9

1.2K 49 0
                                    

hari ini seluruh murid sma bina dharma bangsa tidak mengadakan kbm,karena hari ini pentas seni akan dilaksanakan. aira dan sasa sudah dari tadi berada dikelas,dan tidak berniat untuk keluar.

"gabut banget gue"ucap sasa sembari mutar mutar handphonenya
"diluar emang rame banget ya sa?"tanya aira,sasa mengangguk
"gue pulang aja deh, lo mau ikut gak?"tanya sasa sambil mengambil tasnya aira menggeleng
"aira disini aja deh"ucap aira
"rio kemana?"tanya sasa,aira menaikkan bahunya
"yaudah gue duluan ya,inget kalo ketemu mak lampir barbar tarik aja rambutnya"ucap sasa aira tertawa
"iya"ucap sasa lalu sasa langsung keluar dari kelas menyisakan aira sendirian

aira merebahkan tubuhnya dibangku yang ia jadikan satu,ia menaikkan handphonenya dan mulai memainkannya.
"ra-"
"aduh!"pekik aira,ia kaget saat bintang tiba tiba masuk dan membuatnya menjatuhkan handphonenya tepat di wajahnya
"sorry"ucap bintang tak enak hati
"kaget tau"ucap aira seraya duduk
"kok sendirian?"tanya bintang
"sasa pulang"balas aira

"bintang,aira bete"ucap aira
"jalan jalan mau?"tanya bintang,aira mengangguk
"tapi,emang bisa?kan bintang-"
"bisa makanya ayo cepet"ucap bintang aira mengangguk,bintang dengan cepat menarik tangan aira dan membawanya melewati lapangan dan panggung pensi menuju parkiran

bintang memberikan helm yang selalu ada di motornya pada aira dan jaketnya
"aira gak kedinginan"ucap aira,bintang menggeleng dan melihat kearah paha aira. aira mengangguk.
motor itu melaju dengan sedang dan mulai membelah jalanan ibu kota
"kita mau kemana?"tanya aira,bintang mengangkat kaca helmnya dan menatap aira dari kaca spion tanpa menjawab pertanyaan dari aira

sampai saat motor yang dikendarai aira dan bintang berhenti disebuah tempat yang tak asing untuk aira.
"dufan?"ucap aira sembari membuka helmnya,bintang mengangguk lalu mengacak pelan rambut aira
"aira terakhir kesini sd,sama ayah"ucap aira menatap bintang

"yaudah ayo masuk"ajak bintang merangkul aira,aira dan bintang mulai menaiki permainan permainan yang ada disana
"mau permen kapas?"tanya bintang,aira mengangguk alu bintang dan aira duduk berdua. aira melihat wallpaper handphone bintang,terdapan nama panjangnya.
"kenapa nama bintang belakangnya ada huruf np,emang np itu apa?"tanya aira,bintang gelagapan ia langsung mematikan handphone nya
"gak tau,rahasia kata mama"jawab bintang
"nama panjang lo bagus,gue suka"ucap bintang
"kata bunda,dulu aira lahirnya pas bulan ramadhan"balas aira,bintang mengacak rambut wanita didepannya gemas

"lo cantik"ucap binta sambil tersenyum
"masa sih?tapi kenapa el gak jadiin aira pacarnya ya bin?"ucap aira,bintang mengrenyit
"memang kalo cantik harus banget jadi pacarnya elvan?"tanya bintang,aira mengangkat bahunya
"kata rio sih enggak"ucap aira,bintang tertawa terbahak bahak menatap aira
"gemes banget"ucap bintang pelan
"hah?bintang ngomong apa?"tanya aira bintang menggeleng

"sejak kapan bintang jadi ketua osis?"tanya aira,bintang nampak berfikir
"sejak kelas 10"ucap bintang
"kenapa bintang mau jadi ketua osis?"tanya aira lagi
"ya,karena anak osis"balas bintang
"ih bintang,maksud aira kenapa bintang mau gitu jadi ketua osis. kan pasti sibuk banget,pulangnya sore terus,kalo aira sih gak mau"ucap aira
"kenapa?"tanya bintang

"kalo aira sibuk,elvan sama siapa?"

***

"gue duluan ya van"ucap ragil sembari menggendong tasnya
"yoi,tiati"balas elvan,tangannua tak berhenti menggulung kabel dihadapannya. sampai sebuah tepukan mendarat dibahunya
"sasa nyuruh kerumah dia nih,ngajak maen. aira mana?"tanya rio,elvan melanjutkan aktivitasnya tanpa menjawab pertanyaan rio
"gue nanya kali"ucap rio lagi,elvan meletakkan kabel yang ia pegang dan menatap rio
"tadi siang pulang duluan"ucap elvan membuang pandangannya
"lah?sama siapa?sasa aja-"
"bintang"potong elvan cepat
"yaudah gue bilang sasa aja kalo aira gak ada,gue langsung pulang"ucap rio elvan mengangguk
"elvan,abis ini ada acara gak?"ucap fiona

elvan menggeleng
"mau ngopi ngopi dulu gak?gue capek nih"ucap fiona,elvan mengangguk
"gue juga lagi pengen ngopi"ucap elvan fiona tersenyum
"yaudah yuk?"ajak diona,elvan langsung mengikuti fiona dari belakang,sampai mereka duduk disalah satu meja di cade tersebut
"lo?"tanya fiona
"kopi susu aja"jawab elvan,fiona buru buru memesankan pesanan elvan dan kembali ke tempat duduknya semula

"makasih ya van,lo ketuplak terbaik"ucap fiona,elvan menganggik
"3 tahun terakhir ini pensi terbaik sih menurut gue"ucap fiona,elvan bangkit dan menyeruput sedikit kopinya
"gue cuma ngasih arahan,sisanya kalian yang ngerjain. kalo hasilnya bagus,sebagian besar itu berkat kalian sendiri,bukan gue"ucap elvan membuat fiona diam tiba tiba
"udah mau isa gue pulang,ini uang gue"ucap elvan
"eh tapi van-"
"duluan"ucap elvan langsung pergi dari cafe tersebut dan mengambil motornya diparkiran sekolah

ia melajukan motornya,membelah jalanan ibu kota tersebut dengan kencang sampai tiba dengan selamat dihalaman rumahnya.
"van,tolong cari aira"ucap dinda saat elvan baru saja membuka helmnya
"ngapain?"tanya elvan santai,ia duduk diteras rumahnya dan membuka sepatunya
"elvan!aira belum pulang dari pagi,tolong bantu bara cari aira!"bentak dinda,elvan terdiam dan langsung memakai sepatunya lagi ia melajukan motornya untuk mencari aira. ini semua gara gara ketua osis itu,anak yang baru saja hadir di kehidupan aira.

dilain tempat aira duduk di bahu jalan sembari mengusap kedua bahunya karena dingin.
"motor bintang belum hidup ya?"tanya aira pada bintang,bintang menggeleng
"belum ra,maaf ya lo jadi kemaleman"ucap bintang tak enak hati
"gak apa apa bintang,lagian-"
"naik ra"

aira mendongakkan kepalanya saat mendengar suara elvan
"el"ucap aira sembari berdiri
"tapi el-"
"gue bilang naik ya naik aira"potong elvan,aira hanya bisa mengangguk lemah
"bintang,aira duluan ya"ucap aira bintang tersenyum
"iya,hati hati ya"ucap bintang,elvan tak melepas pandangannya dari ketua osis itu. sepanjang jalan aira hanya diam sembari memeluk elvan dari belakang,elvan meminggirkan motornya ke super market dan memberikan aira sebotol air mineral serta sebuah roti coklat.

-30 desember 2019-

friendshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang