsung keluar dari rumahnya. Mengecek, apakah pria tampan itu benar sudah menunggunya diluar, dan ternyata benar.

"kau menunggu dari 30 menit yang lalu? Kenapa tidak masuk saja?"tanyanya heran. Sementara pria itu sendiri menatap eunha dengan tatapan kaget.

Merasa ditatap dengan pandangan aneh, eunha bertanya, "ada apa? Apa ada yang salah?"tanyanya.

"kau mengecat warna rambutmu lagi?"tanya pria itu kaget dan heran. Eunha memutar bola matanya malas.

"ayolah mingyu, aku sudah biasa melakukan ini. Tak usah sok terkejut seperti itu"ucapnya malas. Mingyu menggelengkan kepalanya heran melihat kebiasaan calon istrinya ini.

"astaga Jung Luna--

"aish, jangan memanggil nama asliku. Aku benci itu"ucap eunha sambil mendengus kesal. Mingyu tertawa mendengar ucapan kesal eunha.

Calon istrinya ini memang benar benar unik.

"ayolah, kau sudah tinggal di Denmark selama 5 tahun. Dan setelah itu kau pindah ke London lalu menetap selama 2 tahun. Dan kau pindah lagi ke Italia dan menetap sampai sekarang. Lalu, kapan kau mau kembali ke negara asalmu?"

"korea selatan juga negaramu, bodoh"ucap eunha mengumpat calon suaminya itu. Mingyu yang gemas karna umpatan eunha barusan, langsung menyentil bibir cantik eunha.

"Aw! Apa apaan kau?!"

"jangan mengumpatiku seperti itu, chagi. Bibirmu terlalu cantik untuk mengatakan umpatan seperti itu"

"jangan sebut sebut ibuku! Dan kau harusnya ingat satu hal, bibirmu itu terlalu cantik untuk menjelekkan seseorang"

"apa kau bilang? Bibirku cantik? Aku sudah tau itu. Lagipula aku bukan menjelekkanmu nyonya jung, aku hanya berbicara sebuah fakta!"

Babu Privat (EunKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang