26.BP🏫

655 62 0
                                    

Sudah sebulan semenjak kejadian itu, geng Gfriend sudah mulai menerima kehilangan sosok yang sangat pengertian itu. Eunha juga sudah kembali bekerja seperti biasanya. Seperti saat ini, dia tengah melayani para pelanggan seperti biasanya. Dan, ada saru orang pria yang pasti selalu saja datang ke cafe ini, dan selalu memesan satu minuman yang sama.

"coffe latte nya satu"eunha menatap malas pria itu. Ayolah, untuk apa pria itu datang terus kesini? Dia selalu berhasil memecahkan fokus eunha ke pelanggan.

"Babu Jerapah~ untuk apa kau datang terus kesini?"tanya eunha sebal. Jungkook hanya cengir cengir tidak jelas. Eunha benar benar malas menghadapi jungkook. Pria selalu bisa membuatnya kesal dengan cara apapun. Bahkan hal kecil yang dilakukannya, mau apapun itu, entah bahkan yang tidak masuk akal seperti hanya memberikan makan seekor hamster unyu saja dapat membuat eunha kesal setengah mati.

Pernah sekali, jungkook membelikan hamster untuk eunha. Dibelikan cuma satu, bukannya banyak. Rumahnya juga terbuat dari busa busa yang biasa ada di kulkas baru, ngeselin banget.

Jungkook memberikan makan hamster itu wortel, wortel yang sangat besar. Dia langsung memasukkan wortel jumbo itu didalam Rumah si hamster. Eunha melongo melihat jungkook yang benar benar gila, memberikan makan seekor hamster kecil dengan wortel jumbo. Benar saja, tak sampai tiga hari, hamster itu langsung mati di tempat(maksudnya di rumah si hamster).

Benar benar menyebalkan.

"kan babu jerapah pingin ngawasin majikan penguinnya. Mana tau ada serangan bahaya tiba tiba, seperti misalnya ada granat nyangkut di tas majikan penguin--

"heh! Mulut kau itu minta dipukul ya? Sembarangan aja kalau ngomong. Jadi mesen gak sih?"tanya eunha sebal. Yang benar saja, langsung mengatakan bahwa manatau ada granat di dalam tasnya, membayangkannya saja benar benar mengerikan.

"jadi dong"

"yaudah, tunggu sebentar"ucap eunha lalu pergi dari situ. Jungkook tertawa kecil melihat ekspresi eunha yang sebal. Kenapa gak dari dulu saja jungkook dipertemukan dengan eunha? Pasti sekarang mereka bakalan mau nikah. Ngaco jungkook. Bisa aja sih yang dikhayalkan oleh jungkook itu benar. Tapi, kalau eunha nya tidak mau bagaimana?

Pokoknya, jungkook sudah termasuk salah satu pria yang paling beruntung di dunia ini. Bisa berkenaln dengan eunha, sangat dekat dengan eunha walaupun sebatas babu majikan, terkadang bisa curi curi kesempatan buat meluk atau menggoda eunha. Yaaahhh pokoknya jungkook beruntung sekali bisa berkenalan dengan wanita hebat seperti eunha.

"ini pesanannya--AW!"eunha yang membawa pesanan jungkook, tiba tiba terjatuh. Tidak seperti di novel novel romansa, minuman jatuh di baju sang pria lalu si wanita nya sok sok ngelap ngelap baju si pria, berbeda kali ini dengan eunha. Eunha jatuh karna tersandung kaki sendiri, sehingga minuman yang dia bawa terlempar kedepan dan isi minuman tersebut keluar semua ditambah bonus gelas pecah. Sungguh luar biasa.

Eunha melotot melihat pemandangan yang ia saksikan kali ini. Dia bisa saja dipecat dari sini, jika Yoona tau. Dan ternyata benar. Tau ada keributan di dalam cafe miliknya, yoona keluar dari ruang kebesarannya untuk mengecek apa yang sedang terjadi.

Eunha bangkit dari posisinya, lalu dengan segera membersihkan pecahan pecahan kaca itu. Eunha pun berbalik dan mendapatkan yoona yang sudah bersedekap dada di depannya. Eunha cengar cengir tidak jelas dihadapan yoona.

"kenapa bisa seperti ini, eunha-ssi?"tanya yoona lembut tapi auranya benar benar mencekam. Eunha gugup untuk menjawab pertanyaan yoona tadi. Dia sedang berada di masalah besar.

"em.... Itu.... Aku...."

"bereskan semuanya lalu menghadap kepadaku"ucap yoona lalu segera pergi dari situ. Kan, benar, eunha sedang sial! Dan ini semua karna jungkook.

Babu Privat (EunKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang