22.BP🏫

709 69 0
                                    

"Luna benci kalian semua!!!"

Mendengar teriakan itu, membuat jungkook semakin panik. Jungkook yang sudah mengetahui password kamar eunha, dengan segera masuk ke dalam.

Jungkook melihat eunha yang tengah menangis tersedu sedu. Dengan cepat, jungkook langsung memeluk eunha dari belakang, berusaha menenangkan gadis cantik satu itu. Entah apa penyebabnya, jungkook sama sekali tidak tahu.

Awalnya, ketika jungkook mendapatkan balasan pesan dari eunha, ia hanya tertawa karna balasan yang eunha kirimkan benar benar lucu dan aneh. Tapi, saat jungkook menelpon eunha, ponsel eunha sama sekali tidak dapat dihubungi. Jungkook terus berusaha menghubungi eunha, tapi sama saja, tidak bisa dihubungi. Ponsel eunha mati, tidak seperti biasanya yang selalu aktif.

Jungkook khawatir, takut terjadi apa apa dengan majikan penguinnya itu. Dengan cepat, jungkook langsung menyambar motor besarnya itu menuju kamar apartement eunha. Ketika jungkook sampai, ia langsung ke apartement eunha. Mendengar teriakan eunha tadi, langsung membuat jungkook kalang kabut.

Eunha mulai meredakan tangisannya, ketika ia sedang dipeluk oleh jungkook dari belakang.

Eunha mengusap seluruh air mata di wajahnya, lalu menatap jungkook. "sejak kapan kau disini?"tanya eunha suara khas orang sehabis menangis. Jungkook tak menjawab pertanyaan eunha, malah menepuk nepuk pundak eunha.

"majikan penguin, kenapa menangis?"tanya jungkook yang masih memeluk eunha, sambil menepuk nepuk pundak eunha.

"enggak. Aku nggak nangis"elak eunha. Jungkook melonggarkan pelukannya, lalu mengusap sudut mata eunha yang masih ada sisa air mata.

"lalu ini apa? Kotoran mata?"tanya jungkook. Eunha mencebikkan bibirnya kesal.

"ck. Terserah deh"eunha memang jago sekali dalam hal berakting. Liat saja, padahal eunha tadi menangis hebat. Sekarang? Seolah tidak terjadi apa apa. Terkadang jungkook heran dengan eunha. Jangan jangan eunha siluman bunglon?!

"ikut babu jerapah, yuk!"ajak jungkook sambil menarik tangan eunha untuk berdiri.

"kemana?"

"udah ikutin aja"

****

"kau bisa main skateboard?"tanya eunha. Jungkook mengangkat kedua bahunya.

Jungkook mengajak eunha ke taman. Disana, ada jasa pinjam skateboard. Jungkook merasa tertarik, makanya jungkook mengajak eunha untuk bermain skateboard, sekaligus untuk menghilangkan kesedihan eunha tadi.

"Babu Jerapah mau Majikan Penguinnya main skateboard"ucap jungkook.

"tapi aku gak bisa main skateboard!"

"tenang aja, babu jerapah jagain supaya gak jatuh"ucap jungkook, dan eunha berusaha mempercayai ucapan jungkook tadi.

Eunha mulai menaruh satu kakinya diatas papan skateboard. Dengan tangan kanan yang dipegang oleh jungkook, eunha kembali menaruh satu kakinya diatas papan skateboard.

Eunha mulai menjalankan skatebooard itu, sambil memegang tangan jungkook.

"Aku takut jatuh!"seru eunha takut.

"tidak. Aku akan memegang tanganmu! Tenang saja"

"Tapi--Akh!"eunha yang tidak bisa menjaga keseimbangannya, langsung terjatuh dari skateboard. Namun, karna eunha yang memegang tangan jungkook erat, alhasil, jungkook juga ikutan jatuh.

Babu Privat (EunKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang