aira mengetuk pintu ruang osis itu dengan pelan,aira tersenyun melihat karina membukakan pintu itu.
"eh aira,nyari bintang ya?"tanya karina,karina mengangguk
"iya kak"balas aira
"masuk aja,dia diruangannya tuh"ucap karina,aira tersenyum pada kakak kelasnya itu lalu masuk kedalam ruang osis. mulut aira mengeja bacaan 'ruang ketua osis' dihadapannya lalu membuka knop pintu tersebut."ra"ucap bintang tersenyum,aira menutup kembali pintu itu lalu berjalan mendekati bintang.
"aira mau ngasihin flashdisknya"ucap aira merogoh roknya lalu memberikan sebuah flashdisk pada bintang. bintang menerima flashdisk itu lalu tersenyum.
"nanti filenya gue kasih ke fiona,lo udah makan?"tanya bintang,aira menggeleng
"kantin yuk?"ajak bintang
"yuk"ubalas airaaira dan bintang memutuskan untuk makan bersama dikantin,aira rasa ajakan bintang adalah ide yang sedikit buruk. karena banyak mata yang menatap aira dengan tatapan membunuh. tapi aira benar benar tidak perduli.
"mau makan apa?"tanya bintang
"bakso"balas aira,bintang mencubit pipi kanan aira."laksanakan tuan putri,tunggu bentar ya"ucap bintang lalu melenggang pergi meninggalkan aira,aira mengeluarkan ponselnya lalu membuka aplikasi whatapp. ada yang berbeda,tumben elvan tidak mencarinya. padahal aira meninggalkan kelas tanpa sepengetahuan elvan.
"nih,minumnya"ucap bintang memberikan aira satu cup jus buah naga
"nih baksonya,taro dulu hpnya"ucsp bintang yang diangguki oleh aira
"sekarang bintang bawel banget"ucap sirs menatap pacarnya itu. bintang terkekeh
"baru keluar aja gacor nya ra,makan cepet keburu bel"ucap bintang sembari mengacak rambut aira sambil tertawa***
Sasa menatap aira agak sinis saat melihat aira duduk disebelahnya.
"dari mana lo?"tanya sasa
"kantin"jawab aira
"kok gak ngajak gue?"tanya sasa
"sama bintang"ucap aira
"bintang mulu"balas sasa
"woi tugas sosiologi, besok dikumpul. Kapan nih mau ngerjain?"tanya rio tiba riba membuat sasa memegang kepalanya."aduh pala gue mau pecah,tolong"ucap sasa membuat rio mendorong kepala sasa dengan telunjuknya
"nahkan alay nya keluar"ucap rio membuat sasa bengis
"abis balik sekolah aja, dirumah gue"ucap elvan lalu ikutan duduk disebelah sasa
"yaudah gue mah ikut aja"ucap sasa
"hooh gue juga"ucap rio
"hm,aira gak bisa ikut"ucap aira"kenapa?"tanya rio
"soalnya aira udah janji sama-"
"bintang?"potong sasa, aira langsung menatap sasa lalu bergantian rio dan elvan
"yaudah, mau gimana lagi"ucap elvan lalu kembali duduk ditempat duduknya.~~
"arrrgghh ini apaansi gak ngerti gue"ucap rio memegang kepalanya
"ini kalo ada aira kelar udah urusan"tambahnya,sasa melempar pulpen yang ia pegang ke kepala rio
"berusaha dulu kali"ucap sasa
"ini emang bener bener susah sa, gue bener bener gak ngerti"saut elvan
"loh? Kok cuma bertiga? Aira mana"tanya dinda, elvan menggeleng
"pacaran"balas elvan seadanya, elvan membuka dan membongkar tasnya. mata elvan terhenti pada foto yang terselip diantara buku bukunya. Itu foto elvan saat kelulusan smp,aira tampak lucu dengan dress warna merah mudanya. Senyum elvan terangkat melihat foto itu ditangannya.Flashback on
"el foto sama aira dulu!"teriak aira saat melihat elvan akan pulang elvan mengangguk lalu mendekat kearah aira. Aira memeluk sahabat laki lakinya itu.
"selamat kelulusan el!abis ini-"
"sekolahnya sama aira lagi ya"potong elvan mengikuti gaya bicara aira
"ish el"balas aira sebal
"iye,dah apal gue. Nanti gue bilang mami gampang"ucap elvan
"jadi foto gak sih?"tanya teman aira membuat aira tertawa"iyaa elsa maaf,yuk el kita foto"ajak aira,aira menggandeng lengan elvan dan menunjukan senyum manisnya."
Flashback off
"disuruh pepet dari dulu gak mau sih,giliran udah sama yang lain nyesel kan"ucap rio membuat elvan buru buru meletakkan foto itu kembali ditempatnya.
"gue gak suka sama aira"ucap elvan
"udah kali van,gausah boongin perasaan lo sendiri gitu"ucap rio"kosong aja"
***
Aira meletakkan handphonenya saat melihat bintang dan beberapa teman nya memainkan alat musik disebuah studio musik. Kata bintang ia akan latihan band.
"ibu negara senyum mulu dari tadi"goda nataniel membuat pipi aira bersemu merah
"bete gak?"tanya bintang sembari meletakkan bass dari tangannya. Aira menggeleng
"pulang yuk?tapi makan dulu ya?"ajak bintang
"iya"balas aira lalu memakai ranselnya
"duluan"ucap bintang kepada teman temannya,bintang menggenggam tangan aira sembari berjalan ke parkiran.15 menit kemudian bintan dan aira menginjakkan kakinya di sebuah kedsi ketoprak.
"pak ketopraknya 2 sama es tehnya juga 2"ucap bintang pada mas pelayan
"udah mau maghrib"ucap aira,bintang mengusap rambut aira pelan
"abis makan kita langsung pulang"balas bintang membuat aira menganggukkan kepalanya
"lo udah lama ya temenan sama elvan?"tanya bintang disela sela makannya,aira menelan makanan yang ada dimulunya lalu mengangguk"dari kecil banget,lupa"ucap aira
"jadi kalian udah nempel banget gitu ya?"tanya bintang aira kembali mengangguk
"El selalu ada untuk aira,el itu udah kaya abang kedua buat aira setelah bang bara"ucap aira,bintang mengangguk
"kenapa bintang nanya gitu?"tanya aira
"enggak,cuma nanya aja"ucap bintang"emang kenapa sama el?"tanta aira lagi
"dia kaya gak suka kalo gue lagi sama lo"ucap bintang
"pasti karena bintang pacar pertama aira,makanya el gitu"balas aira
"el selalu jagain aira kemana pun aira pergi,el selalu anter aira,el selalu nemenin aira,el selalu ajak aira makan,nemenin aira main,nemenin aira beli buku,nemenin aira masak,nemenin aira dirumah kalo gak ada bunda dan bang bara,el selalu-"
"bisa gak semua aktivitas lo yang bersangkutan sama elvan diganti sama gue aja?"potong bintang,aira langsung berhenti berbicara dan menatap bintang"diganti sama bintang?maksudnya?"tanya aira
"gue bisa melakukan semua hal itu kok"balas bintang menatap aira. Aira menggeleng
"tapi bintang bukan el"ucap aira
"trus?lo mau terus terusan sama el gitu?padahal lo udah ada gue?"ucap bintang dengan nada menantang. Mata aira mulai memanas
"bintang nyuruh aira gak berteman lagi sama el?aira gaboleh sahabatan lagi sama el?gitu?"tanya aira,bintang hanya diam
"ini beneran bintang?"tanya aira lagi,dengan nada yang jauh lebih halus. Ditengah tengah tatapannya air mata aira menetes,ia meraih gelas dihadapannya sedikit minum lalu menggendong ranselnya."2 bulan sama bintang,gak sama dengan 14 tahun sama el"
-11 maret 2020-
KAMU SEDANG MEMBACA
friendshit
Novela Juvenil"aira rasa,aira gak bisa hidup tanpa el. dunia ini sempurna,tapi apa artinya kalo el gak sama aira" -aira ramadhanti- FOLLOW DULU AKUN INI, BIAR AKU SEMANGAT NULIS CERITA INI!