Sasa menarik ujung seragam aira
"nanti kerumah gue ya, kak ina lamaran"ucap sasa, aira mengerutkan dahinya
"yah aira mau nemenin bintang ke studio, sasa gak bilang dari kemarin sih"ucap aira, sasa memutar matanya
"ya mana gue tau tadi malem kak ina dilamar, hari ini syukuran aja gitu. Tapi kalo gak bisa yaudah deh"ucap sasa aira mengangguk.
"pan, yo kerumah ya"ucap sasa mengajak, rio mengangguk dan elvan menganggkat jempolnya tanda setuju.Sasa melihat aira kembali menulis materi yang diberikan.
"lo masih musuhan sama elvan?"tanya sasa pelan, aira mengangguk
"udah sebulan lebih, ini yang terlama yang pernah gue tau"ucap sasa
"aira udah gak mau berteman dengan el lagi"balas aira pelan tanpa menghentikan aktivitasnya. Sasa menatap aira tak percaya
"lo mau gak mau kenal elvan lagi?"tanya sasa tak percaya, aira menggeleng pelan
"otak lo dicuci sama ketua osis itu?!"ucap sasa sedikit berteriak, rio langsung melihat ke arah sasa dan mendengarkan"sasa gak usah bawa bawa bintang"balas aira
"ibu ke toilet sebentar, jangan ada yang berisik"ucap guru bidang study itu, seperti mengerti keadaan. Sasa menggebrak meja lalu berdiri
"COWO ITU YANG BUAT LO KAYA GINI AIRA!"teriak sasa, membuat aira menghentikan kegiatan menulisnya lalu menatap sasa dengan tatapan benci.
"aira pernah gak ikut campur urusan sasa?coba sasa inget, pernah gak?GAK PERNAH SA! Pernahnya aira bela sasa saat dijahatin sama fiona, aira ingetnya itu!"bentak aira balik. Sasa menggeleng menatap aira. Mereka berdua sudah menjadi perhatian kelas"luar biasa banget tuh anak ngubah lo jadi iblis kaya gini, gue gak masalah ra lo gak mau bertemen dengan gue. gue gak rugi. Sedih aja gue liat lo, lebih milih pacar lo itu ketimbang elvan yang udah nemenin lo dari yang dipandang buruk sampe cakep dipandang enak kaya sekarang. Tau gak KASIAN GUE SAMA LO!"ucap sasa
"sa udah sa"ucap rio menarik pelan sasa, sasa terlihat menghapus air matanya
"denger ya, lo. Bakal. Nyesel."ucap sasa menunjuk aira***
"kok diem?"tanya bintang saat melihat airs melamun, mereka sedang didalam mobil dalam perjalanan ke studio musik. Aira menggeleng, bintang kembali fokus menyetir.
"aira boleh pulang aja gak?"tanya aira, bintang menoleh lalu menggeleng
"kan udah janji kemarin, masa mau dibatalin sih"ucap bintang lalu mencubit pipi kanan aira. Aira menyingkirkan tangan bintang lalu menatap jalanan dari kaca. Bintang bisa melihat wajah aira berbeda, entah kenapa baru kali ini ia melihat wajah aira tidak bersemangat saat bersamanya.
"kenapa sih?cerita coba"ucap bintang, aira menggeleng.15 menit kemudian mobil yang bintang kendarai sampai disebuah studio musik. Tapi, bukan yang biasanya kali ini lebih mewah. bahkan di tempat ini juga terdapat beberapa kamar yang mungkin bisa disewa.
"lo tunggu disana, duduk nanti kalo ada yang anter minum, minum aja itu gue yang pesen"ucap bintang menunjuk ruang tunggu di studio musik tersebut
"bintang mau kemana?"tanya aira
"mau ketemu produsernya dulu, lo tunggu sana ya"ucap bintang lalu mencium puncak kepala aira. Aira pun berjalan dan duduk ditempat yang ditunjuk bintang tadi. Tak lama ada pramusaji yang mengantarkan minuman untuknya.Aira menatap sekeliling ruangan itu, kenapa tidak ada teman teman bintang. Apa mereka terlambat?padahal produsernya aja udah disini.
Karena merasa haus, meminum jus jeruk itu dan meneguknya. Aira masih sadar, masih merasakan kepalanya berdenyut denyut dengan tenggorokan yang seperti terbakar. Lama lama pandangannya menjadi buram, dan gelap. Bintang berlari saat aira mulai tak sadarkan diri.Bintang membawa aira ke salah satu kamar yang ada disana. Ia menidurkan aira lalu berbaring disebelahnya. Menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah aira dan mencium seluruh permukaan wajahnya. Mata, dahi, hidung, pipi dan yang terakhir bibir. Bintang melumat bibir aira lalu memeluk gadis itu.
"gue gak mau ngelakuin ini ra, sumpah ra gue gak mau. Gue sayang sama lo ra"ucap bintang pelan
"angkat itu perempuan ke mobil tang, lo langsung pulang"ucap nathan, yamg diangguki oleh bintang.***
Rio dan elvan turun dari mobil sasa, karena memang elvan tidak membawa mobil dari sekolah. Dan sasa mengantarkan mereka pulang.
"sa bilang kak ina makasih, makasih juga udah dianter balik"ucap elvan, sasa mengangguk
"woi monyet gak balik lo?"tanya sasa pada rio
"tidur sini aja gue"balas rio
"gue langsung ya udah malem"balas sasa"PAN!"
sasa,elvan, dan rio menoleh saat mendengar bara berteriak sembari berlari kearah mereka.
"aira sama lo kan?"tanya bara, sasa buru buru turun dari mobilnya dan menatap bara.
"kita emang abis ngumpul sih, tapi aira gak ikut bang"balas sasa, bara menarik rambutnya
"emang aira belum pulang?"tanya elvan, bara menggeleng
"ini udah jam 11 malem, aira gak mungkin pergi sampe larut gini"ucap bara
"dia?udah pulang sekolah?"tanya sasa, bara menggeleng
"dia dari sekolah belum pulang"ucap bara, sasa langsung menjauh lalu menelpon seseorang."pake mobil gue, kita cari aira sekarang"ucap sasa
"lo bisa dicariin sama tante-"
"gue udah bilang nginep dirumah aira, udah cepet naik mau berapa lama lagi kita nunggu aira pulang"potong sasa, sasa melemparkan kunci mobilnya pada bara lalu masuk kedalam mobil diikuti rio.Mereka terus mencari keberadaan aira 2 jam lamanya tapi nihil. Mereka tidak menemukan aira dimanapun, bara meminggirkan mobil itu lalu terdiam.
"kalian tau gak sih aira itu sebenarnya kemana?dia pergi sama siap-"
"tadi gue sempet ribut sama aira"ucap sasa pelan dengan pandangan yang kosong. Rio dan elvan mengangkat kepalanya karena memingat kejadian itu.
"dia bilang gak mau kenal lagi sama elvan, gue marah sama dia. Gue bilang bintang udah nyuci otak aira sampe dia gak mau kenal lagi sama elvan dan itu berhasil buat dia marah sampe kita adu mulut"balas sasa
"dan dia bilang mau nemenin bintang ke studio musik!astaga kenapa gue bisa lupa"ucap sasa"kita gak tau studio mana yang aira maksud, dan ini udah lewat tengah malem studio musik mana aja juga pasti jam segini udah tutup"ucap rio
"bintang"ucap elvan pelan"bang, kita kerumah bintang. Gue tau alamatnya"
-30 maret 2020-
Dont forget bintang tahanan rumah kaum yang menolak rebahan!
KAMU SEDANG MEMBACA
friendshit
Teen Fiction"aira rasa,aira gak bisa hidup tanpa el. dunia ini sempurna,tapi apa artinya kalo el gak sama aira" -aira ramadhanti- FOLLOW DULU AKUN INI, BIAR AKU SEMANGAT NULIS CERITA INI!