12

1.2K 46 0
                                    

"loh?bunda mau kemana bawa koper?bunda mau umroh?"tanya aira saat melihat airin menyeret 2 buat koper dan kemudian disusul oleh bara yang juga menyeret kopernya
"beli onta di kota mekah"ucap bara
"cakep"saut aira
"gue gak lagi pantun bangke"balas bara
"oh,kirain. emang bunda sama abang mau kemana sih?"tanya aira
"bunda mau,ke surabaya sama abang"jawab bunda
"tempat ayah?"tanya aira,airin mengangguk
"ayah butuh bunda,bunda harus kesana ra"ucap airin,mata aira berkaca kaca

"gue juga harus pergi nemenin bunda,gak mungkin bunda kesana sendirian ra"ucap bara,bara meletakkan kopernya dan menghampiri adiknya itu. ia membawa aira kepelukannya
"bentar aja ya ra,kan ada elvan. pasti ditemenin kok. abang juga udah bilang sama dia"ucap bara,aira menggelengkan kepalanya berkali kali di dada bara
"aira nanti kangen sama bunda bang"ucap aira
"aira beberapa hari ini sama el dulu ya?terserah deh aira mau tetap tidur disini atau tidur dirumah el yang penting gak ngelewatin batas. ya nak ya?"ucap airin

"gak mau bunda,aira mau ikut"ucap aira hampir menangis
"ra,denger kata bunda ya?"ucap bara,aira menatap mata bara dan akhirnya mengangguk
"jaga diri ya,abang gak lama kok. nanti kalo abang sama bunda mau pulang abang kabarin ya"ucap bara lalu mencium pipi aira. dan akhirnya taxi pesanan airin datang,lalu mereka pun pergi. meninggalkan aira yang hidungnya memerah.

"ra"
aira membalikkan tubuhnya saat mendengar suara elvan,matanya berkaca kaca melihat elvan berdiri dihadapannya. aira membuka pintu rumahnya lebar lebar dan berlari kearah elvan. ia memeluk laki laki itu dan menangis di dadanya.
"huaaaaaaa el aira mau ikut!"ucap aira sambil menangis

"aduh baju gue ingus semua"ucap elvan pelan
bugh,aira memukul dada elvan
"aira denger tau"ucap aira,elvan tertawa. ia menjauhkan kepala aira dari dadanya. mengelap air mata aira,dan mengelap sisa ingus di dekat hidung aira. tanpa jijik
"cuci muka,terus masuk. gue temenin"ucap elvan,aira mengangguk dan masuk kedalam rumahnya. diikuti elvan dari belakang

setelah mencuci wajahnya,aira datang dan duduk disebelah elvan. ia membawa 2 cup mie instan
"aira gak mau kenyang sendiri"ucap aira,elvan menerima mie instan buatan aira lalu memakannya
"lo kenal ketua osis itu sejak kapan"ucap elvan,aira berfikir sejenak
"udah lumayan lama,kenapa?"tanya aira balik
"sejak kapan ra sejak kapan bukan berapa lama,ya allah gusti"ucap elvan sedikit kesal
"ya maap hehe"balas aira menyengir
"sejak el lupa sama aira karena pensi"jawab aira santai
"oh,kaya udah kenal lama"saut elvan,aira mengangguk ngangguk
"karena bintang baik,dan aira seneng temenan sama bintang"ucap aira
"gue pulang ya"ucap elvan tiba tiba berdiri dan menaruh mie instannya
"padahal mie nya belum habis"ucap aira

"gatau tiba tiba mie nya pahit,kaya kenyataan"

***

aira mendorong troli belanjaannya,ia mendengus sebal. bagaimana tidak,bunda dan bara sengaja meninggalkan daftar belanjaan dan uang pada aira. ia langsung mengeluarkan handphonenya dan menelpon bara.

"halo?kenapa ra?"
"ini aira disupermarket"
"terus?"
"kenapa aira yang disuruh belanja sih?"
"ya biar lo keluar lah,jangan taunya makan doang,lo mau makan gak?"
"ya mau sih,tapi kenapa harus aira yang kesini kenapa gak gofood aja?"
"your head,bunda lagi pergi sama ayah"
"ih abang aira gak tau mau masak ap-"
"bawel lo,gue lagi ngepush dah dah. samlikum"
tut.

baiklah aira makin sebal,sangat sangat sebal. ia memutari rak yang berisi sarden,oke. ia mengambil 2 kaleng. lalu berjalan lagi kearah rak berisi sereal,itu tinggi sih. aira mulai berjinjit dan gagal. rak itu terlalu overtall untuknya yang pendek. tapi sereal itu turun sendiri melalui tangan orang lain dari belakangnya. aira tersenyum,ia memutar tubuhnya agar dapat melihat tangan orang itu.

"bintang?"ucap aira,laki laki itu hanya tersenyum
"pendek sih haha"ucap bintang lalu memberikan sereal itu pada aira
"makasih,btw aira itu belum tinggi aja tau"ucap aira,tangan bintang terangkat mengacak gemas rambut aira
"kok sendirian?elvan mana?biasanya sama dia?"tanya bintang,aira mendorong trolinya sambil melihat kertas daftar belanjaan yang akan ia beli

"ada sih,cuma aira pengen sendiri aja. ehm,bintang boleh gak ambilin itu. soalnya aira gak nyampe lagi hehe"ucap aira pada bintang,bintanhan mencubit pipi kanan aira gemas
"siap tuan putri"ucapnya lalu mengambilkan 10 bungkus mie instan,sesuai permintaan aira
"kaya anak kost aja"ucap bintang pada aira,aira tersenyum
"iya,bunda sama abang ke surabaya jadinya aira sendirian dirumah"jawab aira,bintang hanya ber oh ria. setelah selesai mengambil belanjaan aira berjalan ke meja kasir,diiringi bintang dibelakangnya. ia membawa 3 batang coklat,3 kotak susu rasa strawberry,dan 3 buah apel.

"aira duluan ya bintang,makasih udah bantu aira"ucap aira tersenyum,bintang buru buru mengambil belanjaannya dan merogoh sakunya
"eh,gue anterin aja tunggu"ucap bintang
"gak usah,el ada didepan. duluan ya bintang"ucap aira lalu berjalan duluan,bintang mengikutinya dari belakang. mata elvan tak lepas dari laki laki itu,sampai mobil hilang dari pelataran supermarket. laki laki itu hanya tersenyum kecut.

***

bintang membuka pintu besi itu dan duduk disamping perempuan yang sangat ia sayangi itu.
"alam?"ucap warni saat merasakan seseorang duduk disebelahnya. bintang tersenyum mendengar namanya dipanggil oleh sang mama
"alam bawa coklat,susu,sama apel buat mama. mama makan ya,nanti biar alam kasih tau suster jadi kalo mama mau makan bilang aja ke suster,nanti dibantuin ya?"ucap bintang,yang diangguki mamanya. tangan warni terangkat untuk meraba wajah bintang
"alam punya kumis?"ucap warni pada bintang,bintang memegang pergelangan tangan mamanya lalu menurunkannya dan menggenggam tangan itu dipangkuannya
"artinya alam makin gede ma,mama sembuh dong. mama mau liat alam ganteng kan?alam tambah ganteng loh kumisan gini"ucap bintang tertawa warni pun ikut tertawa
"dasar,anak smp sekarang sudah kumisan"ucap warni tertawa,bintang ikut tertawa mendengar ucapan mamanya

"nathan suka nyari nyari topi lagi kalau mau upacara lam?"tanya warni,bintang tersenyum
"udah enggak ma,abang udah gak lupaan lagi. jam besuk udah abis ma,alam pamit dulu ya?nanti kalo bang nathan ada waktu alam ajak bang nathan kesini"ucap bintang,ia meraih tangan warni dan mencium punggung tangannya berkali kali lalu mencium kening mamanya
"alam hati hati,salam buat nathan ya nak"ucap warni
"iya ma"balas bintang

bintang berjalan mengambil sepeda motornya dan pergi dari rumah sakit itu. ia akan pergi ke tempat itu,tempat favoritnya saat ingin sendiri. setelah sampai ia memarkirkan motornya lalu duduk dikursi yang memang ada didekat saung. tempat ini berada diatas bukit,dulu tempat ini adalah sebuah cafe dengan disuguhkan pemandangan indah dari atas bukit. pemandangan malam tentunya,rasanya tenang melihat sedikit kota jakarta dari atas sini. tapi tempat ini tidak lagi menjadi tempat nongkrong anak muda. tiba tiba saja cafe ini tutup,tapi rasa sukanya pada tempat ini tidak hilang. jadi bintang tetap kesini sekali kali.
ia tersenyum getir melihat kebawah,melihat indahnya kota jakarta malam dari atas sini.

"kalo gue jatuh cinta beneran sama lo gimana?"

-1 januari 2020-

friendshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang